THE PERFECT WIFE (SELESAI)

28

.....

Harinya sungguh di buat lelah hingga pagi, kini matahari pun sudah meninggi tapi Diandra tak kunjung bangun dari tidurnya, ia masih nyaman di alam mimpi dengan tubuh polos yang tertutup selimut tebal berwarna putih.

Ken berinisiatif untuk membuat kan Diandra roti bakar dan segelas susu untuk ibu hamil lalu membangunkanya untuk sarapan, Ken segera menggunakan bajunya kmbali lalu turun kedapur dan disana sudah ada mbo Inah yang sedang membereskan cucian piring.

"Selamat pagi mbo Inah" Ucap Ken mengambil roti dan mentega.

"Iya selamat pagi mas Ken, loh mas Ken mau bikin roti bakar biar mbo saja" Kata mbok Inah mendekati Ken.

"Nda usah mbok khusus buat Diandra, oh iya selai coklat di mana mbo?" Jawab Ken dengan mengoleskan mentega di roti yang akan di bakar.

"Di kulkas mas, memang yah pasangan yang romantis mbo kagum liatnya" Kata mbo Inah dengan senyum senyum sendiri.

Ken mulai mengoleskan selai ke dalam roti lalu di panggang, dan membuat segelas susu roti pun telah matang, ken membawa ke atas untuk membangunkan Diandra lalu menyuruhnya sarapan pagi.

"Sayang" Ucap Ken lalu mengusap wajah Diandra.

"Ken masih pagi, kau ini aku lelah jam 4 pagi baru bolehin aku tidur" Ucap diandra lalu meringkuk dan menutup selimutnya kembali hingga menutup kepala.

"Hey hey siapa yang mengajak kau bercinta lagi, aku cuma pengen kamu bangun sarapan aku bawain roti sama susu biar si ade kuat ayo bangun" Jelas Ken dengan nada tak terima atas tuduhan Diandra, Diandra pun bangun dan mengusap matanya ia tak mempedulikan apapun hingga selimut turun tak menutupi dadanya yang sangat terlihat polos tanpa sehelai benang dan tatapan Ken yang mulai nakal.

"Ihhh Kennnn bajuku di kemanain" Ucap Diandra merajuk seraya malu.

"Hahahahha udah liat semua kalii" Ucap Ken tertawa geli melihat kelakuan istrinya.

Rencananya setelah sarapan Ken akan menunjukan hadiah buat Diandra ia sudah memesan tiket liburan untuk berdua ke Paris, Ia akan bersenang senang dengan istrinya sekalian bulan madu walupun diandra sudah mengandung anaknya.

Diandra baru saja keluar dari kamar mandi membersihkan dirinya, dan menggunakan piyama mandi berwarna putih sselutut,

"Eh momy udah mandi seger nih boleh lah dedy hm" Kata Ken dengan tatapan nakalnya.

"Ih apa si Ken kamu gada capenya emang" Kata Diandra sambil mencari baju yg akan ia gunakan.

"Sayang kita beres beres baju siapin kita Holliday" Kata Ken diakhiri tawa bahagia.

"Liburan liburan apa kemana emng paling juga kerumah bunda" Kata diandra merespon biasa saja.

"Enak aja kamu rumah bunda, kita ke Paris sayang Paris uh bahagianya ke Paris bareng istri" Kata Ken lalu berlari memeluk Diandra.

Diandra masih sibuk dengan acara memilih bajunya ia bingung dengan maksud Ken, apasi mau suaminya itu.

Ken memeluk Diandra tapi Diandra hanya diam lalu Ken melepas pelukan nya bingung ko istrinya tak merespon kebahagiaan nya?.

"Emang kita serius ke Paris?" Tanya Diandra bingung.

"Iya sayang kita ke Paris" Jawab Ken dengan menunjukkan sesuatu di ponselnya.

"Yeayyyy Paris iam coming" Teriak Diandra lalu segera mencari koper dan membereskan baju bajunya dan Ken pun begitu.

Nanti malam mereka akan terbang ke sana satu minggu keduanya akan di sana memuaskan apa yang di inginkan mencari kesenangan membahagiakan istri dan calon anaknya.

Kini pukul 7 malam mereka sudah berada di bandara 10 menit lagi pesawat akan take off ke Paris serasa mimpi bagi Diandra.

Menempuh perjalanan kurang lebih 12-15 jam mereka tertidur dan bercanda ringan, menikmati hidangan yg di sediakan dan lain sebagainya,
Mereka sampai ke Paris mereka memutuskan untuk ke hotel terlebih dahulu untuk menyimpan barang barang.