JUST LET ME TO KNOW:07.

1.4K 141 2
                                    

HAPPY READING

-----------------------------------------------------------

Aksa sekarang tengah sibuk bermain game di ponselnya, sejak Aiden pulang membawa Kkami suasana rumah itu kembali seperti biasa.

Sekarang Aksa tidak bisa keluar rumah begitu saja. karena ada seseorang yang juga menginap dirumahnya, sebenarnya itu tidak terlalu menjadi masalah dengan tamu yang menginap dirumahnya, tapi karena tamunya itu adalah Kaila ceritanya menjadi berbeda.

Mikaila kembali ke kamar untuk mencari boneka stick salah satu boneka kesayangannya, karena tanpa boneka itu Mikaila akan sulit tidur, sebenarnya itu tidak terlalu di haruskan namun karena Mikaila tidur di kamar yang bukan miliknya terkadang menyebabkan dia menjadi susah tidur bahkan dia tidak pernah tidur sama sekali ketika dia tidur di rumah neneknya yang ada di Inggris.

"Yey ketemu, maafin aku ya tuan kelinci.. ", Mikaila berbicara kepada boneka kelincinya dan meletakan boneka itu di tengah kasur, raut wajah Mikaila terlihat sedih ketika dia terpaksa meninggalkan salah satu koleksi boneka kesayangannya dan memilih mengambil boneka Stick yang ukurannya lebih kecil dari boneka kelinci itu namun dapat membuat tidur Mikaila nyenyak.

Mikaila keluar dari kamar tidak lupa untuk menutupnya Kembali, gadis berambut sepunggung itu berjalan ke arah Aksa yang sekarang masih bermain game di ponsel.

"Kara, kamu ngapain.. ", Mikaila duduk di dekat Aksa, mereka duduk sangat dekat sehingga ketika Aksa menengok cowok itu bisa melihat wajah Mikaila sangat dekat bahkan hidung mereka hampir bersentuhan.

Aksa tidak terlalu khawatir dengan ponselnya cowok itu terlalu fokus menatap Mikaila, dengan otak yang terus berfikir apakah Mikaila seperti itu juga dengan semua orang.

"Kaila.. ".
"Hmm.. ", Kaila menengok kearah Aksa, dan tanpa di sengaja bibir mereka tak sengaja bertemu.

Mata gadis itu membesar, sedangkan Aksa cowok itu juga shok, tapi namun lama kelamaan cowok itu menikmatinya bibir manis milik Kaila mampu membuatnya hampir gila, jika dia tidak bergerak sedikitpun.

Kaila menjauhkan wajahnya, namun tindakan itu sepertinya tidak membuahkan hasil, malah Aksa semakin menekan kepala Kaila agar terus menciumnya, yang awalnya hanya kecupan sekarang mulai berubah karena Aksa yang tiba tiba agresif dan tidak stabil, aksa tiba tiba tidak mampu menahan gejolak dalam dirinya sehingga dia ingin melakukan lebih kepada gadis polos di depannya.

Kaila tidak dapat berbuat apa apa, namun lama kelamaan pasokan udarannya semakin menipis, Kaila memukul dada Aksa pelan karena tenaganya yang mulai berkurang.

Tidak ada reaksi sepertinya itu terasa seperti tisu yang mengenai dadanya menurut Aksa, dengan sekuat tenaga Kaila memukul dada Aksa dan akhirnya cowok itu bereaksi, Aksa melepaskan tautan mereka, yang terjadi lebih kurang tujuh menit.

Kaila menghirup udara sekuat kuatnya, sedangkan Aksa dia sekarang seperti tidak bisa menatap wajah Kaila sama sekali, dengan otak yang terus berfikir.

Setelah kejadian tadi akan kah Kaila meninggalkannya lalu kabur dari rumah karena menganggapnya cowok mesum, atau sejenisnya.

Kaila tiba tiba menjadi kikuk sendiri, memikirkan bagaimana bisa tejadi kecelakaan seperti itu. sepertinya mulai dari sekarang Kaila harus lebih bisa membedakan cara bergaul dengan teman cewek dan teman cowoknya, bila dia ingin kejadian seperti tidak terjadi lagi.

"Hmm, Aku ke kamar dulu.. ", ucap Kaila dengan kikuk.

Gadis itu berjalan meninggalkan Aksa, setelah Aksa mendengar pintu kamar tertutup lalaki itu memukul kepalanya sendiri, setelah itu cowok berambut gelap itu mengacak rambutnya frustasi, membayangkan yang baru saja terjadi sangat membuatnya frustasi.

𝗠𝘆 𝗗𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲♕︎✔︎|𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang