𝗠𝘆 𝗗𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲♕︎✔︎|𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶

SPECIAL CHAPTER [2] !!

Untuk perayaan 20k pembaca pangeran setanku, aku selaku autor memberi special chapter lagi, yeay, (apaan sih), semoga kalian enjoy, dan suka yaa sama special chapter yang satu ini.

btw, kalau special chapter kemaren berhubungan sama alur, kalau yang sekarang, ngak, soalnya yang ini, hanya sedikit penggalan kisah cinta dari pemain yang lain, alias Aileen, mungkin karena ku kasih special chapter kalian jadi penasaran kan sama kisah cinta cewek bar bar yang satu ini.

itu aja, happy reading!!😘😘

........................................................................

In milan

" Aileen aspetta!!..", seorang gadis dengan rambut di ikat ekor kuda memanggil Aileen yang akan masuk mobil.

(aspetta= tunggu)

Aileen seperti biasa berhenti dengan tatapan tidak berminat,  " Che cosa??..", tanya nya,  saat orang itu berhenti sambil mengambil nafas.

(Che Cosa= Apa? )

"Gue denger lo jadian ya sama Elfata?..", kata orang itu masih mengatur deru nafas.

Aileen yang masih memegang pintu mobil,  mendengar nama kekasihnya di sebut Aileen bersegera menutup pintu mobil dengan kasar.

"Sì perché?, Lo ngak suka..", jawab Aileen, dia memang sudah berpacaran dengan Fata dua bulan yang lalu, dan sekarang gadis di depannya itu tiba tiba datang menanyakan hal itu.

(Sì perché= Iya kenapa)

Dea menarik nafasnya, dan berdiri dengan tegap, "Devi farlo a pezzi..", ujar Amadea dengan tegas.

(Devi Farlo a pezzi = Lo harus putusin dia).

Aileen menyibak rambutnya dia semakin kesal dengan orang ini, enteng sekali menyuruhnya untuk putus.

"Dia berbahaya, lo ngak aman, percaya sama gue.. ", sambung Dea, mencoba meyakinkan Aileen.

"Hmm, è così", ujar Aileen, setelahnya berbalik sambil memtutar bola matanya jengah, hal seperti ini biasa terjadi karena Fata memang memiliki banyak fans, kalau bukan karena bawahan papa yang mengawasi Aileen sudah dari tadi mencekik Amadea.

(è così= Gitu ya)

Amadea mengengam pergelangan tangan Aileen, "Lo ngak percaya sama gue.. ", ujar Dea,  Aileen harus percaya padanya,  bahwa Elfata itu berbahaya.

Aileen menatap tajam tangan Dea yang mengengan pergelangan tangannya, Amadea yang menyadari menjauhkan tangannya dari Aileen.

"Aileen tolong percaya gue, cara dia mengartikan cinta itu salah, lo dalam bahaya.. ", jelas Amadea meyakinkan Aileen berulang ulang kali.

Aileen menghela nafas, matanya menatap Dea tajam,  dia sudah muak sekarang, " Gue ngak peduli, gue tau Fata itu gimana,  lo ngak usah ikut campur.. ", ujar Aileen lalu masuk ke dalam mobil tanpa mendengarkan sepatah kata lagi dari Amadea dia sudah muak.

Aileen kenal betul dengan Elfata, dia tidak seperti yang orang orang katakan, beberapa orang mengatakan bahwa dia gila sosiopat, bahkan psikopat.  Semua gadis yang di pacarinya kalau bukan berakhir di rumah sakit jiwa, pasti bunuh diri, itu kata mereka, bagi Aileen Elfata tidak seburuk itu.

Aileen memakirkan mobilnya di tempat biasa dimana Fata dan teman temannya berkumpul, tapi karena hanya satu mobil yang terparkir disana bisa di katakan hanya Elfata yang berada di dalamnya.