Jangan lupa vote dulu sebelum baca, setelahnya berikan komen, makasih.
Sorry Typo.
Happy reading
---------
"Kamu kenapa?.. ", Aksa memijat tangan gadisnya sambil mengusap pipi tembam Kaila dengan sayang.
Kaila menggeleng lemah, dia tidak ingin membuat Aksa tertekan dengan masalahnya.
"Cuman masalah pelajaran kok, ngak papa.. ", ujar gadis itu lemah.
"Ngak bohong?", tanya Aksa sekali lagi.
Kaila menghela nafasnya, "Aku ngak tau, gimana cara jawab pertanyaan kamu yang itu.. ".
Aksa mengecup singkat bibir ranum Kaila, setelahnya mengusap puncak kepala gadis pelan.
"Jangan sedih, aku ngak suka liat kamu sedih.. ".
Kaila mendongakkan kepalanya menatap manik mata Aksa, senyum manis terulas di bibir gadis itu.
Aksa membalas senyum manis yang mencuat dari gadis di depannya, "Senyum ini jangan kasih ke yang lain cukup buat aku..".
Kaila kembali mengerucut, "Posesif.. ",ujarnya.
Dengan gerakan cepat Aksa kembali mengecup bibir Kaila yang mengerucut, "Kara!!.. ", kaget Kaila, sambil memukul pelan dada bidang Aksa.
Aksa kembali mencicipi bibir manis Kaila, bila sebelumnnya hanya kecupan sekarang lelaki itu semakin dalam menyesap bibir ranum kaila.
Bibir kecil milik Kaila sudah menjadi candu bagi Aksa, semenjak cowok itu mencuri ciuman pertama milik gadis itu.
Aksa menekan tengkuk kepala Kaila agar memperdalam ciuman mereka, Kaila hanya diam sambil sesekali mengimbangi ciuman Aksa.
Aksa menjauhkan wajahnya dari Kaila saat mereka mulai kehabisan oksigen, Kaila menghirup udara sebanyak banyaknya, paru parunya sungguh kehabisan oksigen .
Aksa menatap wajah Kaila intens, tangannya terulur menyentuh bibir Kaila yang basah oleh siliva mereka.
"Maaf, ciumnya tanpa izin.. ", ujar
Aksa.
"Emangnya kamu pernah minta izin.".
"Enggak sih, berarti boleh sekali lagi.. ", goda Aksa kembali hendak menyesap bibir Kaila yang sudah menjadi candunya.
"HA, AKU SIAPA?, KENAPA AKU DISINI? "Teriakan Leo sudah mampu membuat Kaila mendorong tubuh Aksa menjauh darinya.
Aksa menghela nafas kesal sedangkan Kaila menunduk malu, "Penganggu... ", balas Aksa santai.
"Iyaa, apalah daya gue yang jomlo, pengen nembak cewek eh malah ditolak duluan.. ", ejek Leo mendudukan tubuhnya di kursi panjang, depan Aksa.
"Apa peduli gue.. ".
Leo menghela nafasnya mencoba bersabar dengan tingkah temannya yang satu ini.
"Ngak boleh gitu Aksa.. ", bisik Kaila.
"Dia ngak bakalan marah, santai aja..".
"Miris banget hidup gue, Kaila pacaran bareng gue aja yuk.. ", ujar Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝘆 𝗗𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲♕︎✔︎|𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶
Teen Fiction[FINISH ] Proses Revisi [16+] Jika berkenan bisa follow saya sebelum membaca makasih.. ❝𝚈𝚘𝚞 𝚖𝚞𝚜𝚝 𝚝𝚘 𝚋𝚎 𝚖𝚢 𝚙𝚛𝚒𝚗𝚌𝚎𝚜𝚜 𝚗𝚘𝚠, 𝚝𝚘𝚖𝚘𝚛𝚛𝚘𝚠, 𝚊𝚗𝚍 𝚏𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛❞ Namanya Aksara Matteo si laki laki kejam dan sangat serakah...
