42

6.3K 159 20
                                    

.....

Suasana malam, yang dulu selalu menemani kehidupannya saat masih bersama reka.
Ruangan yang sudah seperti kurang penerangan, hanya lampu warna warni yang menyinari di arah yang bergantian dentuman musik khas tempat ini.
Ken berjalan menyusuri booth, bertemu dengan seseorang yang tak di kenal ia mencari sosok yang punya acara.

Namun sebelum menemukan David, ia bertemu dengan orang yang sangat familiar, ya Affan dan juga Devi berada disini, tempat ini tak di boking sepenuhnya oleh David hanya setengah dari club itu dan beberapa ruang privasi.
Ruang privasi hanya kamar dan ruangan besar namun fasilitas nya lumayan sudah seperti hotel bintang lima dan akses kunci.

Affan trlihat sangat gugup begitupun Devi Ken hanya biasa saja.
"Pak Daniel" Sapa keduanya
"Iya saya disini jangan bilang Diandra saya hanya menghadiri acara disini, kalem aja ini bukan di kantor" Ucap Ken lalu pergi, meninggalkan keduanya berjalan lurus ke arah orang yang melambaikan tangan padanya.

Begitu pun dengan Affan dan Devi, mereka memesan ruangan privasi, keduanya terlihat seperti mempunyai hubungan sepesial, tapi entah Ken tak perduli itu kehidupan masing-masing dan dirinya pun paham dengan kehidupan lelaki muda era sekarang.

Ken David, Angga, Bagas dan Dimas, mereka bersahabat namun kelas mereka selalu bergelimang harta, bagi lelaki sukses di usia yang masih tergolong muda, lama sekali rasanya Ken tak berkumpul seperti ini, di sebuah booth dengan beberapa botol win dan minuman semacamnya Ken meminum sesuka hati.

Melupakan masalah yang kini melanda mereka, lalu menghabiskan beberapa botol, dan mereka pun menggandeng wanitanya masing masing terkecuali Ken.
Kepalanya mulai terasa pusing pandangan berkunang.

Affan yang telah menyelesaikan percintaan nya dengann Devi, tiba-tiba ada urusan mendadak yang sangat penting, dan meninggalkan Devi di room itu.
Affan akan menikahi Devi dikarenakan ulahnya Devi telah mngandung anaknya.

Ken sudah sering limbung, teman temannya sudah ke ruangan masing-masing, dan jika dirinya memutuskan pulang dengan keadaan sekarang, tidaklah mungkin, bisa kecelakaan dan pulang dalam keadaan mabuk, sedangkan Diandra hanya tau Ken sedang meeting.

Kepergian Affan Devi pun keluar melihat Ken duduk seperti mabuk berat,
dan Devi pun menelfon Reka memberi tahu informasi tentang Ken.

"Tuan Daniel berada di club ini" Ucap Devi pada wanita di sebrang sana.

"Jebak dia bawa masuk pesan ruang privasi, dan kau mengaku seolah dia menghamilimu tapi ingat, jangan berani menyentuh nya uang nya ku transfer ke rekening mu" Jawab Reka dengan nada serius.

"Baik" Jawab Devi dan menutup telfon Devi tak menolak, jika ia di sentuh Ken pun tak bermasalah, dia mengagumi nya sudah lama.
Reka berfikir dengan pengakuan Devi itu akan membuat rumah tangga Ken hancur, itu saja yang di fikiran nya.

Devi memberanikan diri mendekati Ken dengan kondisi mabuk berat,
Devi mnghanpiri Ken dan merangkul Ken dan Ken pun melirik dan di mata nya terlihat lah Diandra Ken segera berdiri.

Saat menuntun jalan Devi pun mengarahkan ke room yang tadi, ia pakai dengan Affan entah apa yang ada di otak seorang Ken, dirinya mulai menyentuh Devi, membelainya, dan sedikit ciuman, Devi pun tak menolak, kapan lagi bisa berhubungan dengan Daniel vickenzo pikirnya.
Namun cukup tak lebih dari itu Ken pun tertidur.

Dan pagi hari Ken tersadar, ia di mana ini bukan kamarnya, dan melirik disamping wanita yang ia kenal tapi bukan Diandra.
Devi kala itupun terbangun, dan berpura pura seolah Ken melecehkannya, dan sebelum itu devi telah merencanakan, dengan menaruh sedikit liptint berwarna merah,seolah sangat nyata agar Ken tak bisa berkutik.

"Pak Daniel apa yang bapak lakukan" Katanya dan pura pura menyibak selimut dan mlihat dirinya yang telah naked.

"Bapak harus tanggung jawab hiks..hiks.." Lanjutnya dgn pura pura menangis

"Apa yang kulakukan denganmu Devi aku tidak menyentuh mu" Kata Ken jelas

"Tidak bagaimana pak ini sudah jelas" Ungkapan Devi dengan berusaha menutup tubuhnya dengan selimut.

Ada yang Kesel? Tegang engga bacanya? Takut gitu? 😁 author bukan penulis handal jadi maafkan jika ada kata atau penulisan yang salah. ✌

THE PERFECT WIFE (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang