REMEMBER YOU; 01.

4.2K 218 20
                                    


Dari sebuah pertemuan kita dapat belajar bahwa, terkadang dari pertemuan itu akan mendatangkan sesuatu yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya"

***

Happy reading😄

Bugh.....

Seseorang terpental begitu saja kebelakang, membuatnya meringis, ujung bibirnya luka, menimbulkan senyum sinis keluar begitu saja di bibirnya.

Tangan kirinya menyentuh luka itu, dan terlihat sangat jelas, tangannya ada darah dari bibirnya.

Aksara namanya, si cowok badboy, bukan hanya sekedar badboy bahkan lebih dari itu sampai sampai satu sekolah oh bukan satu sekolah saja bahkan sekolah tetangga menjulukinya sebagai,'The demon prince'

Cowok itu menggertakkan lehernya, "Let's play begin ".

Tampa aba aba, satu bogem mentah menyenai tepat di pipi lawannya, tak sampai disitu, cowok itu memukul lawannya bertubi tubi tanpa ampun.

Terlihat jelas sekarang, wajah lawannya sudah tidak berbentuk dengan darah dan luka yang membiru di wajahnya.

Cowok beriris mata cokelat itu mengangkat tubuh lawannya, lalu mendorongnya dengan kasar membuat lawannya menambrak dinding dengan keras.

Aksara kembali tersenyum sinis, melihat wajah menantang dari musuhnya membuatnya naik pitam, lelaki itu semakin menekan tubuh cowok itu, dan sudah bisa di pastikan dia sangat sulit bernafas sekarang, "Gue belum ngapa-ngapain lu, dan liat betapa menyedihkannya lu.. ".

Ethan tertawa sinis, dengan ringisan yang terdengar bersamaan, "Lu pikir Gua bakalan nyerah, liat aja gua bakalan ancurin hidup lu, yang udah menyedihkan itu"

Tak selang beberapa detik, tawanya pecah begitu saja, "Uuu, atut, dari dulu gue, ngak pernah kalah, denger itu baik baik.. ".

Cowok itu melepaskan cengkramannya daru kerah seragam Ethan.

Lelaki berambut hitam sehitam malam itu mengambil tas ranselnya yang tergeletak ditanah karena perkelahiannya tadi.

"AKSA GUE NGAK AKAN BIARIN HIDUP LU NGAK PANTAS HIDUP, GUE BAKALAN HANCURIN HIDUP LU! ", Ethan tidak menyerah, apa yang diingkannya harus tercapai, apapun yang terjadi.

Sedang kan cowok bernama lengkap Aksara Matteo itu, tidak mengindahkan omong kosong dari seorang Ethan, sudah berkali kali Aksara dengar, dan semuanya hanya omong kosong belaka karena Ethan tidak pernah menang melawan Aksara, dalam bidang apapun.

Aksa meninggalkan gang kecil itu, dia terlihat sangat santai waaupun ada bekas luka di wajahnya, beberapa pasang mata menatapnya tetapi Aksa tidak peduli, di tambah sekarang seharusnya murid sekolah sudah masuk sedari tadi dan Aksa dengan santainya masih di luar sekolah dengan tas yang di sandang sebelah.

Dan benar dugaanya, Aksa memang terlambat, tetapi motor pria itu sudah ada di dalam sekolah karena sebelum perkelahian terjadi Aksa sudah daritadi tiba di sekolah.

Aksara mengedarkan pandangannya di luar gerbang, sapam yang biasanya ada di pos sekarang dia tidak ada, padahal Mang Wawan alias sapam sekolah, adalah sohip Aksa, dengan kata lain, walaupun Aksa terlambat Mang Wawan akan selalu membukakan pintu gerbang untuk Aksa, dan itu pasti menggunakan imbalan.

𝗠𝘆 𝗗𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲♕︎✔︎|𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang