Happy Reading
"Kita mulai dari awal yaa, Pliss.. ", ujar Aksa lemah, sambil mengengam kedua tangan Kaila
Kaila menggeleng lemah, tangan Aksa yang mengenggam tangannya perlahan di lepas.
"Maaf, ini bukan karena aku ngak cinta sama kamu, tapi lebih baik kita introspeksi diri masing masing.. ", balas Kaila.
Aksa terdiam lelaki itu menatap Kaila tidak percaya, kedua bola matanya memerah, tangannya mengepal menahan amarah.
"Aku udah jelasin semua, kamu ngak percaya sama aku.. ", ujar Aksa ekpresi lelaki itu secara tiba tiba mulai berubah, hal itu membuat Kaila takut.
"Aku percaya sama kamu Aksa, Aku percaya, tapi ngak sekarang.. ", pungkas Kaila perlahan mundur karena Aksa perlahan mendekatinya, itu membuatnya takut.
Dengan gerakan tiba tiba Aksa memengang kedua pergelangan tangan Kaila, membuat gadis berambut panjang itu terkejut.
"Kamu selingkuh dari aku, iyaa.. ", ujar Aksa dengan nada rendah.
Kaila membulatkan matanya, tuduhan Aksa mulai tidak benar sekarang, "Aku ngak selingkuh.. ", ujar Kaila dengan nada sedikit ditinggikan.
Aksa tersenyum miris, "Bohong, kamu selingkuh kan!!.", pungkas Aksa dengan nada tinggi.
"Aku udah jelasin semuanya ke kamu, tapi kenapa ", pegangan Aksa di kedua lengan Kaila perlahan mengendur, nada suaranya pun perlahan terdengar seperti putus asa, dia harus bagaimana.
Di pikirannya sekarang terlintas kemungkinan kemungkinan negatif yang mungkin saja Kaila lakukan, Aksa harus bagaimana, personalitynya yang dia coba hilangkan sekarang muncul kembali.
Aksa menyibak rambutnya, sedikit menarik, membiarkan rasa sakit itu mengalir ke seluruh tubuhnya, hanya untuk Paranoidnya tidak kambuh.
"Kamu pasti selingkuhkan, siapa sama SIAPA!!, JAWAB GUE MIKAILA... ", lelaki itu kalap, dia tidak dapat menahannya lagi, pikiran negatif itu sekarang sudah menguasainya, biasanya Aksa menahan dengan melukai diri sendiri tapi sekarang sudah tidak mempan.
Kaila terkejut dengan teriakan Aksa, sekarang Mikaila benar benar takut, bahkan untuk menatap mata Aksa saja dia tidak berani.
Aksa menghela nafas tidak sabaran, berkali kali lelaki itu tidak bergerak tenang di tempatnya, Kaila harus menjawabnya harus, gadis itu harus buka mulut.
Aksa menarik dagu Kaila agar menatap matanya, pipi gadis itu diremas cukup kuat membuat Kaila meringis, "Jawab punya mulutkan.. ", pungkas Aksa dengan setiap nada bicara yang di tekan.
"Mau berapa kali pun kamu tanya jawabannya tetep sama, Aku ngak selingkuh Aksa.. ", balas Kaila menutup sebelah matanya menahan sakit.
Aksa melepaskan genggamannya di dagu Kaila, "BOHONG!!.. ".
"Gue berkali kali bilang ke lo jangan pernah bohong sama gue, jawab jujur Mikaila!!! ", tekan Aksa lelaki itu sudah benar benar kalap.
Kaila mengigit bibirnya dia benar benar takut, "Aku ngak bohong, kamu mau aku gimana lagi.. ", balas Kaila gadis itu kembali perlahan mundur tubuhnya bergetar, Aksa sekarang benar benar menakutkan.
Aksa menarik tangan Kaila lalu secara tiba tiba salah satu tangannya menarik rambut Kaila kuat hingga kepala gadis itu mendongak ke atas saking kuatnya Aksa menarik rambutnya.
Aksa menatap wajah Kaila ekpresi lelaki itu terlihat berubah ubah, beberapa waktu terlihat sedih, dan beberapa waktu lainnya mulai kembali datar.
Aksa benar benar terlihat seperti penderita bipolar sekarang, padahal sebenarnya tidak.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝘆 𝗗𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲♕︎✔︎|𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶
Ficção Adolescente[FINISH ] Proses Revisi [16+] Jika berkenan bisa follow saya sebelum membaca makasih.. ❝𝚈𝚘𝚞 𝚖𝚞𝚜𝚝 𝚝𝚘 𝚋𝚎 𝚖𝚢 𝚙𝚛𝚒𝚗𝚌𝚎𝚜𝚜 𝚗𝚘𝚠, 𝚝𝚘𝚖𝚘𝚛𝚛𝚘𝚠, 𝚊𝚗𝚍 𝚏𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛❞ Namanya Aksara Matteo si laki laki kejam dan sangat serakah...