THE PERFECT WIFE (SELESAI)

40

Happy Reading

.....

Senja telah berlalu menyisakan suasana malam yang syahdu, dengan sepasang suami-istri yang asik bertukar cerita dalam tugas keseharian nya.
Diandra  sedang duduk di ranjang, dengan bantal di pangkuannya menonton acara televisi romantis.
Lain dengan Ken yang berada di sofa memangku leptop dan terlihat begitu sibuk.

Ken melihat Diandra, yang sedang asik menonton televisi pun tertarik untuk mendekati istrinya itu.
Ken menutup leptop nya dan beranjak berdiri melangkah menghampiri Diandra, Ken meraih bantal yang berada di pangkuan Diandra dan menciumnya sekilas.
Berbaring di pangkuan Diandra dan mengusap usap perutnya lalu beberapa kali menciumnya.

Namun tak ada respon apapun dari Diandra, matanya fokus pada acara yang di tonton nya.
"Nonton apa sayang serius banget?" Tanya Ken tanpa melihat TV.

"Ituloh film romantis" Jawabnya singkat
Ken memejamkan matanya merasa tenang nyaman jika bersama istrinya,
namun tiba-tiba ada suara isakan tangis dan di yakini itu suara istrinya lalu Ken langsung membuka matanya dan beranjak duduk.

"Hey kenapa ko nangis sayang kenapa?" Kata Ken menggoyangkan tangan Diandra.

"Itu loh hiks..hiks..filmnya, istrinya lagi hamil tapi malah suaminya poligami hiks..hiks..kan tega banget" Jawab Diandra lalu menghapus air matanya.

Ken melihat Diandra begitu, otak berfikir keras jika karna film saja dia bisa menangis, pantas pertengkaran kemarin membuat nya sangat terpukul.

"Cup cup udah sayang cuma film ko udah udah" Kata Ken memeluk Diandra dan mengusap usap kepalanya.
Tiba-tiba Diandra terdiam dan melepas pelukan dan menatap Ken berfikir.

"Em kamu pernah liat ngga dulu iklan saos yang selalu enak dan di coba dengan makanan apapun kan yang terakhir ada saos di makan pakai eskrim kan kamu inget ngga?" Kata Diandra panjang lebar.

"Iya inget knapa emang kamu pengen es krim?"  Tanya Ken santai karna jika istrinya ngidam es krim bukan lah hal sulit tinggal beli di minimarket pun banyak.

"Em gini aku pengen liat kamu makn es krim pakai saos hehe ya mau ya?" Jawab Diandra dengan memohon.
Seperti mimpi di siang bolong, apa yang ada di otak istrinya itu, menginginkan suami tercinta makan es krim dengan toping saos yang benar saja.

"Yang lain aja ya, oh asinan waktu itu kan kamu belum sempet gimana kalo aku cariin besok gimanah ya kan enak seger iya itu ajah yah?" Rayu Ken menyelamatkan diri dari makanan konyol itu.

"Engga deh kayanya udah ngga pengen asinan lagi soalnya udah pernah 1 minggu lalu waktu ada jadwal rumah sakit" Jawab Diandra kekeh pada pilihannya.

Ken menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Ya apa deh yang lain gimanah?" Usul Ken lagi menawarkan hal yang lain.

"Em gimana ya?.. kayanya engga deh sayang cuma itu aja. mau nya dede loh yang pengen masa nggamau di turutin" Jawab Diandra kekeh pada pendiriannya.
Diandra beranjak dari duduknya dan berjalan keluar kamar, di ikuti oleh Ken Diandra pun menuruni tangga berjalan sambil memegangi perutnya.

"Sayang mau kemana?" Tanya Ken terus mengikuti langkah Diandra.

"Ambil es krim buat kamu" Jawab Diandra singkat, dan Ken di buat bungkam.

Demi Tuhan istrinya tak bermain main soal keinginan, Ken pun kembali berlari kecil ke kamar ia akan pura pura tidur saja, mungkin itu lebih baik di banding harus makan es krim toping saos itu sangat gila.

Diandra sudah menyimpan eskrim di kulkas, ia membawa semangkuk es krim dan saos di atasnya, Ken dengan jelas mendengar suara pintu terbuka, memilih semakin memejamkan matanya.

Diandra hanya diam melihat suaminya sudah tertidur, ia sedikit heran namun ia sedikit berfikir mungkin Ken kecapean, tapi kecapean apa kan dia tidak ke kantor hari ini bukan kah istirahat nya sudah cukup.

"Sayang udah tidur beneran? Perasaan tadi ngikutin deh" Ucap Diandra sambil menaruh eskrim di meja.

"Ken" Panggil Diandra lagi menggoyangkan lengan Ken namun tak ada respon.

"Oke baiklah, sayang mau bangun terus makan apa aku paksa makan sambil tidur?." Kata Diandra penuh penekanan dan sukses membuat drama Ken terbongkar lalu bangkit dari pura-pura tidur nya.

"Iyaa sayang, aku makan sendri iya ini bangun" Jawab Ken dengan cepat menyibak selimut nya dan duduk terdiam.

Ada yang mau di tanyain? 😁