Jimin dan Rose sekarang sudah sampai di supermarket. Mereka berdua tampak senang dan bersemangat. Apalagi Jimin, dia tidak biasanya seperti ini. Ia terus tersenyum sembari berjalan kesana-kemari untuk mengambil apa saja yang dibutuhkan.
"Kenapa lo senyum gitu?" tanya Rose menatap Jimin sinis.
"Emang salah? Kita tuh harus senantiasa tersenyum biar selalu awet muda," jawab Jimin santai.
"Duh Jimin, seharusnya perhatiin kondisi dong. Entar orang lain ngira lo gila tau gak!"
"Bodoh amat. Mending kita mencar dah. Gua ke sana dulu"
Jimin kemudian pergi begitu saja sedangkan Rose hanya bisa geleng kepala berusaha mengacuhkan dan terus memilih barang yang ingin dibeli.
"Roje, lo mau es krim?" tanya Jimin.
"Nama gua Rose btw," balas Rose cuek.
"Sama aja. Lo mau kagak?" tanya Jimin kembali sementara itu Rose hanya mengangguk.
"Lo tunggu situ bentar," ucap Jimin sambil berjalan hendak pergi membeli es krim.
Rose sekarang ada ditempat buah. Lagi pilih-pilih buah apa aja yang perlu dibeli. Akhirnya dia memutuskan untuk membeli pisang soalnya lagi pengen makan pisang. Saat dia mau ngambil pisangnya, tiba-tiba ada orang lain yang ngambil pisang itu duluan.
Rose menoleh kearah orang tersebut dan ternyata itu adalah Lisa.
"Eh Rose, lo ternyata," ucap Lisa sambil tersenyum canggung.
"Ehm iya," ucap Rose yang juga agak canggung. Gimana enggak canggung setelah kejadian kemarin itu.
"Lo kesini sama siapa?" tanya Lisa.
"Itu gua sam--"
"Woi Lisa, di situ lo ternyata."
Ucapan Rose terputus barusan saat dia mendengar suara yang tak asing di belakangnya, ya siapa lagi kalau bukan Jungkook. Rose berbalik melihat Jungkook dan Jungkook pun terkejut melihat Rose bersama Lisa.
Suasana mulai canggung. Canggung sekali, sampai tak ada yang mau buka suara duluan. Setelah kejadian malam itu, Jungkook masih sakit hati.
"Ekhem, Jungkook lo udah beli apa yang gua suruh kan?" tanya Lisa yang berusaha mencairkan suasana.
"Eh iya," ucap Jungkook.
"Rose!"
Rose ngerasa lega sekarang. Jimin sudah datang. Jimin berdiri di belakang Jungkook dengan es krim ditangannya. Dia kemudian menghampiri Rose.
"Lah, kalian berdua bareng?" tanya Lisa yang sekarang sudah berdiri di dekat Jungkook sementara Jimin dan Rose didepan mereka.
"Hooh, kalian berdua juga bareng?" tanya Jimin balik dan diangguki oleh Lisa. Sementara dua orang selebihnya masih memilih untuk diam.
"Kebetulan banget ya," kata Jimin.
"Ah, mumpung kalian disini gua mau kasih tau nanti malam bakalan ada acara kecil-kecilan dirumah Rose. Ya buat kelulusan, kalian dateng ye?" lanjut Jimin.
"Wah, keknya asik tuh," ucap Lisa.
"Gua gak bisa," ucap Jungkook tiba-tiba.
"Yaudah, gak usah dateng kalo gitu," cerocos Jimin yang kemudian lengannya di senggol olhe Rose.
"Loh, kenapa?" Lisa bertanya.
"Gak ada yang jagain Heejin," jawab Jungkook.
"Sekalian ajak Heejin juga. Gapapa kan?" ucap Lisa menatap Rose.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend [END]
RandomFOLLOW SEBELUM MEMBACA. Bagaimana jika persahabatan yang di bina sejak lama perlahan akan hancur begitu saja hanya karena perasaan sepihak? Namun, siapa yang salah? Tidak ada. Nyatanya perasaan itu tumbuh begitu saja tanpa tahu kepada siapa ia singg...