....tiga hari berlalu setelah kejadian itu, dimana Ken tidak mengetahui keberadaan Reka yang menghilang.
ia ingat pada sesuatu yaitu apartemen Reka ia menuju lokasi,menempuh perjalanan yang tidak begitu memakan waktu.
ia tiba di sebuah bestmen apartemen dan memasuki lobby menaiki lif, pusing khawatir bercampur aduk disana hingga suara lif berdenting menandakan ia sudah smpai di lantai tersebut .
ia masih ingat pasword nya mngetik dan ya pintu bisa terbuka, memasuki ruangan demi ruangan dan ia berhenti pada satu pandangan, melihat wanita cantik yang sudah merias wajahnya, dengan baju dres selutut ia terlihat sangat cantik, dari pantulan kaca namun ia menangis.
"sayang aku kangen" dengan sekejap ia menghpiri Reka dan memelukya dari belakang.
"untuk apa kau kesini kau sudah berisitri kau sudah menikah kenapa kau tidak memberitahu ku hah!"
Reka segera melepaskan pelukan itu dan ia tetap menangis.hancur hatinya berkeping keping menerima kenyataan, bahwa lelaki yang di cintainya sudah milik orang lain.
dengan sigap Ken memeluk Reka, namun Reka memberontak tapi apalah daya, kekuatan Rekaman tidak sebanding dengan kekuatan Ken.
ia mencium Reka dengan sedikit lumayan kecil ini ciuman pertama Ken, terhadap Reka dan Rekapun begitu pertma kali di cium Ken selama berpacaran, Ken tak pernah menjamahnya sedikitpun.
hingga sebuah ponsel berbunyi dan mereka terpisah , ponsel Ken berbunyi orang kantor menelfon dengan berat hati Ken mengangkat, dan melangkahn memisahkan jarak dengan Reka.
sakit sekali rasanya sudah ia menikahi wanita lain, dia menyentuh ku,apa mau dia sebenarnya, pasti hanya sebatas pemuas saja lalu kembali pada istrinya lagi seperti itu saja.
Reka menuju kamar mandi hal ini sangat menyakitkan baginya sungguh sakit Reka menatap kaca dan ada silet kecil ia menatap kaca dengan pasrah, dan ia menggoreskan ke tangannya dan darah segar mengucur begitu saja,sakit ini tidak sebanding dengan kenyataan hidupnya .
"iya baik nanti saya segera kesana siampkan semuanya untuk meeting hari ini" Ujarnya,
cukup lumayan waktu menelfon dan ia membalik badannya menuju kamar di mana Reka berada,
namun keberadaan Reka pun tak terlihat ia mencari kekamar mandi dan suatu pemandangan yang menakjubkan mengiris hatinya.Reka tergeletak di batup dengan darah yang sudah banyak mengucur dari tangannya.
segera Ken membawa kerumah sakit dan melepas dasinya, untuk mengikat tangan Reka agar darah tidak terus mengalir, itu fikirnya.
mobil melaju kencang agar cepat sampai ke rumah sakit terdekat,dan sesampainya di rumah sakitt.
"sus tolong cepat"
Reka di bawa di brangkar dan segera di bawa ke ruang penanganan, dan Ken hanya mengikuti dan duduk di ruang tunggu dengan frustasi.beberapa menit hingga pintu terbuka dan seorang perawat keluar
"mohon maaf pak pasien masih di cek oleh dokter di dalam,pasien cukup banyak kehabisan darah"
tanpa basa basi Ken masuk dan langsung memeluk tubuh Reka, tampa menoleh ke dokter sedikitpun.
"bagai mana keadaan kekasih saya dok" tanya Ken tanpa menatap seseorg itu dengan suara pilu.
Diandra sadar itu Ken dan ini Reka yang di sebut kekasih yang sangat di cintai Ken, sakit itu menyerang kembali dadanya sesak, seakan oksigen di ruangan ini habis seketika.
"saya akan jelaskan mari ikut ke ruangan saya" Ujarnya
suara itu aku faham lembut dan sopan, argh, entahlah mungkin bukan Diandra.Ken keluar mengekor di belakang dokter, dan setibanya di ruangan ia menatap dokter itu dan benar itu Diandra.
"kau ternyat Di"
raut gugup dan begitu tegang dan, menunduk ia merasa sedikit bersalah."baik pak saya akan menjelaskan dengan keadaan kekasih bapak , jadi begini ia memang kehabisan lumayan banyak darah karena luka di tangannya namun itu bukan penyebab utama hingga pasien membutuhkan perawatan khusus,
"maksud kau apa?"
tanya Ken dengan nada datarDiandra mengetahui ini pun sangt sakit namun bagai mana lagi ini sudah tugasnya, knapa harus menangani pacar suaminya knapa tidak orang lain saja hatinya menjerit .
"yah apakah anda menjamin sex anda bersih? pastikan jika berhubungan itu dengan sehat , imun tubuh pasien sangat lah terganggu kekebalan tubuhnya sangat lemah akibat penyakit ini"
"penyakit apa yang kau maksud?,sex?!ingat aku tak pernah menyentuhnya!" tekan Ken memberi penjelasan kepada Diandra.
"pasien mengidap hiv ini penyakit berbahaya penularannya melalui sex bebas sehingga butuh penanganan lebih lanjut"
degg !! sex bebas ?
bagaimana bisa sedangkan dia tak pernah menjamah Reka sama sekali, hanya mencium itupun tadi tidak lama tidak bertukar liur,lalu bagaimana bisa ia mengidap panyakit itu?
sore mulai gelap hari akan berganti malam, Ken berada di rumah ia berada di ruang kerja, dan Diandra baru pulang dari rumah sakit, ia memasuki kamar yg berantakan baju baju kotor Ken berserakan.
lelah sudah pasti Diandra membereskan baju baju tersebut, dan memutuskan untuk mandi .
"cari tahu semua hal tentang Reka dan kabari saya segera!"
ucap Ken dengan menyuruh semua orang kepercayaanya ,ia sangat pusing dengan kenyataan ini.Limabelas menit kemudian
"hallo Mr saya sudah mendapat kabar" ucap seseorg di sebrang sana
"katakan segera!" Tegasnya
"jadi sebenarnya Mr nona Reka adalah wanita penghibur di sebuah club malam di daerah ..." Jelas seseorang dari sebrang sana
"baik terimakasih" Ken menutup panggilan dan,
ken beranjak dari ruang kerja menuju kamarnya, ketika membuka pintu ada gadis cantik menggunakan piyaman tidur kimono selutut berwarna hitam.memasuki kamar menutup dan mengunci pintu melihat nakal ke arah Diandra, Diandra yang memperhatikan gerak gerik Ken pun bingung tak seperti biasanya, kamar tak pernah di kunci bahkan melihatnya pun biasanya enggan.
mendekati Diandra yang berada di meja rias dan memeluknya dari belakang
"kau memang baik" kata Ken,
sentak Diandra kaget bukan main, kerasukan setan apa ini suaminya?."lepaskan kau berjanji tidak akan menyentuh ku" jawab Diandra ketus
"kau masih ingat itu hm?" ucap Ken dengan nada halus.
"permisi aku akan kebawah untuk makan malam" Pamit Diandra dan berlalu.
"ingat kau pasti akan mencintaiku"
ucapan Ken membuat langkah Diandra terhenti menoleh kebelakang dan melihat senyuman dari Ken.
~
![](https://img.wattpad.com/cover/170757532-288-k861676.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT WIFE (SELESAI)
RomanceDaniel vickenzo alexander, pengusaha sukses dan pewaris utama keluarga Alexander. Diandra Anastasya, mahasiswi di fakultas kedokteran. Mereka di jodohkan dengan alasan krna orang tuanya bersahabat sejak kecil. Menikah atas dasar paksaan bukan cinta...