*dimana jatuh itu sakit dan cinta itu membuat bahagia dan apakah aku akan jatuh cinta ? yang pertama aku sakit dan kedua aku senang atau sebaliknya?*
.....
Diandra sedang duduk di tepi ranjang,termenung bahkan sedikit menangis, saat ini dia belum bisa menerima kenyataan,bahwa kedua orang tuanya telah pergi untuk selamanya.
Sekarang tinggal ia seorang diri, knapa harus sekarang?, Diandra sangat terpukul dimana ini adalah semester terakhir ia kuliah ia akan wisuda, namun apa semua takan bermakna,dimana tidak akan ada kedua orang tuanya,yang datang di acara wisudanya.Ia tak memikirkan bagaimana nasibnya nanti,karna keuangannya sangat cukup orang tuanya meninggalkan satu, restorant dan satu apotik yang cukup besar, dan sekarang ia harus mengelola smuanya sendiri, takan ada tempat berkeluh kesah,tetntag apa yg ia rasakan.
Sejenak ia berfikir bahwa dulu orang tuanya, pernah membicarakan tentang perjodohan, dengan anak sahabatnya,
semoga saja gagal karna sudah lama memang, tak ada orang yang datang untuk berbicara tentang itu."gaboleh sedih di lo harus kuat momy sama dady pasti yakin Diandra pasti bisa" ucapnya sendiri menenangkan meyakinkan .
Diandra memutuskan untuk keluar, menuju apotik milik keluarganya,yang terletak di swalayan di pusat kota.
Diandra melajukan mobilnya berkelana, menelusuri jalan membelah kota, dengan jarak yang cukup memakan waktu .
Tiga puluh menit sampai ia berjalan santai, ia melupakan sesuatu yah ponsel. Diandra mencari di tasnya,dan berjalan sedikit menunduk dan akhirnya.brakk!!!
"aduhhh kalo jalan liat li..."ucapnya mmenggantung
"tante sorry tante " Ujar Diandra
"hey diandra apa kabar kamu sayang?" Ujar velysia menyadari
"aku baik tante, oh yaa tante gimanah kalo kita ngobrol dulu, sambil makan aku kangen tante"
tibalah di sebuah restoran,keduanya sngat akrab. Karena velysia menganggap Diandra itu putrinya,dan ia mengetahui tentang kabar meninggalnya kedua orang tua Diandra, bahkan velysia dan aland datang di upacara pemakaman itu.
velysia sngt tidak tega ia memutuskan untuk,mempercepat perjodohan stelah satu mnggu kepergian org tua Diandra .
"di tante mau ngmng sama kamu tentang msalh perjodohan yg dulu pernah di bicarakan"
"oh iya tante gappah ko"Diandra tidtk akan menolak dia tidak ingin mengecewakan velysia, yg sudah ia anggap orang tua sendiri,namun ia bingung smpai sekrang siapa yg akan di jodohkan denganya.
"bgini di kamu akan tante jodohkan, dengan anak tante yg bernama kenzo"
uhuk uhuk...
"emm apa tante? di jodohkan dengan anak tante?" Ucap Diandra terkejut
"iya di tante harap kamu mau yah"
Ujar velysia berharap"baiklah tante" Jawab Diandra dengan berat hati.
.....
waktu berlalu dimana detik demi detik, berubah menjadi menit, dan menit berubah menjadi jam, dan di perjelas menjadi waktu.
Diandra duduk di ruangannya, ia berkerja di rumah sakit, meskipun ia belum wisuda,namun bisa bekerja ,ralat koas di rumah sakit entahlah, keberuntungan menghampirinya pada saat itu.
ia berfikir keras tentang perjodohan itu, dimana menolak akan mengecewakan, dan menerima pun apakah dia akan bahagia?.
"permisi dok , ada pasien yang baru siauman dan harus dokter periksa" Ujar sang suster
"baik sus terimakasih saya segera ksana"ujar Diandra bangkit.
dengan jas putih rok span lima cm diatas lutut, dan stetoskop yang ia bawa,rambut di gerai sedikit ikal gantung, ia menuju ruangan dan memeriksa pasien, terdapat pria dengan pakaian casual nan rapi.
"dok gimanah keadaan adik saya" Ucapnya
"oh iya ini demannya sudah turun tapi, dia harus istirhat yang cukup dan, kemungkinan besok sudah boleh pulang" Jelas Diandra
cantik,anggun,rapi,ramah dan baik sepertinya, terutama dia dokter membantu menyembuhkan siapa saja yang sakit .
"cocok sekali untuk masa depan"ucap Kenzo dalam hati,sekilas melihat Diandra yang memeriksa adiknya Vano ia demam .
"Terimakasih dok"
![](https://img.wattpad.com/cover/170757532-288-k861676.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT WIFE (SELESAI)
Любовные романыDaniel vickenzo alexander, pengusaha sukses dan pewaris utama keluarga Alexander. Diandra Anastasya, mahasiswi di fakultas kedokteran. Mereka di jodohkan dengan alasan krna orang tuanya bersahabat sejak kecil. Menikah atas dasar paksaan bukan cinta...