.....
Matahari mulai meninggi, dan seorang wanita hamil cantik yang sedang bergelut di dapur dengan sayur mayur dan lainnya.
Diandra sedang memasak untuk Ken dan dirinya saja mbo Inah tak begitu menyukai masakan yang terlalu ala barat menurut nya.Mbo Inah lebih suka orek tempe, tumis kangkung dan masakan rumahan sekali.
Maka dari itu setiap Diandra memasak hanya untuk berdua saja ia dan suaminya.Kini jam menunjukkan pukul tujuh pagi, matahari yang mulai meninggi, namun tak ada efek apapun untuk lelaki yang masih terlelap di kamar.
Entah Ken memilih tidak ke kantor dengan alasan apa,Diandra pun tak tahu apa karna hari ini Diandra pun tak ada jadwal ke rumah sakit? Mungkin saja.
Perut yang mulai trlihat dengan usia kandungan yang mengijinkan 17 week, menambah penampilan Diandra menjadi lebih menggoda tubuh yang sekal dan perut yang membuncit.
Diandra melepaskan celemek masaknya, hidangan sudah disajikan dan siap di santap, Diandra menuju ke atas ke kamarnya untuk membangun kan suaminya itu.Meringkuk dengan tubuh rapat tertutup selimut
"Sayang" Ta ada respon hanya menyibak selimut lebih mnutup hingga kepala."Sayang" Panggil Diandra sambil menarik narik selimut dan dirinya yang duduk di atas ranjang.
"Hm aku ngantuk" Jawab Ken bermalas malasan.
"Sayang aku masak loh udah siap di bawah" Kata Diandra dengan wajah berseri.
"Emm,, aku belum laper aku ngantuk" Jawabnya lagi dan enggan untuk membuka selimut.
Diandra bingung dengan respon yang di beri suaminya seperti tak tertarik sama sekali entahlah.
Ia berfikir keras sampai menemukan ide yang sangat ampuh."Oh sayang, ya ampun! ahh gawat yang ini ahh aduhh" Keluh Diandra memegangi perutnya.
Sontak Ken langsung membuka selimut nya, dan ikut panik melihat istrinya mengaduh seperti kesakitan."Kenapa sayang kenapa perut kamu kanapa gawat ini gawat kamu kenapa?" Respon Ken begitu panik.
"Gawat sayang hari ini dede sama mamanya belum di cium sama di sayang sayang" Jawab Diandra dengan wajah berpura-pura sedih.
"Ishh Diandra kamu kirain ada apa si, hm sini sini papa cium yah dede" Jawab Ken dan mengelus perut Diandra dan menciumnya.
"Gitu dedenya ajah mamanya engga gtu?ish.." Ucap Diandra merajuk.
"Ohh gitu jadi yang minta dede apa mamanya nih?" Jawab Ken lalu tertawa dan sukses membuat pipi Diandra blushing.
"Ish apaan abis kalo ga gini kamu ga bangun bangun" Jawab Diandra memalingkan wajahnya.
"Iya nih aku bangun mau mandi dulu ya sayang nya papa" Ucapnya sambil mengusap perut Diandra.
"Kamu turun dulu ya sayang nanti aku nyusul kita sarapan bareng ya" Lanjut Ken dan mencium kening Diandra.
Hatinya seperti tertimpa durian runtuh bahagianya penuh, Diandra turun menuju ruang makan dan menunggu hingga Ken selesai.Yaampun sungguh lagi buntu banget mau update maafin ya besok di lanjut lagi 😇😚
Komen biar semangat:'
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT WIFE (SELESAI)
RomanceDaniel vickenzo alexander, pengusaha sukses dan pewaris utama keluarga Alexander. Diandra Anastasya, mahasiswi di fakultas kedokteran. Mereka di jodohkan dengan alasan krna orang tuanya bersahabat sejak kecil. Menikah atas dasar paksaan bukan cinta...