Happy Reading!..
.....Pertengkaran memang bukan hal yang di sukai oleh siapapun, termasuk orang yang menjalin rumah tangga ada saja ujiannya begitupun dengan mereka.
Diandra sedang duduk di ruangan kerjanya, ia belum langsung menuju ruangan pasien pasien yang harus di tangani karena pagi ini sudah di tangani dokter lain.Diandra tidak akan egois, bayinya harus sehat, tidak ada mood booster gara gara Ken namun ia tetap memakan bubur ayam yang ia beli tadi.
Ia teringat asinan, namun ia berfikir
Apakah demi asinan ia harus pulang kerumah?,
Apa ia harus pergi ke tempat kemarin dengan jarak yang lumayan?,
Online sekalipun sangat jarang.Sally, ia akan bertemu Sally dan akan meminta nya untuk tidur di rumahnya dan full-time dengannya, lalu ia akan mencari asinan itu bersama dan akan bercerita tentang semuanya.
Ken yang tadi di tinggal Diandra begitu saja pun pergi, menuju kantor nya dalam perjalanan handphone nya berdering dan sebuah pesan masuk ia menjawab telfon tertera nama di sana Affan."Hallo selamatpagi tuan Daniel, ada berita penting yang akan saya sampai kan" Kata Affan dengan nada yang tergesa gesa.
"Bicara saja" Jawab Ken
"Kasus kecelakaan nyonya Diandra sudah di ketahui penyebab nya tuan, ini ada rencana busuk dari seseorang yang menyabotase mobil nyonya hingga rem blong, dan terjadilah kecelakaan itu dan seorang perempuan dalang di balik semua itu." Ucap Affan memperjelas
"Siapa katakan bajingan sekali berani berani nya menyakiti istri ku" Kata Ken dengan emosi.
Tanpa ia sadar bahkan ia juga menyakiti perasaan istrinya bukan?"Nanda areka namanya ia seorang pemimpin perusahaan" Kata Affan dengan jelas
"Bajingan wanita itu lagi! Usahakan pertemuan ku denganya" Perintah Ken lalu mematikan panggilan dengan sepihak.
Ken tak tenang ia sangat bersalah karna masalalu nya, kini masa depan hidupnya yang terancam terutama istrinya, itu karena ulahnya membuat jalang itu begitu mencintai nya.
Hitungan jam reka sudah ada di jeruji besi itu pasti.Ken memutuskan kembali ke rumah sakit untuk meminta maaf pada Diandra, dirinya penyebab Diandra selalu terluka dulu karna reka kini karna dirinya, bisa-bisanya dia mementingkan pekerjaan di banding istrinya, sedangkan orang kepercayaan Alexander pun bukan hanya satu orang.
Ken melajukan mobilnya putar balik dan yakin memilih kembali, untuk menemui istrinya itu dan meminta maaf.
Ken melajukan mobilnya dengan cepat ia ingin segera sampai, ini memang kesalahannya.
Ken melaju belum terlalu jauh dari rumah sakit, di mana Diandra berkerja, sehingga tidak memakan waktu lama untuk sampai.Ken memarkirkan mobilnya dan segera turun, menuju meja resepsionis untuk menanyakan keberadaan Diandra.
"Permisi Sus saya bisa bertemu dengan dokter Diandra?" Kata Ken berbicara santai
"Oh maaf Bapa apa sebelum nya sudah ada janji?" Jawabnya
"Saya suaminya" Kata Ken dengan nada datar
"Baik tunggu sebentar pa" Jawabnya lalu menelfon ke ruangan Diandra memberikan informasi.
"Iya Sus ada apa?" Jawab Diandra
"Begini bu ini ada tamu untuk ibu dan katanya suami ibu" Jelasnya
"Bilang aku sedang tidak bisa di ganggu" Jawab Diandra lalu mematikan telfon.
"Maaf pa ibu Diandra sedang tidak bisa di ganggu" Jelas si Suster
"Saya suaminya ini foto pernikahan saya di mana ruanganya" Ucap Ken tegas
"Dari sini lurus pa trs nanti ada pertigaan bapa belok kanan tepat ruangan pertama" Jelasnya dengan suara seperti orang takut.
"Terimakasih" Ucap Ken berlalu pergi.
Ken berjalan menyusuri dan tepatnya di depan pintu itu Ken mengetuk pintu beruntung nya ada respon dari dalam
"Masukkk" Jawab Diandra
Dirinya langsung bangkit dari duduknya, saat melihat siapa yang masuk ke ruangan nya pria yang sangat ia kenal dengan jelas.
"Sayang aku minta maaf aku egois aku tidak memperdulikan mu dan anak kita maafkan aku Di" Ucap Ken tertunduk ia coba memeluk Diandra, tapi Diandra menghindarinya.
Entah kenapa permintaan maafnya malah semakin membuat hati Diandra sakit, dirinya belum siap untuk kembali lagi kerumah luka hatinya masih basah.
"Maaf biar kan aku sendiri dulu Ken aku butuh ketenangan" Ucap Diandra dan akan berlalu ke tempat duduknya.
"Tapi Di" Kata Ken memeluk Diandra dari belakang ketika Diandra sedang melangkah dan langkahnya terhenti.
"Maaf Ken aku butuh sendiri tolong lepaskan" Kata Diandra tanpa membalas.
Ken dengan berat hati melangkah pergi dari ruangan Diandra, dirinya hancur menerima penolakan sesakit itu dia menyakiti istrinya.
Hari mulai sore kini Diandra akan pulang, dia sudah janji dengan Sally di cafe langganan mereka, Diandra melajukan mobil nya dan dua puluh lima menit pun sampai dan Sally pun sudah di sana.Mereka memutuskan untuk makan dulu dan menceritakan banyak hal melepaskan rindu.
Setelah itu mereka memutuskan untuk berbelanja dan berwisata kuliner lainya, dan tujuan utama asinan Diandra mencari itu, nikmat yang tertunda karna ulah Ken.Diandra pergi berdua dengan Sally, banyak tatapan mata kaum lelaki yang melihat nya begitu tergoda, mungkin terlihat sangat muda seperti gadis SMA padahal baru saja mereka meraih gelar dokter dengan pendidikan yang cukup lama.
Berbelanja dengan segala yang di inginkan, seperti anak SMA yang sedang menikmati wekend.Keduanya pergi dengan menggunakan baju dress, dan jas putih yang di lepas karena tak ingin semua orang tau tentang nya.
Cukup berbelanja dengan puas dan memutuskan pulang kerumah Diandra Sally pun memutuskan menginap disana.Sesampainya di rumah, Diandra memarkirkan mobilnya ke garasi Sally tak bertanya karna Diandra sudah bercerita semua, mengenai masalah yang sedang melanda Diandra.
Diandra turun dari mobilnya dan masuk kedalam rumah, serta membawa belnjaan yang sudah ia beli tiba-tiba perutnya terasa begitu tak jelas sakit yang mencengkram, Diandra duduk langsung di kursi ruang tamu memegangi perutnya.Hingga darah mengalir dari areanya menuruni kaki jenjang putihnya, syok sangat berat begitu melihat darah mengalir Diandra pun tak sadarkan diri.
Sally mengambil keputusan menelfon Ken dan memberi tahu ke adaan Diandra saat ini, yang begitu genting dan langsung membawa nya kerumah sakit.
![](https://img.wattpad.com/cover/170757532-288-k861676.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT WIFE (SELESAI)
RomanceDaniel vickenzo alexander, pengusaha sukses dan pewaris utama keluarga Alexander. Diandra Anastasya, mahasiswi di fakultas kedokteran. Mereka di jodohkan dengan alasan krna orang tuanya bersahabat sejak kecil. Menikah atas dasar paksaan bukan cinta...