LET'S STARTED: 12

1.1K 112 5
                                    


HAPPY READING


----

Aksa menutup pintu lokernya dengan keras, suara dentingan besi itu begitu kuat sehingga membuat orang orang yang ada di sekitar terkaget sambil mengelus dada.

Hempasan pintu dari aksa mengakibatkan pintu loker tersebut rusak, lelaki itu tidak terlalu memusingkan akan hal itu. Dengan langkah tegas dan wajah yang mengeluarkan aura menyeramkan lelaki berambut sehitam malam itu meninggalkan area lorong loker.

Dengan tas yang ada di samping Aksa terlihat memuaskan dengan tampilan acak acakan khasnya, anting yang tidak lepas dari telinganya menambah kesan acak acakan dari lelaki bernama lengkap Aksara Matteo itu.

Walaupun terlihat seperti menerkam orang dengan mood yang buruk tetap saja siswi siswi mencuri curi pandang ketika Aksa lewat di depannya bahkan ada yang menahan nafas ketika Aksa berlalu di depannya saking gugupnya.

Sudah tiga hari semenjak kejadian Aksa memukul samsak dengan begitu emosi sehingga membuat samsak tak bersalah itu robek, sekaligus sudah tiga hari semenjak Kaila melihat sisi lain dari Aksa yang sama sekali tidak di ketahuinya membuat gadis itu takut ketika dia hanya berdua dengan Aksa di rumah, mengindari hal itu Kaila menginap dirumah Bella, Kaila berfikir sepertinya Aksa butuh waktu sendiri.

Aksa berbelok ke arah gudang belakang, dengan gerakan cepat cowok itu melepas tasnya ke lantai dan memukul dinding yang ada di depannya, menendang barang barang yang ada di sekitar, Aksa berulang ulang kali memukul dinding dengan kuatnya sehingga didinding mengeluarkan noda merah yang lumayan banyak disana.

Beberapa kali dia juga memukul mukul kepalanya begitu berulang sampai lelaki itu puas.

Setelah puas Aksa terduduk di sandaran dinding, tatapan matanya kosong kedapan.

"Aksa kangen Mama... " ucapnya lirih sambil memeluk lututnya.

.
.
.

"Mikaila.. ", gadis yang sekarang tengah melamun sambil menatap kedepan tidak menyahut sapaan orang yang berdiri di sampingnya.

"Mikaila!! ", Kaila berkedip beberapa kali dan menatap Bella yang ada disampingnya.

"Apa bella..? ", balasnya.

Bella hanya mempu menghela nafas melihat tingkah temannya yang satu ini, "Aiden ada di depan katanya mau bicara sama lo.. ", ucap Bella santai.

Kaila mengerut kening, "Aiden?? "

"Iya, lo temuin sana.. "

"Emang ada apa? "

"Ngak tau lo tanyain aja sama dia jangan ke gue.. " Balas bella dengan kesal.

Kaila keluar dari kelas dengan raut wajah yang masih bingung kenapa saudara Aksa mencarinya, "Mikaila!! ", sapa Aiden dengan senyum yang mengihiasi wajah tampannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝗠𝘆 𝗗𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲♕︎✔︎|𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang