Jangan lupa vote dan komennya yaa ku tunggu.
Stay healthy yaaa
HAPPY READING
--------
Sejak ke jadian di UKS dua hari yang lalu Aksa tidak pernah jauh dari Kaila, dimanapun Kaila berada disitu pasti ada Aksa kecuali di toilet.
Alasanya mungkin, entah karena lelaki itu merasa bersalah atau apa, yang jelas, Aksa selalu bersama Kaila begitupun sebaliknya.
Sekarang kedua insan itu berada di parkiran Aksa membukakan pintu mobil dengan lebar untuk Kaila setelah gadis itu masuk Aksa menyusul masuk ke dalam mobil.
Mobil mulai berjalan sesaat mereka telah selesai memasang sabuk pengaman.
Kaila tampak sesekali menatap Aksa yang tengah fokus dengan jalanan, dari sorot matanya sepertinya Kaila ingin mengungkapkan sesuatu namun gadis itu terlihat ragu.
Aksa mulai menyadari ketika Kaila yang terlihat beberapa kali menengok ke arahnya, untuk hal semacam itu Aksa sudah terlalu peka, "Kamu mau bilang apa hmm?",
Kaila mengingit bibirnya, "Aksa dua minggu lagi papa sama mama ku pulang..", ujar Kaila.
Raut wajah Aksa mulai berubah terlihat tidak senang, kenapa waktu terlalu cepat berlalu, "Kamu ngak bisa tinggal lebih lama ya.. ", ujarnya terlihat tidak menerima.
Kaila menenduk lalu menggeleng, "Kemaren Mama udah telphone, sewaktu dia sudah sampai disini mama bakalan langsung jemput kesini.. "
Tangan lelaki itu terulur mengelus puncak kepala Kaila, "Kalau gitu mau gimana lagi..".
Setelah Aksa mengucupkan itu suasana mulai hening, hanya alunan radio yang terdengar di antar mereka.
"Kara.. ".
"Kaila.. ", mereka berseru serentak, sehingga suasana kembali hening."Kamu aja dulu.. ", ujar Kaila.
Aksa memberhentikan mobilnya disaat lampu merah menyala, Aksa menatap Kaila dalam membuat gadis itu sedikit salah tingkah.
"Lulus SMA kita nikah aja yok.. ", seru Aksa santai masih menatap Kaila.
Sedangkan Kaila.
"Haaaa!!! ".
.
.
.Kaila sampai sekarang masih merasa canggung dengan Aksa padahal dia tidak melakukan apapun, entah kanapa ucapan Aksa tadi di mobil terdengar seperti Aksa sedang melamarnya tapi kenapa harus hari ini, sangat dadakan.
Aksa terlihat tidak terjadi apa apa, bahkan lelaki itu tengah bermain denga anjing peliharaannya Kkami, Aksa tadi menjemput anjing peliharaannya itu di rumahnya bahkan sewaktu Kaila di bawa kesana dibuat terkagum, dan sempat berfikir ini rumah atau istana, pantas Aksa memilih tinggal di apart.
Melihat Aksa yang tengah bermain dengan Anjing pelihaannya membuat Kaila berfikir ternyata orang yang di kenal sebagai murid yang lebih berbahaya dari pada iblis ini memeliki sisi imut juga, contohnya dalam hal memilik anjing peliharaan Kkami sangat lah imut.
Selain itu sebenarnya Aksa itu memiliki wajah yang terkesan baik dan juga imut tentunya, dibandingkan dengan Aiden kalau di lihat dengan mata saja tanpa mengetahui sifat asli orang akan berfikir Aiden lebih nakal daripada Aksa, tapi sebenenarnya sungguh berbanding terbalik, Aksa itu hanya wajahnya saja yang seperti malaikat kelakuannya tidak ada bedanya dengan iblis.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝘆 𝗗𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲♕︎✔︎|𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶
Teen Fiction[FINISH ] Proses Revisi [16+] Jika berkenan bisa follow saya sebelum membaca makasih.. ❝𝚈𝚘𝚞 𝚖𝚞𝚜𝚝 𝚝𝚘 𝚋𝚎 𝚖𝚢 𝚙𝚛𝚒𝚗𝚌𝚎𝚜𝚜 𝚗𝚘𝚠, 𝚝𝚘𝚖𝚘𝚛𝚛𝚘𝚠, 𝚊𝚗𝚍 𝚏𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛❞ Namanya Aksara Matteo si laki laki kejam dan sangat serakah...