Kevin, Michelle, Syena, dan juga Angel masuk kedalam rumah. Dari tadi jantung Michelle berasa mau lompat dari tempatnya. Kenapa Kevin harus datang disaat nggak tepat gini sih?
Michelle berusaha tetap tenang agar tak kelihatan canggung dihadapan Kevin. Kalau keliatan canggung kan malu banget. Harus berusaha setenang mungkin. HARUS!
"Chelle lo kenapa? Kok keliatan tegang gitu?" Tanya Kevin.
"Mm.. Itu kak.. Anu.. Gue.. Gue kebelet, gue ketoilet dulu, Ngel temenin gue dulu." Ucap Michelle sambil menarik tangan Angel.
Michelle menarik tangan Angel menuju toilet. Angel tau kenapa Michelle membawanya pergi.
"Chelle kok lo jadi malu-malu gini kalau ketemu kak Kevin? Nggak biasanya." Ucap Michelle.
"Nggak tau kenapa gue jadi nggak pd kalau ketemu dia, tapi kalau gue nggak ketemu dia gue jadi kangen bin galau." Jelas Michelle.
"Aduh Chelle itu mah biasa kali, jadi nggak usah canggung, dan gue liat kak Kevin biasa aja." Jelas Angel.
"Dia biasa aja, tapi gue yang luar biasa, lo nggak tau sih gimana rasanya jadi gue." Jelas Michelle.
"Udah ah, kasian Syena sama kak Kevin nunggu." Ucap Angel.
Michelle dan Angel kembali keruang tamu, ternyata ada Arka disana yang lagi ngapel sama Syena tepat dihadapan Kevin. Berani banget nih orang ngapel sama pacar tepat dihadapan kakaknya.
"Woi Arka! Ngapain lo disini? Mau tebar pesona sama Syena? Udah deh jangan halu, lagian dia kesini bukan mau ngapel sama lo! Dia mau ketemu sama gue!" Omel Angel.
"Ketemu sama lo itu alasan dia biar bisa kesini, tapi tujuannya buat ketemu sama gue!" Ucap Arka.
"Anjir lo! Siapa yang bawain kak Kevin sama Syena minum? Perasaan tadi gue belum buatin mereka minum deh." Ucap Angel.
"Bego lo piara! Lo nggak liat ada gue? Gue lah yang buatin minum, emang lo ada tamu dibiarin gitu aja?" Omel Arka.
"Bodo amat!"
"Udah dong jangan berantem, mending kita ngobrol, sekalian gue mau tanya sesuatu sama lo Ngel." Ucap Syena.
"Lo mau nanya apa?" Tanya Angel.
"Mau nanya tentang masalah lo digrup." Ucap Syena.
"Kita ngobrol dikamar aja, ini privasi, nggak boleh ada yang tau selain anggota STG." Ucap Angel sambil melirik Kevin dan Arka. (STG itu SOMVLAK's THE GENGS.)
"Bang gue kekamarnya Angel dulu, lo ngobrol aja dulu sama Arka." Ucap Syena yang dibalas anggukan oleh Kevin.
Syena, Michelle, dan Angel masuk kedalam kamar. Angel menarik nafas panjang sebelum menceritakan semua masalah saat ini.
"Gini Syen, lo ingat cowok temennya kak Kevin yang waktu itu duduk sama Ezzell pas acara barbeque dirumah lo?" Tanya Angel.
"Kak Axel?" Tanya Syena.
"Iya kak Axel." Jawab Angel.
"Kenapa kak Axel? Dia buat masalah?" Tanya Syena.
"Gue itu suka sama kak Axel, tapi yang gue liat Ezzell juga suka sama dia." Jelas Angel.
"WHAAAT?! Lo suka sama beruang kutub?!" Teriak Syena.
"Jangan berisik ogeb! Kalau yang lain denger kan gawat, lagian kenapa lo bilang dia beruang kutub sih? Cowok seganteng itu dibilang beruang kutub." Jelas Angel.
"Iya dia ganteng, tapi kalau ngomong tuh iritnya nauzubillah." Ucap Syena.
"Emang iya? Yang gue liat di ngobrol sama Ezzel panjang dan nggak irit ngomong." Ucap Angel.
"Karena dia baru kenal sama Ezzell, jadi dia ngomongnya sedikit panjang, kalau udah kenal lama, beuh gue pastiin nggak ada yang betah mau pacaran sama dia, udah irit ngomong, dingin, dan paling parah dia itu nggak pernah pacaran." Jelas Syena panjang lebar.
"Serius lo?! Masa sih dia nggak pernah pacaran? Ade gue yang baru enam tahun aja udah pernah pacaran." Sambung Michelle.
"Dia nggak pernah mau nembak cewek, katanya buat apa pacaran kalau ujung-ujungnya putus." Ucap Syena.
"Masalahnya sekarang Ezzell itu suka atau nggak sama Axel?" Tanya Angel.
"Lah mana gue tau? Emangnya gue emaknya sih Ezzell?" Tanya Syena.
"Makanya kita harus cari tau, biar gue nggak penasaran tingkat akut gini." Ucap Angel.
"Gue nggak ikutan yah, gue nggak mau cari masalah." Ucap Michelle.
"Kalau lo nggak ikutan nggak seru somplak, lo itu bisa jadi alat gue buat cari tau." Ucap Angel.
"Ceritanya lo manfaatin gue? No! Gue nggak bisa!" Seru Michelle.
"Plis yah, kalau lo bantu gue, gue traktir lo makan dikantin selama sebulan." Pinta Angel.
"Deal!" Seru Michelle.
"Giliran soal makanan cepet lo! Tapi kalau gagal nggak jadi lo gue traktir selama sebulan." Ucap Angel.
"Selama ada gue semua akan berjalan dengan lancar, secara gue ini udah profesional." Ucap Michelle.
"Gue percaya sama lo, dan lo jangan kecewain gue." Ucap Angel.
"Otak kalian semuanya udah pada gesrek yah." Ucap Syena.
"Bodo amat!" Seru Angel dan Michelle bersama.
Syena hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah temannya ini. Emang cocok kalau mereka disebut somplak, otaknya aja somplak semua.
<><><>
Hollaaa gengs!
Gimana part kali ini? Bagus nggak? Sori yah kalau nggak terlalu bagus, soalnya aku lagi sulit berimajinasi. Jadi aku rada-rada bego buat part ini.
Jangan lupa voment yah, aku butuh banget voment kalian, jangan jadi silent reader.
Bye..!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMVLAK's THE GENGS •SEVENTWICE•
Teen FictionSOMVLAK's THE GENGS, itulah nama geng yang cocok untuk mereka. Otak mereka sama-sama gesrek. Yah mereka sama-sama gila. Memiliki karakter yang berbeda, tapi mereka saling melengkapi, dan saling mengisi kekurangan masing-masing. Dibalik seluruh perbe...