Happy Reading!...
.....Situasi yang sangat rumit, Ken terjebak zona permasalahan lagi, dirinya harus bagaimana semuanya sudah terjadi dan itu tak semanis yang ia fikir.
Dengan berbohong kepada istrinya, bertujuan untuk mengamankan diri, tetapi melainkan lebih menjerumuskan terhadap masalah yang akan berujung perpisahan."Baik saya tunggu perkembangan nya jika kau hamil anaku maka akan ku nikahi, ingat diam tutup mulut jangan sampai istri ku tau!, jika nanti kau ku nikahi jangan berharap kau akan ku sentuh sampai kapanpun istri ku adalah Diandra" Ucap Ken dengan nada tegas, lalu merapikan baju menaruh beberapa puluh lembar uang dan melangkah pergi.
Ken memutuskan pulang, Diandra pasti sangat khawatir dengan kondisinya, Ken tak mau Diandra sampai curiga berlebih.
Kurang lebih satu jam ia mengendarai mobilnya, dan terlihat lah rumahnya ia sangat merindukan istrinya.
Ken memencet bel dan di buka oleh mbo Inah yang menyambut dengan senyuman."Eh abang udah pulang, Diandra di kamar tidak keluar sejak pagi" Kata mbo Inah menjelaskan.
"Oh iya baik mbo terimakasih" Balas Ken dan segera berlari ke kamarnya.
Ken segera membuka kamar dan terlihat Diandra sedang duduk, di sofa ada sepiring nasi dan segelas susu yang masih utuh Diandra tampak serius menonton televisi.
"Hey sayang udah pulang" Kata Diandra berlari ke arah Ken dan memeluk suaminya itu.
"Iya sayang maaf ya pulang telat, itu knapa ko ngga di makan ntar dedenya laper loh" Kata Ken dengan senyum manisnya
"Abis kepikiran kamu ngga pulang pulang" Kata Diandra dengan raut sedih.
"Hehe iya sayang ini udah pulang buat kamu sama dede" Jawab Ken dengan memeluk Diandra.
"Yaudah ya aku mau mandi sayang bau asem nih" Kata Ken melepaskan pelukan
Diandra merasa Ken berubah tingkahnya dan bau di bajunya pun bukan parfum nya seperti tercampur wewangian wanita.
Ah tapi entah Diandra merasa mungkin hanya perasaan karna mungkin Ken cape dan wewangian itupun tak penting.
Diandra duduk beralih ke tepi ranjang, menyenderkan kepala di dinding ranjang sambil menikmati acara televisi.Tak lama ken keluar dari kamar mandi, mengganti baju dan usaha tidak membuat diandra curiga sedikitpun.
"Sayang kamu ngga kerumah sakit hari ini?, oh ya udah cek kandungan belum mau sekarang ayo aku temenin" Kata Ken mengancing kemejanya.
Ken menggunakan celana berwarna coklat susu dan kemeja pendek warna lighblue.Diandra mendengar ucapan Ken langsung beranjak berdiri, dan berjalan ke arah lemari lali memilih pakaian.
"Engga abis kamu ga pulang pulang makanya aku ga dines, yaudh ayo aku mau cek juga ksehatan dede" Jawab Diandra dengan mengambil baju dress selutut berwarna coklat susu, dan mengganti pakaian nya sedangkan Ken hanya sibuk merapikan rambut.
Diandra langsung menghampiri meja rias, sedikit tacap agar lebih menawan dan taterlalu kusam, meskipun dirinya sudah cantik.Lalu segera Ken mengeluarkan mobilnya dari garasi rumah, Diandra memasang seatbelt dengan tas di pangkuan nya.
Membelah ibu kota, dengan sinar matahari yang lumayan terik hingga mereka sampai di rumah sakit.
Dan langsung bertemu dengan dokter kandungan, yang sudah Ken hubungi sbelumnya, Diandra akan mengecek perkembangan dan pertumbuhan nya."Hay dokter Diandra apa kabar?" Sapa dokter wanita paruhbaya itu.
"Hallo dok iyah puji syukur sehat ini dok" Jawab Diandra ramah.
"Mari berbaring dok kita cek keadaan babynya" Ujarnya.
Hay hay readers oh ya gimana nih cerita IP ini menurut kalian kontennya terlalu dewasa ngga sih?
Kalo ada cerita yang ga masuk akal komen aja temen temen soalnya author juga pengen tau gimana si cerita ini di mata kalian semua gitu 😁
Oh iya selamat menjalankan ibadah puasa buat yang ngejalanin ya temen temen
Kalo ada request cerita usulan gitu nanti inbox aja yah 😘😍
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT WIFE (SELESAI)
RomanceDaniel vickenzo alexander, pengusaha sukses dan pewaris utama keluarga Alexander. Diandra Anastasya, mahasiswi di fakultas kedokteran. Mereka di jodohkan dengan alasan krna orang tuanya bersahabat sejak kecil. Menikah atas dasar paksaan bukan cinta...