.....
Satu minggu kedepan Ken akan pergi keluar negeri ia ada bisnis di Singapur dan ia harus kesana, Ia berat sekali berpisah dengan istrinya meskipun kapan saja ia bisa mengajak istrinya kemana pun tapi tidak se-egois itu Diandra masih dengan pekerjaan nya ia tak ingin menganggu istrinya itu.
Pembicaraan kala pagi waktu itu
"Sayang aku satu minggu kedepan harus ke Singapur bagaimana kau akan ikut? Ada pekerjaan yang sangat penting jadi aku harus ke sana" Kata Ken dengan segelas kopi di tangannya
"Bagaimana yah? Sepertinya tidak bisa apa kau keberatan? Kerjaanku masih bnyak disini dan aku pun sedang tidak begitu Vit untuk berpergian jauh" Jawab Diandra degan raut susah di tebak
"Baiklah kau jaga diri baik baik disini yah, minum obat lah apa yang kau rasa pasti kau tau harus apa okay" Kata Ken dan berajak dari duduknya.
Siang ini cuaca begitu tak meyakinkan mendung tapi tak menurunkan hujan Diandra hari ini memutuskan untuk ke apotik miliknya ia ingin tau perkembangan usahanya, Diandra sudah rapi bersiap untuk pergi ke tempat yang ia tuju kebetulan hari ini dia lepas di rumah sakit, atau lebih tepatnya sedang libur tugas.
Kurang lebih satu jam Diandra di perjalanan ia pergi dengan izin dari Ken dan menggunakn mobil pemberian suaminya itu, ia pergi sendiri Ken tak mengantarnya ia sudah terbang ke Singapur tadi malam, Perjalanan lebih jauh untuk cepat smpai ke apotik jika dari rumah baru Diandra.
Cukup sudah akhirnya Diandra sampai dan memarkirkan mobilnya ia masuk ke sebuah swalayan di karenakan apotik milik Diandra berada di dalam swalayan tersebut, Ia berjalan dengan santainya hingga tepatlah dan distu ada beberapa pembeli dan sebuah pelayan karyawan Diandra menyapanya
"Selamat Siang Dok" Sambut putri ketika menyadari kedatangan Diandra.
"Hi, Selamat Siang, bagaimana perkembangan apotik ini Put?" Kata Diandra dengan ucapan halus dan senyumnya.
"Cukup baik bu bahkan lebih ramai" Kata putri dengan tangan menggenggam di depan dan senyuman manisnya.Diandra mengecek pengolaan melihat pemasukan pengeluaran dan stok2 obat yang sangat sering di butuhkan, Pengunjung sedang tak ada ini sepi hanya ada 4 karyawan yang berada di tempat masing masing,
"Mba bisa kesini ada yang mau saya omongin" Kata Diandra yang duduk di meja kasir, Semua karyawan diandra pun menghampiri Diandra dengan wajah cemas,
"Baik bu Iya ada apa?" Kata salah satu karyawan."Emm gini sebelumnya maaf yah sekrang saya jarang ksini, ya gaush pada tegang gitu mukanya biasa ajah ya hehe gini saya mau ngomong misalnya stok obat obat mulai berkurang langsung minta kirim ke suplayer ya" Kata Diandra dan tertawa.
"Hehe abis panik,Iya bu baik" Jawab putri
"Yaudah semuanya baik saya pulang dulu yah kalo ada apa segera kabari oke" Kata Diandra beranjak dari duduknya dan berlalu pergi ia rasa ada gejolak yang berbeda ia rasa ada yg akan ia keluarkan dari mulutnya mual tak karuan.Hingga Diandra limbung dan karyawan pun dengan sigap menangkapnya 10 menit di tunggu Diandra tak kunjung bangun, Akhirnya Putri memutuskan menelfon Ken memberi tau keadaan Diandra,
"Hallo pak maaf ini ibu berada di apotik tapi tiba tiba pingsan sudh 10 menit belum kunjung sadar pak"" Bawa kerumah sakit segra" Kata pria di seberang sana
Di bawalah Diandra kerumah sakit
Diandra hanya di temani oleh puri dan ica keduanya menunggu di depan sedangkan Diandra sedang di periksaDokter pun keuar dengan muka berseri seri
"Em permisi keluarga dari nyonya diandra? " Kata sang dokter."Em kita karyawan nya dok bagaimana keadaan ibu sekarang dok? " Tanya ica kepda dokter.
"Begini nanti beri tahu kepada keluarga nya ya terutama suaminya bahwa sekarang nyonya diandra sedang hamil usia kandungannya menginjak dua minggu" Kata sang dokter kepada dua karyawan itu.
Dan icapun segera menelfon Ken memberi tahu tentang kehamilan Diandra
" Hallo pak, ada kabar gembira untuk bapak" Kata ica"Oh bagaimana istriku? Kabar gembira apa yang kau maksud?" Kata Ken cemas
"Ibu sekarang sedang hamil pak usia kandungannya menginjak dua minggu"
"Puji Tuhan baik terimakasih Ca atas infonya" Kata ken segera menutup telfon..
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT WIFE (SELESAI)
RomanceDaniel vickenzo alexander, pengusaha sukses dan pewaris utama keluarga Alexander. Diandra Anastasya, mahasiswi di fakultas kedokteran. Mereka di jodohkan dengan alasan krna orang tuanya bersahabat sejak kecil. Menikah atas dasar paksaan bukan cinta...