Syena terus menggerutu sambil menatap arloji ditangannya. Kedua sahabatnya ini memang selalu karet seperti ini. Sudah berapa kali Syena menghubungi mereka, namun nihil. Tak ada yang dijawab satupun. Sudah satu jam lebih Syena menunggu, tapi tak ada tanda untuk mereka segera tiba.
SOMVLAK's THE GENGS
Syena.R.Jovanka: Woi @EzzelLRavika12 @Angel.Nadella, kalian berdua pada dimana sih? Kok ngaret banget!
Michelle.Louisa: Kalian pada hangout yah? Pengen ikut!
Queenzha_Azzara: Cieee yang bakal ngumpul!
Syena.R.Jovanka: Ngumpul gimana? Mereka aja belum pada datang!
AxelSanjaya20: Angel baru aja jalan.
EzzellRavika12: Gue otw.
Michelle.Louisa: Uhh kangen banget deh sama Raza.
EzzellRavika12: Makanya buru-buru punya anak. Udah mau dua bulan nikah tapi nggak punya anak.
KevinAndika.15: Udah kok. Tinggal tunggu kapan lahiran aja.
Syena.R.Jovanka: Serius lo bang? Gue bakal punya ponakan gitu?
Queenzha_Azzara: Wihh yang bakal jadi Mami dan Papi.
EzzellRavika12: Wah anak gue bakal punya temen nih.
Michelle.Louisa: Ihh belum tentu hamil, cuman gue belum dapet tamu bulanan aja. Nanti deh kalau pasti baru gue kasih kabar.
DevanoJulio_: Wihh kenceng lo Vin, cepet banget dapetnya. Gimana caranya?
ArkaAngkasa46: Iya Vin bagi rahasianya dong.
KevinAndika.15: Pertama gue sama Michelle naik keatas ranjang.
ArkaAngkasa46: Terus?
KevinAndika.15: Terus kita berdua sama-sama naked.
Michelle.Louisa: Kevin jangan aneh-aneh! Kamu nih malah main hp, bukannya kerja!
Syena.R.Jovanka: Woi kok pada omes sih? Jangan aneh-aneh!
DevanoJulio_: Lah bodo amat! Lagian ini tuh pembahasan menarik tau!
ReyAnggara77: Menarik pala lu? Masa pembahasan ngeres gitu dibilang menarik.
KevinAndika.15: Wihh papanya Arga muncul nih. Gimana kabarnya mamanya Arga?
ArkaAngkasa46: Rey gimana kabar lo bro? Gimana keadaannya Arga?
ReyAnggara77: Anak ama bini gue baik semua. Btw sih Kevin sama Michelle beneran udah nikah?
DevanoJulio_: Yoi bro! Udah punya junior malah!
ReyAnggara77: Serius lo bro! Wihh selamat bang bro.
EzzellRavika12: Gue didepan cafe guys.
Close.
Setelah membaca pesan dari Ezzell tadi, Syena langsung menatap kearah pintu cáfe. Benar ada Ezzell disana yang sedang mendorong stroller bayi milik Raza. Wajah Syena yang tadinya kusut berubah menjadi ceria saat melihat bayi mungil Ezzell yang berada didalam stroller.
Ezzell menatap Syena sambil nyengir kuda khasnya. Ezzell tau kalau Syena tak akan bisa marah padanya jika sudah melihat Raza. Memang Syena selalu kalah oleh pesona seorang Raza Arion Julio. Syena tak akan bisa marah pada siapapun jika Raza sudah dihadapannya. Bagi Syena wajah polos dan menggemaskan Raza adalah kelemahannya.
"Hehehe maaf yah Syen gue telat dikit, abis Raza lagi rewel banget. Apalagi Devano juga sibuk makanya gue ngurus Raza sendiri." Jelas Ezzell yang membuat Syena jengah. Hampir tiap kali bertemu pasti alasannya seperti itu.
Tak lama setelah kedatangan Ezzell, dua pasangan fenomenal itu pun datang, Axel dan Angel. Semua pengunjung cáfe menatap kagum pada mereka berdua. Yang satunya cantik, satu lagi ganteng luar biasa. Siapa yang menduga bahwa mereka berdua masih pacaran. Apalagi banyak pengunjung yang berfikir bahwa Axel sudah menikah.
"Sayang aku keruanganku dulu, kalau ada apa-apa langsung kabarin aku, oke?" Ucap Axel yang ditanggapi anggukan oleh Angel.
"Masih betah aja jadi miss telat sejagad raya." Cibir Syena.
"Ehh kakak ipar gue denger yah apa yang lo bilang."
Ezzell memutar bola matanya, selalunya seperti ini. Namun Ezzell tau kalau perdebatan mereka tak pernah serius. Apalagi Angel yang tak bisa jauh dari Syena yang selalu menjadi teman curhat sekaligus calon
kakak iparnya.
"Oya ada apa gerangan kalian ngundang gue kesini? Apakah ada berita penting? Jika hanya membuang waktu, maaf pekerjaan ratu masih banyak diistana." Ucap Ezzell sok mendramatisir.
Syena dan Angel kompak memutar bola matanya. "Dih najis." Ucap mereka bersamaan.
"Ada berita penting nih yang bakal dibahas sama gue dan Angel. Tentang hubungan gue." Syena menyeruput minumannya sebelum melanjutkan ucapannya.
"Apa emang?"
"Gue bakal nikah sama Arka sekitar tiga atau empat bulan kedepan. Secara kan kita udah nggak lengkap nih, sih Michelle udah pindah ke Bali, Zha juga udah tinggal di Kanada, apalagi tuh sih Chae udah tinggal di Korea. Jadi menurut gue nih pernikahan gue itu diadain biasa aja nggak perlu ramai. Kan rencananya dulu gue bakal nikah mewah tuh kalau kita pada ngumpul bareng, ehh nyatanya kita nggak ngumpul bareng. Udah jalan masing-masing." Jelas Syena panjang lebar.
Anel menjentikkan jarinya. "Setuju gue, yang jadi permasalahannya ini nyokap gue mau nggak kalian nikah sederhana? Secara Arka itu pewaris tunggal Angkasa Group, nggak mungkin lah kalian nikah nggak dibuat mewah." Ezzell dan Syena mengangguk. Benar juga.
"Yang gue pikirin nih emang lo udah siap nikah?" Bodoh. Kenapa pertanyaan Ezzell sangat konyol. Efek udah punya anak satu makanya otaknya geser dikit.
"Ya Allah kenapa sahabatku yang paling aku cintai bisa bego sih? Salah apa hambamu ini tuhan diberikan sahabat seperti dia?" Ucap Syena sok dramatis.
"Intinya gue nggak bakal nikah kalau abang gue sama lo belum nikah." Ucap Angel.
"Siapa?" Tanya Ezzell.
"Gue." Jawab Angel.
"Siapa yang nanya. Hahaha." Tawa Ezzell pecah membuat perhatian orang dicáfe tertuju padanya.
Angel langsung menoyor kepala Ezzell kuat. "Makin gesrek aja lo!"
Akhirnya mereka kembali tertawa, sesekali menertawakan Raza yang makin hari menggemaskan. Astaga anak itu selalu saja menjadi bahan tertawaan mereka semua.
<><><>
Jangan lupa voment yah!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMVLAK's THE GENGS •SEVENTWICE•
Roman pour AdolescentsSOMVLAK's THE GENGS, itulah nama geng yang cocok untuk mereka. Otak mereka sama-sama gesrek. Yah mereka sama-sama gila. Memiliki karakter yang berbeda, tapi mereka saling melengkapi, dan saling mengisi kekurangan masing-masing. Dibalik seluruh perbe...
