Karena jarak mereka makin dekat, Rose merasa canggung saat itu juga. Detik berikutnya ia memejamkan matanya namun wajahnya masih bisa merasakan hembusan nafas Jungkook.
Sepertinya sudah berlalu satu menit, namun belum terjadi apapun.
"Itu, di gigi lo ada cabe yang nyangkut," bisik Jungkook ke telinga Rose
"What the .... "
Setelah itu, Jungkook berdiri dari duduknya bersamaan dengan Rose yang kini sudah membuka matanya seraya berdehem canggung.
Jujur saja tadi itu memalukan. Dalam hati, Rose merutuki dirinya sendiri karena sudah memejamkan matanya tadi. Tapi siapapun yang akan berada di posisinya tentu akan melakukan hal yang sama.
"Good night Kembang," ucap Jungkook tersenyum kemudian pergi dari sana meninggalkan Rose yang masih canggung di tempatnya.
Beberapa saat, Rose masuk di kamarnya. Ia kemudian duduk di samping Lisa yang berbaring membelakanginya.
"Lisa, gua mau curhat," ucap Rose, "Jujur ya Lis, gua gak tau kenapa belakangan ini Jungkook bikin gua nyaman di dekat dia. Tapi jantung gua b aja sih, cuma nyaman aja. Aneh gak sih?"
"Lis, lo denger gua gak sih?" tanya Rose saat tak mendapat jawaban dari Lisa.
Kemudian ia melihat Lisa yang rupanya sudah menutup matanya, tengah tertidur pulas.
Ia menghela nafas singkat, "Udah tidur, njir."
Rose pun ikut membaringkan tubuhnya di dekat Lisa, mencoba menutup mata melupakan kejadian-kejadian yang belakangan ini terjadi padanya.
Pagi hari
07.49"Woi! yang di dalem, cepetan woi!!"
"Gua duluan ya."
"Enak aja, di WC sebelah aja sih."
"Ada Yoongi. Ck, lagian ini Villa besar tapi WC nya cuma dua."
Jennie dan Taehyung baru saja berdebat tentang toilet. Ini masih pagi buta, dan keributan seperti itu sudah di mulai.
"Uuh astaga, siapa sih yang di dalem. Bangun woi, jangan tidur di wc!" teriak Jennie makin tidak sabar.
"Bentar!" teriak seseorang dari dalam yang dimana itu adalah suara Jimin.
Tak lama kemudian, Jimin keluar dari toilet melihat Jennie dan Taehyung berdiri di sana. Ia melihat Taehyung yang memegang perutnya. Sepertinya anak itu mulas.
"Kayaknya semalem lo makan kecoa goreng sampe mules gitu," ucap Jimin melirik Taehyung.
"Bacot! Gua duluan Jen, gak tahan lagi," ucap Taehyung yang langsung masuk mendahului Jennie.
"Taehyung sialan!"
Prott broott plung!
Jennie dan Jimin segera menjauh dari sana, merasa mual dengan apa yang baru saja mereka dengar dari dalam toilet. Taehyung seperti mengeluarkan semua isi perutnya.
"Liburan apaan sih nih, kok di villa terus? Kuy lah keluar sambil cari makan juga. Kayaknya di sekitar sini ada tempat makan yang enak. Laper gua nih," kata Rose dengan suara cemprengnya.
"Yaudah. Gua ambil kunci mobil dulu," kata Jungkook
"Gak usah naik mobil, mending jalan kaki aja. Biar lemak sekaligus kegoblokan kalian hilang dikit," ucap Lisa sambil terkekeh pelan.
"Ngaca woi, lo yang paling goblok diantara kita semua," balas Jimin mendapat satu pukulan dari Lisa.
"Itu mulut mau gua jahit?" ancamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend [END]
De TodoFOLLOW SEBELUM MEMBACA. Bagaimana jika persahabatan yang di bina sejak lama perlahan akan hancur begitu saja hanya karena perasaan sepihak? Namun, siapa yang salah? Tidak ada. Nyatanya perasaan itu tumbuh begitu saja tanpa tahu kepada siapa ia singg...