.....
Harinya sudah berlalu seminggu tak bertemu Ken, rasa rindunya selalu membuatnya susah tidur apa lagi dengan keadaanya yang hamil muda rasa berbeda dari kehidupan kehidupan sebelumnya sangatlah berbeda, Hari ini Ken akan kembali ke Indonesia ayah dan bunda akan berkunjung kesini,
hari sudah hampir siang namun diandra harus menunggu kedua mertuanya karna berniat menjemput Ken di bandara.Diandra duduk di ruang keluarga menonton TV sambil memakan cemilan yang ada sungguh beda sekali menjadi orang hamil Diandra merasa lebih cepat lapar dan mudah sekali mual ketika mencium bau yang tak sedap.
Tingg nongg!!!!
Mbo Inah segera keluar untuk membuka pintu namun di cegah oleh diandra.
"Mbo biar didi ajah pasti ayah sama bunda" Kata Diandra bangkit dari duduknya.
"Baik lah mbo kebelakang dulu siapin minum dan mkanan" Kata mbo Inah berlalu
Segeralah Diandra ke arah pintu dan membukanya
"Ayo masuk bunn.. Aaaa sayanggg aku kira bunda sama ayah" Ucap Diandra manja dan memeluk Ken, Ken pun membalas pelukan Diandra tak kalah erat.Mereka pun masuk kedalam rumah dan memutuskan langsung ke kamar mereka
Kini Diandra sedang merapikan baju baju Ken, dan Ken akan bersiap mandi, Ken melepas kan kemejanya dan menggunakan handuk yang melilit di pinggan lalu duduk di tepi ranjang,"Sayang sini dulu biar mbo Inah yang beresin kamu ga boleh cape cape jaga kandungan kamu ya syang" Ucapp Ken sambil mengarahkan tangannya agar di peluk, Perut Diandra yang masih datar bukan jadi penghalang untuk merekanya bermesraan kembali.
"Selamat ya sayangku jaga anak kita baik baik" Kata Ken dan di akhiri ciuman di kening.
Kini Ken beranjak untuk mandi dan Diandra menyiapkan baju yang akan di pakai Ken lalu Diandra kebawah kembali ke ruang keluarga sambil menunggu mertuanya itu.
Bel berbunyi kembali lalu Diandra membukanya dan benarlah tampak kedua insan yang menyayangi nya.
"Ayah bunda" Panggil Diandra dan menyalami satu per satu dan memeluk.
"Hey sayangg gimanah kandungan kamu? Selamat ya sayang sbentar lagi mau jadi omah nih bunda" Kata Velysia.
"Selamat ya putri ayah sebentar lagi jadi mommy, hallo cucunya opah baik baik di sana ya" Kata Allan dan dan mereka berlalu masuk.
Berbincang bincang dengan membicarakan nanti akan membeli perlengkapan baju ini dan itu padahal kandungan masih sangat muda,
Ken pun turun dari kamar lalu menyusul ke ruang keluarga,
"Hallo ayah bunda" Sapa Ken dan memeluk mencium tangan keduanya."Kamu sudah pulang sayang padahal kami berencana menjemput mu di bandara" Kata bunda.
"Tidaklah aku tak sanggup menunggu lama aku sudah merindukan istriku ini" Kata Ken merayu.
"Alah bisa saja kau selmat ya bentar lagi jadi dady haha tokcer juga " Kata Alland lalu tertawa.
Mereka sangat bahagia canda tawa memenuhi ruangan itu dan memakan makanan yang di bawa kan mbo Inah, dan bunda pun membawa biskuit dan kue kecil bikinan sendri yang selalu di rindukan diandra.
"Sayang kamu tau ngga? " Kata Ken dengan wajah bingung.
"Ngga tau tuh?" Jawab Diandra bingung.
"Kasih tau jangan? " Jawab Ken dengan mata ke atas seakan ikut bingung.
" Iya apa lah kasih tau cepet"jawab Diandra sedikit merajuk.
"Ayah bunda tau ngga?" Tanya Ken kepada orang tuanya.
"Tau apa sih Ken kamu ngga jelas deh" Sungut bunda.
"Aku kangen istriku yang bernama Diandra" Ucap Ken dengan wajah berseri.
"Iiih apa sihh Ken malu tau" Kata Diandra merajuk.
Mereka pun memutuskan pergi untuk makan di luar dan sembari merayakan hamilnya Diandra, mereka makan di sebuah restoran mewah dengan memesan makanan yang terbilang banyak.
Mereka makan saling diam hanya suara denting sendok yang terdengar, barulah setelah makan mereka berbincang bincang tentang bagaimana Ken di luar negri kemarin, setelah mempunyai istri dan rasanya mendengar kabar kehamilan istrinya.
Semua di bicarakan dengan rasa bahagia yang Menyelimuti dan yang Diandra rasakan adalah kebahagiaan disini hangatnya keluarga ini dengan suaminya yang selalu romantis perhatian padanya.
Berbelanja kebutuhan Diandra menurut Ken Diandra harus banyak makan makanan yang bergizi agar anaknya sehat.
Mumpung kehamilan Diandra masih muda Ken akan mengajak Diandra ke Paris ia akan bersenang senang dengan istrinya di sana.
Mereka pun pulang kerumah masing masing karna hari mulai larut malam dan Diandra pun tak boleh telalu cape.
Mereka memutuskan langsung ke kamar dan tidur cuaca sedang tak mendukung, dingin sekalipun berendam di betup dengan air hangat sesudah nya akan terasa sangat dingin, Kini Diandra bergelung di ranjang dengan selimut tebal yang menutup tubuhnya, Ken pun menghampiri dengan tatapan seperti ingin memangsa
"Aku kangen sayang" Suara parau yang membuat Diandra bergidik ngeri, mendekat lah Ken lalu mencumbu nya dan seperti itulah Ken Diandra seprti pegawai penting yang harus tidur larut pagi ketika bersama Ken.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT WIFE (SELESAI)
RomanceDaniel vickenzo alexander, pengusaha sukses dan pewaris utama keluarga Alexander. Diandra Anastasya, mahasiswi di fakultas kedokteran. Mereka di jodohkan dengan alasan krna orang tuanya bersahabat sejak kecil. Menikah atas dasar paksaan bukan cinta...