Sekitar pukul 5 pagi bis SMA HQ tiba di sebuah rest area yang terletak di pinggiran Jogjakarta. Rest areanya luas. Yang bertandang kesini bukan hanya para anak-anak bod —maaf maksudnya anak-anak SMA HQ. Tapi ada juga anak-anak dari SMA lain. Yaitu, SMA KNB. Yang rambut murid-muridnya warna warni seperti gulali imut lucu walau tak terlalu tinggi.
Begitu sampai disana. Mereka langsung berbondong untuk mandi di kamar mandi yang jumlahnya terbatas.
Di setiap pintu masuk kamar mandi ada sebuh tulisan besar yang bertuliskan. "Mandi aja, nggak usah coli. Kasian yang ngantri."
Kuroo yang masih ngantuk terpaksa nyeder di pintu kamar mandi. Matanya merem melek macem orang makan kedondong asem.
"Lah Kur, lo masih belum mandi juga?" tanya Sawamura yang udah wangi.
"Tahu dah si Bokuto lagi mandi gaya apa di dalem."
"Coba di gedog-gedog pintunya."
Kuroo nurut. "To, Buru to. Gue pengen mandi. Biar seger."
Nggak ada jawaban.
Kuroo nyoba lagi. "Woy Bokuto Koutarou bin Bokuto!"
"Asw! Masa mimpi apa gue tadi." terdengar suara dari dalam kamar mandi.
"To lo lagi ngapain aja sih?" tanya Kuroo.
"Sori sori gue ketiduran. Sumpah adem banget disini. Lo tahu Kur, tadi gue mimpi di sunat dua kali sama abah Nekomata—"
"Buruan mandinya bagong!"
"Sabar kur," kata Sawamura.
'Punya temen gini amat.'
Bergeser dari tempat Kuroo mengantri. Ada Tsukishima yamg juga lagi ngantri bareng Yamaguchi.
"Tsuk, nanti mandinya bareng ya," kata Yamaguchi.
"Ogah."
"Biar cepet Tsuk." #yamaguchimodus2k20
"Ga."
"Lagian sama-sama cowok ini, nggak usah malu." #Yamaguchimodus2k20
"Denger ya. Mau kita sama-sama cowok juga, kita udah gede yam. Lagin mana ada cowok seusia kita mandi bareng."
Yamaguchi kecewa.
"Tendou, jangn coli. Mandi yang cepet."
"Is, kecilin suara lo dong ush!"
"Minta sabunnya dong."
"Sori Asahi, sabun gue ketinggalan di mobil."
Tsukishima mengernyitkan dahi. Dari dalam kamar mandi didepannya terdengar suara Tendou, Asahi, dan Ushijima. Jadi, mereka bertiga mandi bareng.
"Lo bawa nggak Ten?" tanya Asahi.
"Gue sengaja nggak bawa. Niatnya mau minta ke lo," kata Tendou yang lagi asik keramasan.
"Lah gimana dong. Masa kita nggak sabunan." Asahi panik.
"Tenang," kata Ushijima. "Yang diluar siapa ya?" teriak Ushijima.
Tsukishima diam aja. Mau nyaut tapi males.
"Nggk jawab, gue sumpahin jadi murid abadi SMA HQ," kata Tendou.
"Tsukishima dari kelas 1-1."
"Ouhh... Tsukki," kata Tendou.
"Tsuk, bawa sabun nggak?" tanya Ushijima.
"Nggak bang." Bohong. Dia padahal bawa sabun. Cuma nggak mau dibagi. Takut terkontaminasi virus yang tidak-tidak. Apalagi kalo yang makenya Tendou.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞
Fanfictionཻུ۪۪⸙͎╰─►❝Selamat datang di SMA HQ. SMA yang katanya bisa membuat anda migrain sekaligus tergelak. Jangan di buat serius, nanti anda sekalian frustasi. Santai, ...