Usulin cast buat mereka dong 😍
Jangan lupa vote komen biar aku makin cinta 😄
Happy Reading!...
......Malam menjelang sang mentari pun akan kembali keperadabannya menyisakan senja meninggalkan gelap dan sepi.
Kini Diandra dan Ken sudah kembali ke apartement yang di sewa untuk beberapa hari, Diandra langsung membaringkan tubuhnya di kasur, harinya terasa lelah namun sangat menyenangkan, Ia berdiri dan beranjak mandi berendam dengan air hangat dan ruangan yang beraroma terapi terpejam sejenak hingga hembusan nafas seseorang menyapa wajahnya.
Ken masuk begitu saja Diandra lupa mengunci pintu hingga Ken pun langsung masuk ikut berendam oh tidak bukan berendam ia mengganggu ketenangan Diandra dengan tingkah usilnya.
Tangan yang merayap ke mana mana menciumi setiap inci tubuh Diandra hingga mandi berendam seperti hanya sebuah alasan, Ken yang tah henti mencumbu Diandra sampai Diandra pun terjerumus dalam permainan hasrat Ken.
"Ken udah ah aku udh selesai berendam" Ucap Diandra dan berdiri membilas tubuhnya dengan air shower, Hingga selsai Diandra pun keluar mengganti baju dan di susul Ken
"Sayang makan yu aku laper nih kamu harus makan banyak biar si dede kuat dan sehat sampai nanti "
Ucap Ken dengan mengusap perut Diandra, kini Diandra bersandar di di pangkuan Ken yang duduk bersandar di sofa dengan menatap pemandangan gedung gedung tinggi.
"Sayang" Ucap Ken dengan menghembuskan nafas di telinga Diandra itu membuat sang empu tertawa karena geli.
"Haha knapa?" Ucap Diandra masih pada posisi tetap mencoba mengimbangi perlakuan Ken.
"Aku sayang sama kamu makasih udah mau jadi istri yang pengertian sabar nunggu aku buat sayang sama kamu sabar nunggu sampe aku nyaman di pelukan kamu sabar nunggu aku sampe aku nyentuh kamu selayaknya seorang istri" Ucap Ken memeluk erat tubuh Diandra dari belakang Diandra mendengar penuturan Ken hanya terdiam.
"Sttt! Cupp," Jawab Diandra lalu mencium bibir Ken sedikit lama "aku bukanlah siapa siapa, berpendidikan cukup prestasi baik, dengan karir yang lumayan di katakan sukses tapi aku sayang kamu tanpa syarat sedikitpun" Lanjut Diandra dengan sedikit berbalik mendekap di dada bidang Ken lalu memeluknya. "Akupun begitu menyayangimu Ken jadi suami terbaik dan ayah yang patut di banggakan" Lanjut Diandra tanpa menyisakan kesempatan untuk Ken melanjutkan bicara.
"Ayah sama bunda ngga salah milihin kamu buat aku sayang" Kata Ken dan mencium kening Diandra berkali kali.
Hingga suara mengganggu suasana suara teriakan cacing cacing perut yang meminta di beri makan
"Sayang kamu laper ya hahaha" Ucap Diandra melepas pelukan dan tertawa terbahak bahak lalu sekejap terdiam, karena tatapan tajam seorang Daniel Vickenzo.
"Yaudah ayo makan tapi kamu yang masakin yah" Ucap Ken dengan senyuman merayu.
"Yaudah Iya tapi gendong dulu ayo" Ucap Diandra melebar kan tanganya.
Ken menggendong Diandra hingga ke dapur membantu Diandra menyiapkan masakan, ya tapi hanya terbatas yang Diandra beli kemarin, Hanya telur dan sejenis sayuran hijau diandra memutuskan untuk membuat omelet,dan menumis sayuran hanya itu saja yang ada karna itu sangat simpel dan tidak ribet.
Menurut Ken makanan apa saja yang penting bersama Diandra istri perawan nya dulu, Diandra mengambil mangkuk memasukan telur dan potongan bawang lalu daging yang sudah di giling siap masak, Ken hanya menunggu duduk di samping pantry melihat istrinya yang sedang memasak dengan wajah di poles begitu terkesan natural, dan rambut yang di gelung sedikit berantakan menambah kesan tersendiri untuk Ken.
Ken berdiri dan memeluk Diandra dari belakang dan menciumi diarea belakang telinga hingga membuat diandra sangat terusik hilang fokus untuk bermasak.
"Ihh Ken jangan gitu ah nanti gosong kamu yah katanya laper" Kata Diandra sedikit marah, dengan tangan yang masih sibuk dengan penggorengan dan spatula.
"Yaudah minta maaf Iya ga gtu lagi" Kata Ken memohon.
"Sekali lg nanti malam jangan ganggu aku mau bobo" Kata Diandra mengancam,
Ken hanya diam menunggu hingga Diandra selesai memasak, Diandra menghidangkan masakannya di piring dan menaruh di meja makan di mana Ken sedang duduk dengan dagu yang di tahan oleh kedua tangannya."Udah mateng sayang ayo makan suami aku jangan ngambek gitu dong" Kata Diandra merayu dan mencium Ken sekilas, Lalu mengambilkan nasi dan makanan yang tersedia mereka makan dalam diam menikmati hingga selsai lalu Diandra membersihkan piring kotor, di temani Ken dengan bercanda keduanya lalu beranjak ke kamar mereka untuk istirahat besok mereka akan berlanjut wisatawan di karna 2 hari lagi mereka akan kembali ke Indonesia.
Diandra berbaring dengan menutup matanya namun tiba tiba ada sebuah sentuhan tangan, pada perutnya yang membuat Diandra segera membuka mata namun terkaman Ken berhasil melabuhinya.
Hingga perselisihan antara dua insan itu berlangsung Diandra sakit perut tak henti henti tertawa, Ken sangat puas menjaili Diandra, hingga fajar akan menjemput dan orang orang akanterbangun tetapi mereka baru tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT WIFE (SELESAI)
RomanceDaniel vickenzo alexander, pengusaha sukses dan pewaris utama keluarga Alexander. Diandra Anastasya, mahasiswi di fakultas kedokteran. Mereka di jodohkan dengan alasan krna orang tuanya bersahabat sejak kecil. Menikah atas dasar paksaan bukan cinta...