38. Suprised

1.8K 204 24
                                    

Dengan suasana hati yang buruk, Jimin akhirnya berjalan sendirian ke halte terdekat. Hari ini dunia benar-benar tidak berpihak padanya.

"Kok gak ada yang ucapin gua ultah ya?" gumamnya sambil menendang bebatuan yang dia lewati. "Mama, papa, temen-temen, Seulgi. Ya kali mereka lupa hari penting gini," sambung Jimin.

Pas sekali, jalanan basah yang semalam diguyur hujan persis dengan suasana hatinya sekarang. Namun, lebih naas lagi saat tiba-tiba mobil melaju kencang disampingnya membuat genangan air yang dilalui mobil tersebut terciprat ke arahnya. Dua kali terjatuh dan dua kali basah. Sial!

Saat itu Jimin hanya pasrah. Kata-kata umpatan yang ingin dia keluarkan pun tak ada gunanya. Itu tidak membuat bajunya menjadi kering. Dengan itu, ia tidak bisa pulang naik bus dengan keadaan basah kuyup begitu.

🌹

Sementara itu di rumah Jimin, semuanya sedang sibuk menyiapkan dekorasi untuk kejutan ulang tahun Jimin. Mulai dari Rose, Jungkook, Irene, Lisa, Jennie, Taehyung, Heejin, Jisoo, dan Yoongi. Sedangkan kedua orang tua Jimin sedang berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Namun, sebelumnya Rose sudah meminta izin untuk mengadakan acara kecil-kecilan.

"Jungkook, tolong dong ambilin spanduk itu!" ucap Rose yang sekarang berada diatas tangga untuk memasang spanduk yang bertuliskan 'HBD PARK JIMIN'

"Nih." Jungkook memberikan spanduk tersebut dari bawah.

Saat selesai masang spanduk tersebut, rose hendak turun tetapi kakinya terpeleset dari anak tangga,

Dan ...

"Aaww!" jerit Rose tetapi dia tak merasakan sakit sama sekali.

"Makanya hati-hati," kata Jungkook yang sekarang menimang tubuh Rose.

Rose perlahan membuka kedua matanya hingga pandangan keduanya bertemu, jantung Rose sepertinya biasa saja tidak seperti biasanya dan jantung Jungkook pastinya berdegup kencang.

"Ekhem!" dehem Heejin yang tiba-tiba lewat.

Seketika Jungkook langsung menurunkan Rose dan suasana menjadi awkward seketika.

"Heejin, jangan ganggu mereka napa," celetuk Taehyung menggoda Jungkook dan Rose.

"Siapa yang ganggu sih bang, orang cuma sakit tenggorokan juga, tadi abis makan es krim." Heejin membela diri.

"Tau nih Heejin, biarin aja kali. Gak mau lo punya kakak ipar kayak Rose?" celetuk Lisa tetapi Heejin tidak memperdulikannya.

"Ih apa sih, Lis!" tegur Rose.

"Hedeuh anak-anak! Daripada kalian ngoceh gak jelas, mendingan kalian bantuin gua niup balon nih," ucap Jisoo yang sedari tadi sibuk dengan balon.

"Oke siap kak!" kata Taehyung semangat kemudian menghampiri Jisoo.

Melihat tingkah Taehyung, Lisa, Rose, dan Jennie langsung menoleh ke arah Irene yang moodnya tampak sudah memburuk.

🌹

Jimin sekarang sudah sampai di rumahnya dengan baju yang agak lembab dan juga rasanya betisnya akan meledak karena dia berjalan kaki sampai rumahnya.

"Huuff, sial bener gua hari ini. Udah telat, dihukum bersihin wc, kepeleset di kantin, kepeleset di wc, basah kecipratan air, harus jalan pulang, gak ada yang ngucapin gua HBD lagi," keluh Jimin sambil membuka sepatunya.

Saat Jimin masuk ke dalam rumahnya, keadaan agak gelap. Jimin mencoba menyalakan lampu tetapi sulit menemukan saklar lampunya. Itu karena ia heran dengan suasana rumahnya yang tak biasa.

Just Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang