8. Look In On

2.1K 220 2
                                    

Happy reading🎈


Tidak terasa sekarang sudah memasuki hari senin. Rose kini sedang berbaring dengan selimut tebal yang membungkus tubuhnya. Wajahnya pucat dan suhu tubuhnya naik. Ya, gadis sedang demam sejak kemarin pagi dan mulai tidak enak badan sepulang menonton bioskop malam itu.

Terpaksa Jimin berangkat sendirian hari ini. Ia kini sudah berdiri di ambang pintu kelas Rose mencari-cari seseorang di dalam sana. Namun, netranya tak menangkap sosok yang ia cari tersebut.

"Woi!"

"Astaga, gua kaget goblok." teriak Jimin saat seseorang meneriakinya dari belakang.

"Tumben lo sendiri ke kelas gua, nyariin Rose? Rose belum dateng, kan juga biasa datengnya sama lo. Mana dia?" cerocos Lisa tidak santai.

"Gua nyariin elu." balas Jimin.

Sementara itu Lisa mengerutkan dahinya bingung. Ada hajat apa Jimin mencarinya di pagi-pagi buta begini? Ia kemudian menatap Jimin dengan tatapan seolah meminta penjelasan. Sesaat berikutnya, Jimin menghela napasnya pelan.

"Rose lagi demam. Gua ke sini mau nitip surat izinnya. Tolong nanti lo kasih sama guru yang masuk ngajar" ucap Jimin. sambil memberikan sebuah amplop yang berisi surat tersebut.

"Anjay, itu anak bisa sakit juga ya? Hahaha." Lisa malah tertawa sambil melihat amplop yang Jimin berikan padanya.

"Laknat lo." cerca Jimin sambil memukul pelan kepala Lisa. "Rose juga orang kali."

"Iya deh, entar sepulang sekolah kita jenguk dia. Lu ajak yang lain, biar gua yang ngajak Jungkook."

"Ngapain ngajak Jungkook?" tanya Jimin skeptis.

"Jungkook kan temen kita. Lagi pula tuh anak suka sama Rose, jadi gak ada salahnya dong ngajak dia." jawab Lisa santai. "Kenapa emang? Lo gak suka?"

"Eh, enggak. Yaudah, ajak aja." ucap Jimin dan diangguki pelan oleh Lisa.

"Oke. Kalo gitu gua ke kelas duluan." pamit Jimin.

Sepulang sekolah di rumah Rose...

"Permisi!"

"Samlekom!"

"Heh, ngucap salam yang bener."

"Assalamualaikum."

Mereka sudah memanggil dan menekan lonceng rumah Rose berkali-kali tetapi tidak ada jawaban dari sang pemilik rumah.

"Apa jangan-jangan Rose dibawa ke rumah sakit ya?"gumam Jungkook.

"Lama." Jimin tiba-tiba muncul entah dari mana langsung membuka pintu rumah Rose yang tak di kunci itu. Ia kemudian masuk dengan santainya lalu di ikuti oleh temannya yang lain di belakangnya.

"Gila lu Jimin, gak punya sopan santun amat." protes Irene.

"Rumah Rose rumah gua juga kali." ucap Jimin yang kini duduk di sofa sambil memakan beberapa camilan yang ada di sana. Hal itu membuat temannya yang lain melongo tak percaya. Sedekat itu hubungan Rose dan Jimin?

"Wah, parah lo." timpal Taehyung sambil menggelengkan kepalanya.

Tak lama kemudian seorang wanita yang berumur sekitar 40-an muncul dari arah dapur. Mereka semua langsung disambut hangat oleh mama Rose.

"Halo tante." sapa mereka tak serempak.

"Mau jenguk Rose ya?" tanya mama Rose.

"Tante kok tau kalo kita mau jenguk Rose?" timpal Jimin.

Just Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang