EXTRA PART [1]

628 66 7
                                    

Kaila mengelus perut besarnya dengan tangan lain yang tengah memengang selang, dia sedang menyirami bunga yang ditanamnya sejak Aksa membeli rumah ini.

Aksa membelinya tepat seminggu sebelum pernikahan mereka dilaksanakan, awalnya Kaila menolak lebih baik tinggal di apartmen yang dulu pernah mereka tinggali berdua, tapi Aksa tetap kekuh membeli rumah baru sehingga Kaila hanya bisa menghela nafas dan menuruti ucapan suaminya itu. Padahal apartmen itu sangat luas dan cukup besar, lebih dari cukup daripada membeli rumah sebesar ini.

Kaila mematikan keran air dan duduk di kursi yang ada di halaman, ini masih pagi, karena Kaila sedang hamil besar dokter menyarankan agar wanita itu sering berjemur dan melakukan beberapa senam ibu hamil agat memperkuat janinnya, karena masalah pernah keguguran dahulunya membuat janin Kaila melemah sehingga sering terjadi kontraksi dan pendarahan, ini adalah saat dimana gadis itu merasakan begitu sakitnya saat mengandung, padahal dahulu tidak, bahkan Kaila bernah menangis kencang,  dan rasanya ingin merobek perutnya saja saat pendarahan itu terjadi.

Untungnya Kaila cukup kuat buktinya di umur kandungannya yang akan menginjak sembilan bulan Kaila masih sanggup mempertahankan bayinya, walaupun beberapa kali Aksa tidak tega melihat istrinya kesakitan dan memintanya untuk mengugurkannya saja, tapi Kaila tetap kekuh,  karena dia tidak ingin kehilangan malaikat kecilnya lagi, tidak masalah baginya jika dia kesakitan berulang ulang kali asalkan kedua bayinya lahir dengan selamat dan sehat,  hanya itu keinginan Kaila.

Kaila sangat menantikan kelahira dua bayi kecilnya, Kaila dan Aksa dikaruniai bayi kembar dan mereka sepasang perempuan dan laki laki, awalnya Aksa sempat tidak senang karena dokter mengatakan anak mereka kembar dan keduanya laki laki, itu terjadi karena Aka sangat mengidamkan anak perempuan, lelaki itu sangat takut jika lahir laki laki anaknya akan seperti Ayahnya jika besar nanti, hal itu sangat di hindarinya, maka dari itu anak perempuan yang cantik adalah pilihannya, agar kalau besar nanti putrinya akan seperti Mikaila, gadis yang baik.

Kaila sangat excited menunggu kelahiran bayinya melihat bayi Aiden yang baru lahir beberapa bulan yang lalu membuatnya semakin tidak sabaran ingin menggedong buah hatinya, bahkan melihat anak kembar Aileen yang mulai tumbuh besar membuat Kaila semakin bersemangat saja.

Perlahan Kaila mulai berdiri sambil menyentuh pinggangnya, perutnya yang mulai membesar membuatnya kesulitan melakukan kegiatan sehari harinya, padahal Aksa sudah mempekerjakan pelayan dirumah mereka tapi gadis itu yang ngeyel membuat Aksa pasrah dan membiarkan Kaila melakukan apa yang dia suka tapi dengan syarat,  Kaila tidak boleh kelelahan.

Tiba tiba gadis itu terhenti sambil memengang perutnya,  Kaila terlihat menahan sakit, apakah terjadi kontraksi lagi, tapi ini sangat sakit, bahkan untuk melangkah saja Kaila tak sanggup.

Mata gadis itu membulat saat merasakan darah yang mulai mengalir kakinya, pendarahan lagi, ini menyakitkan.

Gadis itu terduduk sambil menahan rasa sakitnya, Aksa tidak ada karena pergi bekerja di rumah hanya dia dan beberapa pelayan yang tengah sibuk di dalam rumah, dari sini tidak mungkin terdengar hingga ke dalam jika hanya berteriak saja.

"Biii!!.. ", rintih Kaila sambil memengang perutnya, berharap ada yang datang walaupun dia tau itu sia sia.

Perlahan penglihatan Kaila mengabur akibat rasa sakit yang tak sanggup dia tahan lagi.

"Bi.. ", rintihnya dengan lemah, perlahan tubuh gadis itu mulai jatuh bajunya kotor karena pendarahan yang hebat.

Samar samar Kaila  melihat Aileen yang tengah menurunkan anaknya hendak menolong Kaila, diikuti beberapa orang di belakangnya, dan tepat setelah itu Kaila pingsan.

Aileen terlihat khawatir saat melihat Mikaila yang pingsan dengan pendarahan yang begitu hebat, putranya tidak boleh melihat kakak iparnya dalam kondisi seperti ini, Aileen dengan sigap menurunkan anaknya dari gendongan dan memintanya memanggil pelayan di rumah Aksa agar membantunya membawa Kaila ke rumah sakit.

𝗠𝘆 𝗗𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲♕︎✔︎|𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang