PART|.30

77 6 0
                                    

Hari ini mereka semua berkumpul bersama untuk membahas masalah liburan akhir tahun. Mereka membawa pasangannya masing-masing, kecuali Ezzell. Mereka akan libur akhir tahun bersama.

"Oke deal!" Ucap mereka bersamaan.

"Kita perginya harus lebih awal sebelum penentuan tanggal liburan, biar kita agak lama disana." Jelas Axel.

"Berarti kita perginya besok lusa?" Tanya Syena.

"Yup, nggakpapa lah kita liburan lebih awal." Jawab Axel.

"Pulang ini kita udah harus packing biar nggak ada yang ketinggalan, ingat jangan bawa barang yang berlebihan." Jelas Arka.

"Oke."

Mereka semua sibuk membicarakan aktivitas yang akan mereka lakukan selama liburan di Hawai nanti. Sesekali mereka juga membuat lelucon agar keadaan tidak terlalu tegang. Mereka juga menertawakan Queenzha yang malu karena membawa pasangannya.

Michelle langsung tegang seketika saat melihat seorang pria berjalan kearahnya. Michelle bingung harus melakukan apa sekarang. Kalau sampai Kevin tau, tamatlah riwayatnya sekarang juga.

"Hai!" Sapa Devano, yah Devano yang ada dihadapan mereka sekarang.

"Dev? Ngapain lo disini? Lo ngikutin kita?" Tanya Angel.

"Gue nggak ngikutin kalian, gue ngikutin bidadari gue." Ucap Devano sambil menatap Michelle sehingga Michelle jadi salah tingkah dibuatnya.

"Alay lo!" Seru Syena.

"Hai sayang!" Sapa Devano, namun bukan ke Michelle, melainkan Ezzell.

"Lo pacaran sama dia? Kok lo nggak kasih tau." Ucap Angel.

"Kita pacaran udah seminggu yang lalu, iyakan sayang?" Ucap Devano sambil melirik Ezzell berusaha memberi kode agar menjawab iya.

"Mm.. I.. Iya." Jawab Ezzell.

"Wah gila nih lo, yakali lo pacaran nggak ngasih tau kita, main kucing-kucingan lo." Ucap Arka.

"Bacot lo! Emangnya lo siapa? Abangnya? Kan lo bukan siapa-siapanya." Sambung Kevin.
 
"Gue boleh gabung?" Tanya Devano.

"Silahkan, nggak ada larangan lo gabung." Ucap Kevin.

'Sekarang lo masih keliatan baik didepan gue, tapi kita tunggu sampai lo bakal ditinggal sama Michelle, masih sebaik ini atau nggak?' Batin Devano.

<><><>

Jam istirahat telah tiba, Angel dkk sudah berada dikantin. Chaeyoung masih sibuk dengan ponselnya, kemarin Dino menyuruhnya untuk menunggu dikantin. Dari tadi Dino terus mengirimkannya pesan singkat, katanya dia lagi nyatat tugas.

Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Mereka semua memutar bola matanya malas saat melihat Dino dan Chaeyoung. Bukan karena tidak suka dengan hubungan mereka berdua, melainkan iri karena mereka terlihat selalu romantis dimanapun dan kapanpun. Mereka pasangan serasi.

"Duh lama-lama gue sakit mata kalau kalian ngapel didepan gue! Nggak usah buat gue jadi makin iri deh, nyebelin tau!" Cerocos Ezzell, mereka tertawa. "Pake ngapel didepan jombs lagi." Tambahnya.

"Jombs? Bukannya kemarin lo ngapel didepan kita? Lo kan pacaran sama Devano." Ucap Queenzha.

"Iya, lo kan punya pacar, ngapain bilang jombs?" Tanya Angel.

"Nggakpapa kok, gue.. Mm.. Itu.. Apa yah?" Ezzell sangat bingung harus menjawab apa dari semua pertanyaan sahabatnya itu.

"Udahlah lupain aja, mending kita makan, gue udah laper." Sambung Queenzha.

SOMVLAK's THE GENGS •SEVENTWICE•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang