LET'S STARTED : 15

1K 111 9
                                    


Happy reading

------------------------------------------------------


"Lo tau ngak Aksa, kalau dia mabuk, bakalan beda banget dari yang lo liat sekarang.. ", Ucap Sean sambil menahan tawanya mengingat tingkah tingkah memalukan yang dilakukan Aksa ketika mabuk.

Aksa sekarang masih bersabar namun sudah terlihat jelas aura menyeramkan meudara keluar dari ekpresinya, kalau dikomik komik pasti sudah terlihat jelas asap berwarna hitam disekitar tubuhnya.

Kaila menyergit keningnya bingung mendengar pernyataan Sean, Aksa mabuk?, bukanya anak SMA tidak boleh minum minuman berakohol.

"Emm, maaf bukannya anak SMA ngak boleh minum gituan yaa.. ", tanya Kaila.
"Aeemmm, lo ternyata emang polos banget.. ", sambung Felix menyela Sean yang hendak bicara.

"Tapi kan...".
"Udah, Kaila ikut gue, kita ke kelas jangan dengerin yang mereka bilang oke, mereka semua ngak waras.. ", potong Aksa sambil meraih tangan mungil Kaila dan membawanya keluar Kantin.

Sebelum Aksa membawa Kaila keluar kantin cowok itu menatap nyalang semua teman temanya, yang dapat diartikan 'Lo gue bunuh satu satu',  yang dibalas tawa renyah dari mereka.

Bagi mereka Aksa mengamuk adalah hal biasa bahkan salah satu diantar mereka pernah di cekik Aksa hingga hampir mati, selain itu juga pernah dilempar dari lantai dua gedung untung tidak ada yang patah karena di bawah gedung ada sofa lusuh kalau tidak mungkin sudah remuk semua tulang mereka, hanya luka luka. Hal seperti itu mereka sudah terbiasa, tapi mereka semua yakin, Aksa sebenarnya hanya tidak tau cara melampiaskan amarahnya sehingga mereka yang jadi korban kasihan.

Setelah Aksa dan Kaila menghilang dari balik dinding mereka mulai membuka pembicara setelah puas tertawa, "Gue dapet mangsa lagi..", ucap Sean bangga.

"Cepet banget, bohay ngak.. ", balas Felix semangat.

Perlu diketahui tidak ada yang benar diantar teman teman Aksa, mereka brengsek semua, maka dari itu Aksa seolah menjauhkan Kaila dari teman temannya.

dari Sean si playboy yang hobi gonta ganti pasangan, Melvin yang tempramental, Felix yang paling parah hobi ke club dan bermain dengan wanita wanita yang ada disana, hingga Aksa yang psiko dikit.

Hanya Leo yang tidak terlalu brengsek, katanya sih masih sayang mama, tapi entah lah.

"Jangan ditanya, kalau gue pake gimana.. ", balas Sean sambil memperlihatkan foto gadis yang sedang di dekatinya.

Leo segera mengambil ponsel Sean dan memperlihatkannya pada Felix, "Kayaknya ni cewek polos, kalau bapaknya tau lo mungkin tinggal nama, gue sarani jangan.. ", peringatan Felix sang ahli.

Sean mengambil ponselnya kembali, "Kali ini gue dengerin omongan lo tapi kalau dia yang minta gue ngak bakalan nolak.." balas pria itu dan dihadiahi pukulan pelan dari Felix.

"Gila lo.. ", ejek lelaki itu.

Tak selang beberapa saat seorang gadis berambut kecoklatan datang dengan menenteng bekal,  "Mmm, Maaf kak.. "

𝗠𝘆 𝗗𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲♕︎✔︎|𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang