Jangan lupa vote terus komen biar tambah cinta😍
Happy Reading!...
.....Siang telah berlalu kini senja akan menyapa Diandra dan Ken sudah kembali ke apartement, segala keinginan sudah tercapai oleh oleh pun sudah terbeli kini Diandra berkemas kembali prepare untuk kembali ke Indonesia, menata yang akan di bawanya agar tidak terlalu repot.
Kini mereka menuju airport mengingat keberangkatan mereka sudah cukup singkat, Ken memeluk Diandra ketika mereka dalam taksi
"Kita kembali ke Indonesia sudah cukup senang bukan? terimakasih telah membahagiakan ku di manapun sayang" Kata Ken dan di balas anggukan oleh Diandra dan berbalik memeluknya.Perjalanan tak begitu jauh hingga kini mereka sampai dan mengurus tiket lalu segera menaiki pesawat yang akan segera lepas landas meninggalkan negara impian bulan madu setiap orang.
Lima belas jam berlalu perjalanan antar negara yang cukup jauh, sungguh melelahkan kini mereka tiba di Indonesia pukul delapan pagi, Mereka kembali ke rumah dengan menggunakan taksi online, tak ada orang yang menjemput ayah dan bunda sibuk, mereka hanya memberi tahu bahwa mereka akan kembali ke Indonesia sore kemarin.
Menempuh perjalanan membelah Ibukota dengan suasana jam berangkat kantor cukup membuat jalanan macet panjang, hingga rasanya sangat ingin merebahkan diri lalu tertidur dengan nyaman di kamar yang selalu menjadi saksi bisu percintaan mereka.
Sesampainya di rumah, mereka langsung menuju ke atas ke kamar yang sangat merindukan pemiliknya, tak memperdulikan apapun mengganti baju santai lalu tertidur, barang masih tersimpan rapi biar nanti di bereskan ketika istirahat sudah cukup mbo Inah yang tadinya ingin membereskan namun Diandra menolak ia masih bisa sendri ia tak ingin selalu merepotkan orang yang menyayangi nya.
Dua hari lagi Diandra akan kembali aktif di rumah sakit sampai ia akan segera melahirkan ia sangat rindu dengan pekerjaan nya itu.
Diandra bangun pukul lima sore dengan tidur yang cukup dan kepala yang sedikit terasa pusing mungkin tidur yang terlalu lama.
Ia bangun dan segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri.Ia melakukan ritual mandi seperti biasanya berendam dengan air hangat, sabun beraroma terapi dan penuh busa yang menutupi tubuhnya.
Ken pun menyusul terbangun tidur yang cukup dan esok ia harus kembali berkerja ia melihat kesamping tidak ada wanitanya lalu kemana?.Ken segera beranjak berdiri mencari Diandra ia terpaku pada satu pandang, istrinya yang sedang mandi mungkin ia lupa mengunci pintu kamar mandi.
Hingga ia terlihat bahunya yang Terexpos sempurna membuat Ken yang baru bangun tidur sangat terpukau namun ia sadar ternyata istriku tak sekurus kemarin."Sayang kamu sedang mandi aku kira kamu kemana" Ucap Ken berdiri di depan pintu kamar mandi, Diandra mengangkat kepalanya dan membuka mata terlihat sosok itu berdiri dengan muka yang masih lusuh.
"Hey sudah bangun kamu?" Kata Diandra polos.
"Iyalah aku cari kamu ilang eh taunya mandi aku kira kemana" Jawab Ken lesu khas orang bangun tidur.
"Hemm khawatir banget ya pak istri nya ilang " Ejek Diandra lalu tertawa, Ken yang merasa sedang di ejek hanya memberikan tatapan tajam "besok kamu ke kantor lagi kan yang?" Lanjut Diandra dengan wajah yang langsung berubah biasa biasa saja.
"Iya sayang, kamu yakin mau ke rumah sakit lagi?, kamu lagi hamil ga rigsain ajah?jaga anak kita" Ujar Ken dengan raut serius.
"Gapapa sayang aku yakin aku kuat aku bisa jaga dia" Jawab Diandra dengan senyuman.Hari menjelang malam kini Diandra sedang duduk menonton TV di kamarnya, lain hal nya dengan Ken yang sedang sibuk dengan leptop nya dan beberapa berkas.
Diandra yang duduk dengan tenang bersama teh manis hangat dan biskuit selai, tiba-tiba perutnya bergejolak aneh meminta sesuatu.Diandra ingin yang segar yang begitu berselera di lidahnya asinan mangga sejenis itu.
"Sayangggggg" Panggil Diandra merengek."Iya kenapa? Laper? Aku sibuk ini yang masih banyak kerjaan" Ucap Ken tanpa melihat Diandra.
"Aku pengin asinan mangga" Ucap Diandra menghampiri ken dengan wajah berharap lebih.
"Cari di mana sayang ini udah malem lohh" Ucap Ken berdiri menghampiri Diandra dan memeluk nya.
Ken menarik Diandra pelan dan membereskan beberapa berkas yang ada, dan menaruhnya di nakas beserta leptopnya juga.
Diandra yang melihat hanya terdiam berdiri memperhatikan Ken,
Di tariknya pelan Diandra ke atas tempat tidur di baringkan nya dengan lembut.
Diandra hanya diam menerima perlakuan Ken terhadap nya lembut dan penuh kasih.
Diciumnya kening Diandra lembut dan lama Diandra merasakannya hanya diam dengan mata terpejam."Istirahat dulu ya sayang besok baru kita cari ya sayang sekalian cek kandungan kamu" Kata Ken mengusap kepala Diandra dan mencium keningnya kembali.
Hanya denting jam malam yang menyaksikan malam mereka hingga fajar kembali begitu saja menampakan sinar yang cerah menyapa pagi yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT WIFE (SELESAI)
RomansaDaniel vickenzo alexander, pengusaha sukses dan pewaris utama keluarga Alexander. Diandra Anastasya, mahasiswi di fakultas kedokteran. Mereka di jodohkan dengan alasan krna orang tuanya bersahabat sejak kecil. Menikah atas dasar paksaan bukan cinta...