11

12.7K 421 2
                                    


.....

"di temenin apa ngga toh apa bedanya, sama sama gitu juga diam hanya asik di alam mimpi" kata Diandra

"demi apa loh di?" sahut sally degan wajah terkejut.

makanan yang di pesan pun datang, ketika Diandra sedang asik melahap hiidangan yang ada, ia terpaku pada satu titik.

di mana disitu ada seorang lelaki yang ia kenal, dengan wanita yang sepantar dengan Diandra.

dia Ken dengan Reka mereka makan bersama?, begitu romantis penuh canda tawa, sedangkan dengan Diandra ia sangat dingin seperti salju.

degg!!

dadanya begitu sakit melihat suaminya dengan wanita lain, perasaan apa ini sangat berbeda apakah ini jatuh cinta .

dirasa sudah tidak ada jam mata kuliah lagi Vanno, dan temannya pun memutuskan untuk sekedar nongkrong hangat, bersama temannya menuju sebuah restoran, dan makan untuk mengisi perut sambil berkumpul, Vanno memilih satu restoran memasukinya, dan matanya tertuju pada perempuan cantik yaitu kaka iparnya.

Diandra tentu saja benar itu dia
"hay di" sapa vanno dan mendekat kepada Diandra

"hay bolos kuliah nih?"
respon Diandra cukup hangat dan Vanno memeluk Diandra, Diandra pun membalasnya dirasa sudah biasa itu akrabnya mereka.

suara sapaan itu membuat Ken menoleh, dan ia melihat Diandra dan vanno berpelukan, dengan reflek ia beranjak dari duduknya dan menghampiri mereka.

"hey apa apan kau ini!" sentak Ken memisahkan pelukan mereka

"apa maksud mu bukannya kau tak mencintai istrimu bukan!?"
sungut Vanno dengan nada penuh tekanan

"hey saya..." Reka menghampiri keramaian itu dan dengan jelas mndengar ucapan Vanno yang menyebut bukannya kau tak mencintai istrimu

istri? Ken sudah menikah? lalu selama ini apa? jahat benar memang.

"ini istrimu Ken?" dengan menunjuk ke arah Diandra

"iya dia istri ka Ken dan gue harap lo, jauhin kaka gur karna dia udah punya istri!" kata Vanno dengan menengaskan kepada wanita yg setatusnya kekasih kakanya itu.

"terimakasih Ken"
Reka beranjak pergi meninggalkan sekumpulan manusia itu dan Ken pun lari mengejar reka.

"di sabar ya" ucap Vanno ,
dan tak terasa air mata Diandra menetes sakit sekali dadanya sesak, seperti di hantam batu besar.

"hm iya ggpah Van, oh ya aku permisi dulu Van masih bnyak kerjaan di rumah sakit"

Diandra menuju kasir dan di ikuti oleh sally, lalu mereka pergi menuju rumah sakit kembali.

di perjalanan Diandra hanya diam meratapi hidupnya, seperti ini pernikahan yang di maksud?.

"sayang tunggu aku bisa jelasin"
Ken mengejar Reka degan usahanya agar Reka tak meninggalkannya.

"ken cukup aku ggpah aku ikhlas terimakasih" Ujarnya

Reka pergi meninggalkan Ken dengan menaiki taksi, dan Ken hanya terdiam mematung memikirkan ia harus bagaimana,ia tidak ingin kehilangan Reka namun ia sudah ber-istri.

THE PERFECT WIFE (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang