Ujian semester dua sudah selesai. Saatnya para siswa untuk liburan atau mungkin ada yang berhibernasi karena sudah belajar mati-matian. Mereka diberi waktu libur untuk menikmati musim dingin lalu musim semi selama masing-masing satu bulan. Jadi mereka akan libur selama dua bulan.
Gesrek Squad
Taehyung : Good morning all. What are you doing and how are you?
Jimin : Nilai bahasa Inggris aja dapet 40 dah sok sokan pake bahasa Inggris
Taehyung : Iya Jim, gua tau lo pinter. Silahkan nistain gua.
Irene : btw kalian semua mau rencana liburan dimana?
Jungkook : Gak tau
Jimin : ^2
Taehyung : ^3
Rose : ^4
Yoongi : ^5
Jennie : ^6
Lisa : ^7
Irene : gimana kalo kita ke villa orang tua gua di pulau jeju. Mau gak kalian?
Jungkook : mau.
Jimin : ^2
Taehyung : ^3
Rose : ^4
Yoongi : ^5
Jennie : ^6
Lisa : ^7
Irene : Yaudah, gimana kalo lusa kita berangkat?
Rose : boleh tuh. Besok waktunya packing.
Taehyung : Horee!! Liburan cuy!
read by 7
Taehyung : teganya kalian ngacangin orang tamvan kayak aku.
Read by 7
Taehyung : Bangsat!
Read by 7
Esoknya dirumah Rose...
"Hm pakean masukin semua, baju hangat, baju lengan panjang, baju renang, baju olahraga, mantel, jaket, hoodie, celana pendek, celana panjang, dress, alat make up, selimut, bantal, alat mandi, foto-foto gua. Apa lagi ya? Ah teddy bear gua. Oh buku-buku juga buat di baca," celoteh Rose yang mondar-mandir kesana kemari menyiapkan semua perlengkapannya untuk berlibur besok.
Tak lama kemudian, Jimin datang dan langsung masuk ke dalam kamar Rose. Ia terkejut melihat betapa banyak barang yang berantakan di dalam sana.
"Buset dah. Lu mau pegi liburan apa pindahan rumah?" tanya Jimin, "serius lo mau bawa tiga koper ini?" tanyanya lagi sambil memandangi tiga koper besar yang sudah penuh itu.
"Iya lah, itu belum cukup!" bentak Rose.
"Heh, kita cuma 2 minggu di sana! Mau di taro dimana koper-koper lo?" balas Jimin tak santai.
"Di mobil lah, gitu aja nanya," ucap Rose cuek.
"Mana muat goblok!"
"Gua sewa satu mobil pengangkut barang. Masalah selesai."
"Emang lo punya uang buat bayar sewa?" tanya Jimin
"Bacot. Mending lu bantuin gua," jawab Rose.
"Yaudah, mau dibantuin apa?" tanya Jimin sambil memungut beberapa barang Rose yang tergeletak di lantai.
"Lo ikhlas gak sih?!" Desis Rose melihat Jimin yang seperti tak ikhlas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend [END]
RandomFOLLOW SEBELUM MEMBACA. Bagaimana jika persahabatan yang di bina sejak lama perlahan akan hancur begitu saja hanya karena perasaan sepihak? Namun, siapa yang salah? Tidak ada. Nyatanya perasaan itu tumbuh begitu saja tanpa tahu kepada siapa ia singg...