39: THAT'S YOUR CHOICE

648 70 6
                                    


Vote dulu, nanti jangan lupa komen yaa

Happy reading

-----------------

Aileen menyalakan korek apinya dan mengarahkannya ke rokok yang sudah ditahannya di bibir

Gadis itu melempar koreknya kembali ke arah pemiliknya, Aileen menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya pelan.

Rambut panjangnya di sibak ke belakang karena manganggu pemandangannya.

"Mending lo nikahin.. ", ujar Aileen mengalihkan pandangannya ke arah Felix, teman nyebatnya.

"Gila lo, gue ngak mau nikah muda, lagi pula belum tentu itu anak gue.. ", ujar Felix kesal, dia masih belum siap jadi ayah.

Aileen memutar bola matanya jengah, "Kalau lo ngak mau nikah muda, jangan hamilin anak orang bego.. ", kesal Aileen.

Felix menhela nafas enggan, "Ya mana gue sadar kalau gue ngeluarinnya di dalem, biasanya gue ngak seceroboh itu ngerti lo, mangkanya gue ngak yakin kalau dia hamil anak gue.. ", pungkas Felix, dia sudah beberapa kali bermain dengan cewek cewek di luar sana, tidak ada satupun yang hamil, karena Felix sangat hati hati, ini aneh.

Sekedar informasi di antara semua teman Aksa Aileen lebih nyaman berteman dengan Felix padahal lelaki itu penjahat kelamin seharusnya Aileen menjauhinya, tapi kenyataan tidak, karena pertama Felix tidak akan pernah melakukan hal hal tidak tidak kepada Aileen, yaa bayangkan saja, Aileennya saja sudah segelak itu, kalau Felix misalkan berhasil, setelah selesai bukan dengan Aileen saja dia berhadapan tapi dengan kedua kembarannya, apalagi Aksa yang gila, bisa mati diusia muda dia, nikah aja belum, malah mati duluan.

"Lix gue mau nanya.. ".

Felix yang tadi mengomel ngomel tanpa suara mengalihkan pandangannya ke arah Aileen, "Tanya apaan? ".

"Aksa udah berapa lama pacaran sama Mikaila.. ".

Felix tampak berfikir sambil menghitung hitung, "Emmm tiga bulanan lah, terus mereka putus, karena si Aksa lemah bener jadi cowok, ngak bisa milih Shea sama Mika.. ", jawab Felix sambil menghembuskan asap rokoknya.

Aileen mengangguk, "Terus kenapa gue ngak pernah liat Shea, padahal gue udah tiga hari disini.. ", sambung Aileen.

Felix menghela nafas, "Tu cewek, bukannya ngak sekolah, tapi dia yang ngejauhin Aksa.. ", ujar Felix.

Aileen tersenyum sinis, "Aksa itu suka ngak sih sama Shea sebenernya.. ".

Felix menahan tawa saat Aileen menanyakan hal itu, "Lo gimana sih, kembaran tapi ngak tau, Aiden aja tau, ya ngak lah, dia ngangep Shea kayak ngangep lo, kayak adek gitu..".

"Selama gue kenal kakak kembar lo itu, dia ngak pernah sebucin itu sama cewek, cuman ya gitu gobloknya masih di pelihara mangkanya putus..", sambung Felix.

Aileen berdiri lalu berjalan ke tepi rooftop melihat siswa siswi berlalu lalang disana, ternyata yang dia rasakan selama di Milan hampir mendekati benar.

Aileen menginjak puntung rokoknya lalu mengambil ponsel yang ada di saku roknya, "Gue duluan.. ", ujarnya.

"Mau kemana?.. ", tanya Felix.

"Bukan urusan lo.. ", balas Aileen sambil membuka pintu rooftop.

Ternyata kembarannya itu masih bersembunyi di balik masa lalunya.


.
.
.

Kaila menyandang tas gitarnya sambil menenteng tongkat mic, hari ini band mereka akan menata panggung karena dua hari lagi mereka akan tampil, Kaila menjadi gugup karena dia akan tampil dua lagi dalam pensi kali ini.

𝗠𝘆 𝗗𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲♕︎✔︎|𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang