[FINISH ] Proses Revisi
[16+]
Jika berkenan bisa follow saya sebelum membaca makasih..
❝𝚈𝚘𝚞 𝚖𝚞𝚜𝚝 𝚝𝚘 𝚋𝚎 𝚖𝚢 𝚙𝚛𝚒𝚗𝚌𝚎𝚜𝚜 𝚗𝚘𝚠, 𝚝𝚘𝚖𝚘𝚛𝚛𝚘𝚠, 𝚊𝚗𝚍 𝚏𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛❞
Namanya Aksara Matteo si laki laki kejam dan sangat serakah...
Kaila memakan sup yang di berikan Aksa, gadis itu sekarang tidak berani menatap mata Aksa terlalu takut.
Sedangkan Aksa, dia rasanya ingin marah tapi mau bagaimana semua sudah terjadi, "Itu alasannya aku ngak bolehin kamu ke pesta Rian, aku tau disana pasti ada yang ngak bener..."
Kaila menengok sekilas ke arah Aksa, "Hmm, maaf..", ujarnya memeluk erat selimut, benar Kaila keluar kamar sambil membawa selimut, Aksa yang menyuruh.
"Terus kamu bilang cuman acara ultah tapi Kenapa kamu pakai baju begituan ke acara yang cuman ultah itu, haa.. ", ujar Aksa kesal.
"Apa salahnya bajunya kan bagus.. ",bela Kaila.
Aksa menghela nafas, ini pertama kalinya dalam sejarah hidup Aksa, dia banyak mengomel, lebih parahnya hanya karena seorang gadis polos.
"Iya bajunya bagus, saking bagusnya, cowok cowok di luar sana liatin kamu kayak dapat santapan baru, aku yakin banget, kalau kamu bukan pacar Aku Felix pasti udah nidurin kamu kemaren malem karena baju kamu itu, ngerti.. ", ujar Aksa berapi api.
gadis cantik itu menunduk, Kaila mengakui semua kesalahannya, dia memang salah disini, "Kan aku dah minta maaf.. ", ujarnya sedih.
Melihat Kaila yang seperti itu membuat Aksa menjadi tidak tega, Aksa mendekat ke arah Kaila merengkuh tubuh mungil gadis itu, sambil mencium puncak kepalanya beberapa kali.
"Udah, supaya ngak sedih kita pergi keluar...", Mendengar kata pergi keluar membuat Kaila yag tadinya merasa bersalah menjadi senang kembali, gadis itu mendongakkan kepalanya menatap Aksa, sebuah senyum menghiasi wajahnya, "Hehe, ayo.. ".
. . .
Karena mereka sekarang ingin ngedate Aksa sudah bersiap siap lebih awal, pakaian lelaki itu cukup simpel jeans hitam dipadukan dengan sepatu berwarna hitam putih, dengan atasan sweater hijau army
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aksa memilih menyibukkan diri dengan memain ponsel sambil menunggu Kaila yang entah kapan selesainya, maklum cewek pasti ribet.
Aksa berhenti bermain ponsel saat mendengar suara pintu kamar kaila terbuka, gadis itu berjalan ke arah Aksa dengan senyum.
Entah kenapa sekarang pakaian mereka berdua terlihat serasi padahal, mereka tidak janjian memakai pakaian yang sama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.