THE PERFECT WIFE (SELESAI)

41

.....

Keharmonisan yang tak kunjung henti, dengan aktifitas masing masing yang di buat sibuk oleh profesi, beberapa bulan berlalu tak terasa dengan kebahagiaan yang nyata.
Dan kandungan Diandra kini menginjak usia 5 bulan, ia di beri waktu oleh pihak rumah sakit cuti selama masa hamil dan melahirkan, ini yaitu ini minggu minggu terakhir Diandra tugas.

Kini Diandra berangkat pagi jam 7 dan ia pulang pada pukul 04 sore, kini jam menunjukkan pada jam 5 kurang 15 menit.
Pertanda sebentar lagi Ken pulang, Diandra memutuskan mandi sambil menunggu Ken pulang, 15 menit Diandra mandi dan ia pun beranjak merasa mandinya sudah cukup.

Diandra mengganti baju tidur kimono dengan handuk melilit di kepalanya, dan duduk di tempat rias seperti biasa memoles sewajarnya.
Tiba-tiba ada yg membuka pintu kamar, dan muncul pria berpakaian rapi tinggi dan tentunya tampan.

Iya sosok Ken muncul dengan wajah lusuh, segera mencopot Jaz, dan tasnya di taruh di tempatnya melonggarkan dari dan melemparkan sembrangan.
Tanpa sadar sosok Diandra memandangi nya dan beranjak berdiri menghampiri Ken.

"Sayang udah pulang, Knapa ko mukanya lusuh gitu?" Tanya Diandra.

"Iya sayang cape krjaan menumpuk banyak proyek yang belum terselesaikan" Jawab Ken dan mencium Diandra.

Ken memilih langsung membersihkan badannya, segera menuju kamar mandi dan tak lama dia keluar, Diandra hanya rebahan di ranjang dan menonton televisi.
Ken melihat istrinya sedang santai pun menghampiri, lelahnya butuh penenang Ken yang sudah ganti baju dengan pakaian biasa ikut bergabung dengan Diandra, merebahkan dirinya dan mengusap usap perut Diandra.

Perlahan mulai mencumbuinya dan Diandra pun membalasnya, hingga acara TV tak lebih penting di banding percintaan mereka.

Esoknya Ken dan Diandra pun, melakukan aktivitas seperti biasa sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Pagi sudah berlalu kini jam makan siang, Ken enggan sekali untuk keluar, perusahaan lagi lagi di ombang ambing oleh kebangkrutan, uang pengeluaran untuk pembelian aset namun entah, dan proyek pun tak berjalan penyalahgunaan dana lagi sepertinya.
Ia berusaha agar tak terjadi pertengkaran lagi dengan Diandra seperti waktu itu.

Harley Davidson
   *datang di acara party ku nanti malam tuan Daniel, ahaha.. alamat nya udah gue share look gue tunggu nanti malam.

Seperti itu pesan singkat berisi dari seorang teman akrabnya Ken, itu acara berada di sebuah club malam, apakah dia akan menghadirinya? tapi tak mungkin jika tak datang David salah satu sahabat nya.

Apa kata Diandra nanti ia harus mencari alasan yang tepat dan jangan membuat nya curiga,
Meeting ya itu alasan baiknya.

Ken memutuskan untuk menelfon Diandra, memberi tahu bahwa dirinya pulang malam dan Diandra tak perlu menunggu Ken pulang.

Sayang❤
  ringing......
  00:00
"Iya sayang kenapa?" Jawab Diandra di sebrang sana

"Engga papa sayang aku pengen ngasih tau, aku nanti pulang malam, ada meeting.
Kamu nggausah nunggu aku sampe pulang, kalo udah malem tidur ya, jaga kesehatan jaga anak kita, susunya di minum jangan lupa, i love you" Kata Ken panjang lebar mengingatkan dan memberi perhatian.

"Oh iya, yaudah sayang, iya kamu juga ya jangan telat makan ya, i love you too" Jawab Diandra lalu mematikan telfon.

Ken tak tenang ia berbohong pada istrinya, bagaimana jika smpai istrinya tau?.

Fikirannya kacau hingga tak sadar kini sudah jam 7,ia segera menuju lokasi party yang di adakan oleh David, sebelum itu memutuskan mengganti baju agar tidak terlalu formal ketika menghadiri party itu.

Setelah mengganti baju ken melanjutkan perjalanannya, hingga sampai tepat di lokasi sebuah acara, Ken memarkirkan mobilnya dan Ken pun memasuki sebuah club itu.