57

6.1K 161 8
                                    

.....

Hari ini tepatnya pas weekend, sesuai ucapan
Ken beberapa hari lalu, ia akan refreshing berjalan keliling kota menikmati hari libur bersama keluarganya.

Pagi hari mereka sudah bersiap, mereka menuju rumah ayah dan bunda, tidak lupa barang yang akan ia bawa pun sudah di siapkan sejak semalam.
Diandra memutuskan hanya pergi ber enam saja, tidak mengajak mba yang menjaga baby kembar, karna menurut Diandra agar mereka bisa libur sejenak beristirahat lebih lama dari hari biasanya.
"Sudah siap sayang?" Tanya Ken pada Diandra yang sudah di dalam mobil.

"Sudah ayo berangkat" Jawabnya Dengan senyum bahagia.

Mereka memutuskan kerumah ayah dan bunda, karena mereka juga sudah lama tidak kesana karena lumayan sibuk begitupun ayah bunda.
Diandra duduk di belakang dengan kedua anaknya, bercanda ria Diandra sangat kontrol menjaga anaknya mungkin agak sedikit repot menjaga dua anak sekaligus, tapi ini hadiah yang sangat besar yang tuhan berikan untuk nya dan Ken.

Sesampainya di rumah ayah dan bunda,
Ken turun dan mengambil princes di gendong nya lalu masuk ke rumah di ikuti Diandra.
Bunda dan ayah, sudah menunggu kehadiran mereka ia sangat merindukan cucunya.

"Hallo cucu omah apa kabar kalian sayang?, omah kangen sekali uh Calla dan Candra.. "

"Ngga kangen kita nih?" Tanya Ken percaya diri

"Kangen Diandra engga kamu, iya kan bun" Jawab ayah Aland santai.

"Yang anaknya ini siapa yah sebenarnya" Sindir Ken sinis.

"Anak si dua-dua nya anak bunda sama ayah kenapa?" Sinis Velysia dan Ken terdiam.

"Hay keponakan uncle kalian apa kabar?" Sapaan dari dalam rumah dengan suara yang lantang dan gembira.

"Baik uncle, uncle apa kabar?" Jawab Diandra menirukan suara anak kecil.

"Uh cantik sekali ini Calla yah gendong sama uncle mau?" Tanya Vanno meledek.

"Aaaa yaw yaw a.a.a.a" Calla merespon bagaiman Vanno bicara namun dengan bahasa alien, yang sangat tidak di mengerti tapi tangan nya mengembang seakan minta di gendong.
Dengan senang hati Vanno mengambil alih Calla dari gendongan ayahnya.

"Mau kemana ka ada acara? Tumben lu kesini?" Tanya Vanno penuh selidik.

"Jalan dong weekend punya keluarga emang lu belum nikah nikah" Jawab Ken menyindir dan itu sangat menohok di telinga Vanno.

"Gua mah santai dong nggak kaya lo yang so'soan di jodohin ga mau eh nempel juga" Balas nya logis.

"Kan istri saya, jadi saya harus cinta dong" Jawab Ken santai

"Terserah lu, gua ikut pergi bosen drumah"

"Iya"

Diandra ayah dan bunda, hanya diam melihat dua bersaudara itu saling memojokan. Mereka pun siap untuk pergi.
Di mobil banyak sekali yang di obrolkan mulai dari canda tawa hingga pertanyaan serius.

"Van kapan kamu nyusul kakamu?" Tanya Aland di tengah canda tawa dan membuat semuanya bungkambungkam seketika.

"Em apa nyusul apa yah?" Tanya Vanno belaga polos.

"Nyusul apa? ya menikah terus nambahin cucu ayah sama bunda ini kan baru dua barang kali mau nambahin cepet keburu tua nanti gada yang mau" Cerca Velysia sang bunda.

Dan Vanno seperti tersambar petir di siang bolong, tak ada pembelaan sedikit pun dan bahkan dari siapapun.
"Van ayo kapan mumpung Candra sama Calla masih kecil biar gedenya bisa main bareng Van" Goda diandra

THE PERFECT WIFE (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang