Tidak terasa dua hari sudah berlalu. Tepat hari ini, event ulang tahun sekolah akan digelar. Semua persiapan yang sudah dilakukan selama beberapa hari telah rampung. Dan acara akan berlangsung dari sore hingga malam. Aula sekolah sudah dipadati siswa-siswi saat itu. Mereka semua datang dengan pakaian terbaik mereka.
"Gimana, udah keren belum?" tanya Jungkook pada Rose sambil memperlihatkan setelan kemeja yang ia kenakan.
"Widih keren banget sih. Tampilnya kapan?" tanya Rose kembali mengingat Jungkook akan membawakan sebuah lagu nantinya.
"Masih lama. Ini aja belum dimulai," jawab Jungkook.
Hari sudah hampir malam, seluruh guru-guru beserta kepala sekolah mulai berdatangan juga. Sekarang, acara akan segera dimulai.
"Cek cek cek perhatian semua." Hanbin sebagai MC mulai menarik perhatian banyak orang di sana.
Acara dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah, setelah itu akan ada beberapa penampilan bakat dari siswa-siswi, dilanjutkan dengan konsumsi dan acara bebas. Terakhir akan ada dokumenter mengenai sekolah mereka dan penutupan.
"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih untuk teman-teman semua yang menyempatkan hadir. Terima kasih yang sangat besar saya tuturkan pula kepada para guru kita tercinta yang telah memberi kita ilmunya untuk bekal di hari mendatang." Hanbin mengucap prakata kemudian suara sorak tepuk tangan memenuhi ruangan tersebut
"Tanpa berlama-lama, kita akan membuka acara. Dipersilahkan kepada bapak Lee Sooman selaku kepala sekolah untuk naik ke atas panggung memberi sambutan," tutur Hanbin dan pak Lee Sooman segera naik.
"Selamat malam semuanya, para siswa dan siswi, para dewan guru, dan para staff yang saya hormati. Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih untuk kalian semua yang ada di tempat ini, karena berkat kerja keras kalian kita bisa berkumpul bersama di hari istimewa ini. Hari ini seperti yang kita lihat, dalam rangka memperingati ulang tahun sekolah kita mengadakan acara kecil-kecilan seperti ini. Saya harapkan semua bisa berpartisipasi dan menikmati acara ini baik itu para siswa, dewan guru, dan staff. Sebelum kita mulai ada baiknya kita berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai." pak Lee Sooman memberi sambutan-sambutan.
"Dengan resmi acara ini saya buka!" tutur pak Lee Sooman yang di beri sorakan meriah oleh para hadirin.
Setelah acara dibuka, rangkaian acara demi acara mulai terlaksana. Mulai dari penampilan beberapa siswa dan lain-lain. Ada juga siswa yang lebih memilih menikmati makanan yang sudah tersedia di sana.
Lain halnya dengan Jungkook, lelaki itu malah sibuk mondar-mandir seperti tengah mencari seseorang. Hanya tersisa beberapa menit lagi sebelum penampilannya. Ia bahkan sudah tampak rapi dengan jas hitamnya.
"Lisa!" panggil Jungkook pada gadis dengan dress pink selutut yang tengah berbincang bersama Irene.
Lisa kemudian menghampiri Jungkook dengan tatapan tanya.
"Lo bawa disknya kan?" tanya Jungkook.
"Bawa kok. Ini," kata Lisa lalu memberikan sebuah hardisk ke Jungkook.
"Oke, nanti bakal gua play di akhir acara setelah penayangan dokumenter sekolah kalau para guru udah bubar duluan. Gua juga punya disk tambahan semua kelakuan Seulgi," ucap Jungkook yang tampak yakin.
"Lo beneran yakin ini bakal berhasil?" tanya Lisa.
"Ya, gua harap begitu. Yang penting lo jangan jauh-jauh. Siapa tau gua butuh bantuan," ucap Jungkook kemudian diberi anggukan oleh Lisa.
Yang ditunggu akhirnya tiba. Jungkook tampil membawakan sebuah lagu yang sudah lama ingin ia nyanyikan. Semua tentu saja terpesona dengan penampilan Jungkook. Lelaki itu tipikal yang hampir sempurna. Semua ia punya, jadi siapa yang tak mau dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend [END]
RandomFOLLOW SEBELUM MEMBACA. Bagaimana jika persahabatan yang di bina sejak lama perlahan akan hancur begitu saja hanya karena perasaan sepihak? Namun, siapa yang salah? Tidak ada. Nyatanya perasaan itu tumbuh begitu saja tanpa tahu kepada siapa ia singg...