Malam ini Angel dan Syena akan pergi kerumah Michelle. Tadi sore mereka sudah janjian untuk kerumah Michelle. Michelle juga sudah tau apa maksud dan tujuan mereka untuk kerumahnya. Kalau Angel udah pasti mau cari tau lebih dalam tentang perasaan Angel, sedangkan Syena dia ikutan aja.
Saat sampai dirumah Michelle, mereka berdua disambut hangat oleh kakak ipar Michelle yang super duper cantik. Pilihan kakaknya Michelle emang terbaik banget deh.
"Temennya Michelle?" Tanya kakak iparnya Michelle.
"Iya kak, kita mau ketemu sama Michelle, bilang aja Angel sama Syena." Ucap Syena.
"Bentar yah kakak panggil." Ucap kakak iparnya Michelle.
Kakak iparnya Michelle lalu berjalan menaiki tangga. Kamar Michelle memang ada dilantai dua, jadi harus naik tangga dulu.
"Chelle ada yang cari tuh." Ucap kakak iparnya Michelle.
"Siapa kak?" Tanya Michelle.
"Katanya Angel sama Syena." Jawabnya.
"Oh, kak Vandra!" Panggil Michelle.
"Kenapa?" Tanya Vandra.
"Michael sama kak Marchel?" Tanya Michelle.
"Michael lagi belajar, kalau Marchel tadi dia lagi mandi." Jelas Vandra.
"Oh, gue kebawah dulu, dah!"
Michelle berlari turun kebawah sambil menuruni satu persatu anak tangga rumahnya. Malam ini dia hanya menggunakan hotpants dan tanktop, ditambah sendal jepit.
Michelle membelalakan matanya melihat empat orang yang duduk dikursi teras rumahnya. Bukan hanya Syena dan Angel, ada kak Kevin dan sih kutu kupret Arka. Lihatlah Michelle saat ini, dia hanya menggunakan hotpants dan tanktop.
"Astaga mata gue ternodai!" Seru Arka sambil menutup sebelah matanya dan sebelah lagi terbuka.
"Woi kampret, lo tuh udah gila yah? Tuh mata ditutup semua, jangan cuman sebelah!" Seru Michelle yang masih berdiri didepan pintu.
"Ihh Arka! Kok nyebelin banget sih! Tutup mata!" Teriak Syena.
"Hehehe maaf sayang nggak sengaja, dapat rezeki nomplok jangan disia-siain sayang." Jelas Arka.
"Woi! Gue gorok juga tuh leher lo! Tutup mata! Dan lo Michelle ganti baju gih!" Sambung Angel.
"Hehehe maaf, masuk aja, gue ganti baju dulu." Ucap Michelle lalu berlari kekamarnya.
Michelle mengganti bajunya dengan sweter. Dia turun kebawah, namun tak langsung menghampiri teman-temannya, dia kedapur dulu mengambil minum dan beberapa toples cemilan.
"Hai girls! Ini nih gue bawa minum sama cemilan." Ucap Michelle.
"Makasih." Ucap Mereka serempak.
"Oya, kenapa kalian berdua ikutan sih? Kalian udah belok? Kalian mau main sama cewek?" Tanya Michelle.
"Enak aja lo! Gue mah anterin Angel sekalian ketemu sama Syena, lagian bodoh banget gue kalau nyia-nyiain ketampanan gue." Jelas Arka.
"Gak mungkin lah gue belok, gue tuh masih doyan cewek." Sambung Kevin.
"Hehehe sori gue becanda, oya kalian berdua ngapain kesini?" Tanya Michelle pada Syena dan Angel.
"Gue mau galih info yang lebih dalam aja, info apa aja yang udah lo dapet? Harus yang bermanfaat." Ucap Angel.
"Tadi gue sempet nanya apa perasaan dia sama kak Axel, dia bilang kalau dia suka sama kak Axel, dan dia bilang dia hampir pacaran sama kak Axel." Jelas Michelle.
"Hah? Axel? Axel Sanjaya? Siapa yang udah suka sama Axel? Ternyata beruang kutub ada juga yang suka. Haha!" Ledek Kevin.
"Ihh berisik lo! Nggak usah ikutan rumpi deh." Ucap Syena sambil menoyor kepala Kevin.
"Duh Syena kebiasaan deh, sakit nih pala gue." Ucap Kevin.
"Ihj berisik! Gue itu mau dengerin Michelle, bukan dengerin kalian berantem!" Marah Angel.
"Hehehe sori Ngel, yaudah lanjut aja ngobrolnya." Ucap Kevin.
Michelle kembali menceritakan semua kejadian tadi pagi pada Angel. Dari awal sampai akhir. Tak ada yang terlewatkan. Dasar gadis gila! Rela persahabatannya hancur hanya karena hal sepele. Dasar gila!
"Ehh gimana kalau kita nongkrong dicáfe aja, biaf makin seru ngobrolnya." Ucap Kevin.
"Itu mah alasan lo doang, bilang aja kalau lo mau bebas deketin Michelle, basi alasan lo." Ucap Syena.
"Berisik lo! Kita nongkrong dicáfe Axel aja, dia itu punya cáfe." Ucap Kevin.
"Ayo!" Sambung Angel.
"Semangat banget lo, yang lagi kasmaran mah bebas." Ucap Michelle.
"Emang kamu nggak kasmaran hah? Jawab." Ucap Kevin.
"Mm.. Itu.. Anu.. Mm.. Gue ganti baju dulu, baru kita pergi." Ucap Michelle lalu berlari menuju kamarnya.
"Yang itu yang bikin gue suka sama lo." Gumam Kevin.
Setelah Michelle selesai ganti baju, mereka langsung pergi kecáfe yang dibilang Kevin tadi. Mereka pergi naik mobil Michelle, soalnya tadi mereka cuman naik motor, jadi mereka milih naik mobil aja.
Kevin duduk dikursi kemudi, Michelle disampingnya, sedangkan Syena, Angel, dan juga Arka dudul dikursi belakang. Ini mobil ayla, jadi nggak terlalu gede. Makannya Syena, Angel, sama Arka duduknya himpit-himpitan.
<><><>
Holllaaa Gengs!
Sori yah part kali ini nggak panjang, abisnya aku bingung mau nulis apa lagi. Part selanjutnya bakal panjang deh, janji! Gimana yah nanti persahabatan mereka? Bakal lanjut atau nggak? Hehehe tunggu aja kelanjutannya.
Jangan lupa voment yah!
Bye..!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMVLAK's THE GENGS •SEVENTWICE•
Teen FictionSOMVLAK's THE GENGS, itulah nama geng yang cocok untuk mereka. Otak mereka sama-sama gesrek. Yah mereka sama-sama gila. Memiliki karakter yang berbeda, tapi mereka saling melengkapi, dan saling mengisi kekurangan masing-masing. Dibalik seluruh perbe...