49

6.8K 199 29
                                        

.....

Satu bulan berlalu setelah pernikahan Ken dengan Devi, bujuk rayu Ken untuk meminta Diandra kembali satu rumah dengannya, tidak bertujuan untuk menyakiti nya, dia hanya ingin melindungi Diandra secara dekat, agar dia lebih aman dari ancaman di luar sana.

Kala itu Ken mendapatkan telfon dari seorang wanita, yang dulu sempat ia cintai sebelum mendapat penyesalan.

"Hallo selamat malam tuan Daniel Alexander, bagaimana bahagia kah setelah Anda memilih menikah, dengan wanita lain dan meninggal kan ku?, bahkan kudengar rumah tanggane sedang berada di ujung tanduk, haha bagaimana butuh bantuan untuk aku menyelesaikan dengan cepat?" Kata wanita di sebrang sana

"Bajingan kau jalang, jangan berani kau mengusik istri ku!" Kata Ken emosi

"Aku tidak mengusik tuan, aku hanya membantu menyelesaikan dengan cepat ya dengan cara membunuh istri dan calon anakmu itu hahaha" Lanjut nya dan tertawa lantang.

"Jangan mencoba mempermainkan ku wanita sialan, kau akan berurusan denganku dan ingat jalang, aku tidak akan membiarkan siapapun melukai istri ku!" Jelas Ken tegas.

"Liat nanti saja tunggu kabar dukanya, hahahaha kejutan untuk mu" Kata wanita itu dan memutuskan sambungan telfon.

Dan stelah itu Ken berfikir keras, bagaimana caranya Diandra harus bersamanya lagi.

Dan dari usaha itu Diandra memutuskan untuk bersama Ken lagi, kini Ken sedang di rumah orang tuanya untuk menjemput Diandra, dari kesekian kalinya membujuk dan akhirnya Diandra setuju untuk kembali bersama Ken.

"Kau yakin akan bersama lelakimu itu yang tak tau diri?" Kata Aland dengan tidak tega melepaskan Diandra.

"Diandra yakin ayah, Ken masih suami Diandra, untuk bagaimana nanti Diandra akan memberi tahu kalian" Ucap Diandra memeluk Aland dan Velysia.

Diandra pun mengikut mobil Ken dengan sangat terpaksa, namun bagaimana lagi ia akan mencoba menahan sakit yang lebih, karena saat ini ia harus berbagai suami, dan tinggal satu rumah dengan istri muda Ken, sungguh sangat menyakitkan.

Ia harus kuat jika nanti harus melahirkan sendri, tanpa di temani seorang suami sekalipun.
Kini mencapai rumah pun malam hari, karena Ken pun menjemput sudah malam.

Diandra memutuskan untuk ke kamar, tanpa menegur siapapun, bagaimana pun ia berhak ini rumahnya dan Ken.
Dan di susul Ken masuk tanpa basa basi.

"Mari istirahat kau tak boleh tidur terlalu larut malam" Kata Ken menutup pintu.

Tanpa ada niat untuk menjawab ,Diandra pun tidak akan melakukan hal konyol, tidur malam lelah karena apa? di rumah sakit pun tugasnya sangat ringan.

Ia berbaring di ranjang, menarik selimut sampai menutup leher, memutuskan untuk tidur dan tiba-tiba Ken pun memeluk nya dari belakang, ini yang sangat ia rindu kan namun jika teringat cara Ken melukainya, Diandra enggan sekali mendapat kehangatan dari Ken.

"Lepaskan aku gerah Ken, tidurlah dengan tenang sendiri tanpa mengganggu ku" Kata Diandra datar.

"Hey bagaimana kau merasakan gerah, kau saja pakai selimut dan pendingin ruangan pun suhu rendah, aku tak pernah nyenyak tidur sejak kau jauh" Jujur Ken tetap memeluk Diandra.

Dan itu terbukti dari penampilan Ken, yang berantakan kantung mata yg menghitam, dan rambut tak tersisir rapi bahkan panjang tak terawat, jauh beda waktu dulu masih bersama Diandra, istri nya itu selalu memperhatikan penampilan suaminya.

Tok tok tok..!

Tak beberapa lama pintu kamar ada yang mengetuk, entah siapa tumben sekali ini sudah malam.

"Ya siapa" Kata Ken beranjak berdiri dan berjalan membuka pintu.

Dan terlihat lah perempuan, dengan menggunakan piyama tidur Kimono, namun terlihat lebih seksi dan terbilang pendek.

"Aku ingin tidur dengan mu" Ucap Devi dengan manja, bergelayut di lengan Ken, Diandra mendengar itupun berdiri menghampiri Ken.

"Ada apa ini? Ingin apa kau malam-malam mengganggu waktu tidur saja!" Kata Diandra berdiri di samping Ken berbicara dengan nada yang ketus.

"Aku ingin tidur di temani Ken." Kata Devi dengan nada ketus dan datar.

"Pergilah ke kamarmu jangan meminta lebih, dan selama ini pun aku tidak pernah tidur denganmu, kini sudah ada istri ku jangan mengganggu waktu istirahat" Ucap Ken jelas.

"Aku juga istri mu!" Kata Devi menuntut.

"Aku tak butuh istri licik seperti mu" Kata Ken menutup pintu dan merangkul Diandra untuk kembali ke tempat nya.

Sejujurnya Diandra tidak menyangka, jika omongan Ken bisa di anggap benar, karena respon dari Devi. Ken selama Diandra tidak di rumah, dia tidak menyentuh Devi sama sekali, bahkan tidur bersama pun tidak. Sulit di percaya memang.

"Tidur lah, besok aku akan menyuruh anak buah ku menjaga mu, kemana pun kau akan pergi kau akan di antar, dan ini akan menetap disini tinggal disini" Jelas Ken dan mencoba untuk menuju alam mimpi.

Sorry temen temen akhir ini author sibuk banget sampe tentang cerita ini ga ke urus tapi author coba buat update hari ini meskipun blm ekstra partai juga maaf ya 😞🙏

THE PERFECT WIFE (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang