Chaeyoung masuk kedalam kamarnya. Hari ini Chaeyoung merasa sangat lelah. Belum lagi masalahnya dirumah. Terlalu banyak masalah dirumah Chaeyoung saat ini. Belum lagi masalah pernikahan ayahnya. Belum juga berpisah secara resmi dengan ibunya, ayah Chaeyoung sudah mau nikah lagi.
TokTokTok
Suara ketukan pintu kamar Chaeyoung. Itu pasti kakaknya. Nama kakaknya Lee Woozi. Chaeyoung berjalan mendekati pintu lalu membuka pintu kamarnya.
Ceklek
"Oppa? Kenapa kesini?" Tanya Chaeyoung.
"Oppa galau, bukan karena cewek, tapi karena perceraian Appa dan Eomma." Ucap Woozi.
"Masuk dulu, kita ngobrol sebentar, aku juga mau curhat sama oppa." Ucap Chaeyoung.
Woozi masuk kedalam kamar adiknya. Woozi kasihan dengan adiknya. Saat usianya tujuh tahun, ibunya pergi meninggalkannya, sekarang ayah dan ibunya akan resmi bercerai. Belum lagi ayahnya akan menikah lagi.
"Chaeyoung, oppa tau kalau kamu lagi sedih, oppa bisa rasain semua yang kamu rasain, kita pasti bisa lewatin semua masalah ini, oppa yakin itu." Jelas Woozi panjang lebar.
"Chaeyoung takut kalau Chaeyoung akan kehilangan segalanya. Dulyeowohada (takut) oppa!"
"Jangan takut, oppa selalu ada disamping kamu."
Chaeyoung menganggukan kepalanya. Woozi memeluk tubuh adiknya sangat erat. Woozi mengelus belakang tubuh Chaeyoung. Rasanya Chaeyoung sangat nyaman dengan pelukan ini.
Malam ini Woozi memutuskan tidur bersama Chaeyoung. Woozi tau betul bagaimana kondisi adiknya saat ini.
<><><>
Ezzell masuk kearea sekolah. Masih terlalu pagi, sekolah juga masih sunyi. Nggak tau kalau dikelas, mungkin udah ada orang. Ternyata dikelas sudah ada Michelle, tuh orang tumben rajin banget.
"Hai Chelle!" Sapa Ezzell.
"Hai Zell!" Sapa Michelle.
"Rajin banget lo datang sepagi ini, tumben." Ucap Ezzell.
"Maklum lah suami gue Hamish Daud tadi ada syuting, jadi Raisa disuruh bangun cepet." Jelas Michelle.
"Lo nih pd tingkat dewa." Ucap Ezzell sambil menoyor kepala Michelle.
"Nggak lo, nggak Syena, nggak Angel, tukang toyor pala orang! Kapan berhenti sih pala gue dapat siksaan dari kalian? Tinggal tunggu Chaeyoung, dia mau noyor pala gue atau nggak?" Cerocos Michelle.
"Serah lo deh Chelle."
Michelle tiap hari kerjaannya baca atau lanjutin ceritanya diwattpad. Kegiatannya itu aja tiap hari. Aktivitas Michelle itu makan, mandi, tidur, main hp, dan juga ganggu adiknya. Itu aja terus aktivitasnya.
Akhirnya Syena datang bersama Chaeyoung. Tinggal tunggu Angel datang. Emang dasar ratu telat sejagad, udah cocok dibuatin FTV.
"Hai baby!" Sapa Michelle.
"Hai!" Sapa Syena.
"Annyeong!" Sapa Chaeyoung.
"Nggak usah pake bahasa Korea deh, mumet pala gue mikirnya, gue nggak paham." Cerocos Michelle.
"Makanya belajar bahasa Korea!" Seru Ezzell.
"Yang udah tau bahasa Korea mah sombong." Ucap Michelle.
"Kidding Chelle."
Syena tersenyum manis melihat kedatangan Arka. Syena sedikit kaku saat Arka tersenyum padanya. Senyuman Arka itu loh. Michelle menyenggol Syena.
"Wah Zell, Young, kita bakal jadi nyamuk nih, masih pagi udah ngapel aja." Ujar Michelle.
"Yee nape lu yang sewot? Yang pacaran kan gue sama Syena, malah lo yang sewot." Cerocos Arka.
"Yang udah pacaran mah bebas, yang jomblo mah gini-gini aja." Ucap Michelle.
"Syen aku ngomong sama kamu, tapi nggak disini, takutnya trio berudu ini baper sama kita." Ujar Arka.
"Lo bilang apa? Kita trio berudu? Gue botakin juga lo!" Seru Ezzell.
"Wlee emang enak jomblo? Makanya cari pacar!" Seru Arka sambil menjulurkan lidahnya.
Arka menarik tangan Syena keluar kelas. Ezzell dan lainnya kesal dengan Arka. Bukan nggak suka yah sama Arka, tapi karena ulahnya. Akhirnya ratu telat sejagad datang. Dia langsung duduk saja dibelakang Michelle. Angel terus saja memandang kearah pintu.
"Syena jadian sama Arka?" Tanya Angel.
"Hm." Jawab Michelle.
"Sih Arka nyebelin banget sih, dia pacaran nggak ngasih tau gue deh, dasar kakak nyebelin!" Cerocos Angel.
"What?! Lo bilang kakak tadi? Lo adenya Arka?" Tanya Michelle.
"Arka itu saudara kembar gue, cuma beda lima menit aja kok."
"Wah gila nih, sih Syena pacaran sama kakaknya Angel, untung lo nggak nyebelin kek Arka." Cerocos Michelle.
"Chaeyoung lo kenapa? Gue liat lo bengong aja dari tadi? Kalau ada masalah cerita kali, jangan simpan sendiri." Cerocos Ezzell.
"Aku nggakpapa kok, cuman masalah kecil aja." Ucap Chaeyoung.
"Sekecil apapun masalah lo, lo harus tetap bagi kesedihan lo." Sambung Angel.
"A.. Aku.. Hiks.. Orang tua aku mau cerai hiks.. Aku nggak nggak mau itu terjadi. Aku takut Zell, dulyeowohada (takut)!" Ucap Chaeyoung sambil menahan tangisannya.
"Lo yang sabar yah, lo tenang aja, kita semua bakal ada buat lo." Ucap Michelle.
"Gomaweo (makasih)."
<><><>
Angel masuk kedalam rumahnya dengan wajah cemberut. Angel masih kesal, karena Arka menyembunyikan hubungannya dengan Syena. Itu memang masalah sepele, tapi kan Angel wajib tau siapa yang menjadi pacar Arka sekarang.
"Ngel lo temenan kan sama Syena? Gue mau minta tolong sama lo." Ujar Arka.
"Nggak ada minta tolong." Ucap Angel.
"Kenapa sih lo? Dari tadi lo cemberut mulu, ada masalah?"
"Iya ada masalah sama lo! Pacaran disembunyiin."
"Oh itu masalahnya? Gue kira apaan, gue sengaja nggak kasih tau lo karena gue pacaran baru sehari." Jelas Arka.
"Tapi lo nggak sengaja nyembunyiin dari gue kan?" Tanya Angel.
"Nggak adikku." Ucap Arka.
"Cuma beda lima menit! Tapi lo jangan sampai nyakitin temen gue, berani nyakitin dia siap-siap lo gue patahin." Ucap Angel.
"Oya besok lo berangkat bareng gue aja, biar nggak telat." Ucap Arka.
"Hm."
<><><>
Hallo gengs!
Jangan lupa voment yah!
Bye..!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMVLAK's THE GENGS •SEVENTWICE•
Teen FictionSOMVLAK's THE GENGS, itulah nama geng yang cocok untuk mereka. Otak mereka sama-sama gesrek. Yah mereka sama-sama gila. Memiliki karakter yang berbeda, tapi mereka saling melengkapi, dan saling mengisi kekurangan masing-masing. Dibalik seluruh perbe...