PART|.46

67 5 0
                                    

Seoul, Korea~~

Pagi ini Dino dan Chaeyoung memutuskan untuk istirahat saja diapartemen. Pagi ini kota Seoul sangat dingin. Berhubung hari ini mereka sedang libur, jadi lebih baik menghabiskan waktu untuk istirahat.

Chaeyoung menyandarkan kepalanya didada bidang Dino. Mereka sedang menonton televisi sambil makan camilan. Dino mengusap puncak kepala Chaeyoung. Beberapa kali Dino mencium puncak kepala Chaeyoung. Aroma strawberry dan susu bercampur dikepala Chaeyoung.

"Chae.."

"Hm?"

"Lulus kuliah nikah yuk!" Chaeyoung terbelalak mendengar ajakan Dino.

"Eomeona! Mm.. Emang kamu udah fikir matang-matang? Aku nggak mau kamu nyesel."

"Anio, aku udah fikir semuanya matang-matang. Kamu mau kan jadi nyonya Wilsen?" Dino menatap penuh harap pada Chaeyoung. Chaeyoung mengangguk pelan.

"Serius?" Tanya Dino.

"Iya serius."

Dino langsung memeluk tubuh kekasihnya itu. Sungguh Dino sangat bahagia setelah melihat anggukan dari Chaeyoung. Dino mengecup bibir ranum Chaeyoung. Chaeyoung sedikit kaget, namun dia tersenyum simpul.

"Cukup ini dulu, selanjutnya nanti setelah nikah." Chaeyoung menunjuk kearah bibirnya.

"Tapi kalau aku maunya lebih gimana?" Dino tersenyum jahil.

"Kalau kamu mau lebih aku tonjok muka sok ganteng kamu ini. Biar nggak ganteng lagi." Gerutu Chaeyoung.

"Duh aku takut deh." Dino memasang wajahnya yang pura-pura takut.

"Ihh nyebelin!" Chaeyoung memukul-mukul dada Dino.

"Aigo! Sakit sayang."

"Hah? Sakit? Yang mana yang sakit? Aduh maaf." Tanya Chaeyoung sambil mencari area yang sakit pada tubuh Dino. Dino menggeleng.

"Kwenchanayo."

"Ihh makin nyebelin!" Chaeyoung mencebikan bibirnya. Dino jadi bertambah gemas dengan wajah kekasihnya itu.

"Jangan digituin bibirnya, nanti aku khilaf loh." Chaeyoung langsung menutup mulutnya.

DrtDrt

Ponsel Dino dan Chaeyoung berbunyi bersamaan. Mereka berdua mengambil ponsel yang terletak diatas meja dihadapannya. Ternyata itu chat grup mereka. Sudah cukup lama mereka berdua tidak membuka grup yang dihuni para makhluk aneh.

SOMVLAK's THE GENGS

Michelle.Louisa: Guys gue sama Kevin udah nyampe.

Syena.R.Jovanka: Wah bagus dong, baru berapa jam nggak ketemu gue udah kangen:(

ArkaAngkasa46: Bagus dong, selamat atas bulan madunya.

EzzellRavika12: Congrats yah!

AxelSanjaya20: Wih my bro selamat yah.

DinoWilsen24: Emang Michelle sama Kevin kenapa? Bulan madu? Kan belum nikah.

ArkaAngkasa46: Huh telat lo bro! Sih bos udah nikah duluan. Gue mah nyusul.

LeeChaeyoung: Nikah? Kok nggak ngabarin_-

EzzellRavika12: Bukannya nggak ngabarin. Kaliannya aja yang pada malas buka grup.

Syena.R.Jovanka: Telat lo pada!

Michelle.Louisa: Chae buruan nyusul, ditunggu undangannya.

Angel.Nadella: Wih pada rame. Ehh lo ada Chae? Lo baru keluar dari sarang?

AxelSanjaya20: Hahaha @DinoWilsen24 lo nggak buntingin anak orang kan?

DinoWilsen24: Enak aja lo! Gue mah kuat imannya!

DevanoJulio_: Ehh kita kedatangan tamu nih. Tumben muncul.

KevinAndika.15: Wih bang bro muncul juga lo!

DinoWilsen24: Bang bos akhirnya lo nikah juga. Sukur deh nikah biar lo nggak mandi air dingin terus ngabisin sabun deh tiap hari.

ArkaAngkasa46: Bener banget tuh.

Syena.R.Jovanka: Pada ngomong apa sih? Gaje_-

AxelSanjaya20: Cewek mana paham.

DevanoJulio_: Ehh tumben sih Rey nggak muncul.

KevinAndika.15: Bener tuh Dev tumben tuh anak kagak muncul. Biasanya mah dia yang paling ngegas.

EzzellRavika12: Devano kamu dimana? Kamu nih bukannya pulang malah main hp! Buruan pulang! Raza nangis!

DinoWilsen24: Woi Dev bini marah tuh, buruan urus. Nanti kagak dikasih jatah baru rasa!

KevinAndika.15: Pulang ayang Devano, bini ngamuk. Nanti nih grup diacak-acak sama bini lo!

AxelSanjaya20: Devano kamu dimana? Raza nangis! Pulang Papa Devano! Hahaha pulang deh Dev! Kasian anak lo!

DevanoJulio_: Bangsat lo pada!

ArkaAngkasa46: Papa Devano pulang sekarang! Raza nangis! Nanti Mama Ezzell nggak kasih jatah loh!

DinoWilsen24: Hahaha jangan-jangan dia lagi ngepet.

DevanoJulio_: Bangke!

Close

Dino tersenyum geli sambil menatap layar ponselnya yang sudah gelap. Dia hanya geleng-geleng mengingat chat yang dikirim sahabatnya. Chaeyoung yang melihat pun ikut geleng-geleng.

"Kamu itu nggak usah senyum-senyum gitu." Ucap Chaeyoung.

Dino tersenyum geli. "Sayang kita cepet-cepet nyusul Kevin sama Michelle yah!"

"Nanti aja kalau udah sukses baru aku mau!" Chaeyoung bangkit dari duduknya dan masuk kedalam kamarnya.

"Tapi aku maunya sekarang." Ucap Dino.

"Kalau mau sekarang nikah aja tuh sama Snow." Chaeyoung menunjuk kearah anjing peliharaannya bersama Dino.

Brakk

Chaeyoung langsung membanting pintu kamarnya. Dino hanya geleng-geleng melihat tingkah kekasihnya. Dino menatap kearah Snow, anjing imut peliharaannya. Dino memeluk anjing itu dan mencium kepalanya.

"Andai lo manusia, udah gue kawinin juga lo." Dino  mengusap puncak kepala Snow yang ditumbuhi bulu putih.

"Tapi sayangnya gue masih doyan manusia." Lanjutnya.

Dino kemudian mematikan televisi, kemudian masuk kedalam kamar yang terletak disamping kamar Chaeyoung. Dari pada mikir yang aneh-aneh, mending mandi terus bobo cantik deh.

Chaeyoung membuka pintu kamarnya perlahan. Televisi mati, Dino pun tak ada. Hanya ada Snow yang sedang bermain. Chaeyoung tersenyum geli apabila mengingat ekspresi Dino tadi.

<><><>

Holllaaa Gengs!

Maap yah UP suka nggak jelas, ampunilah Author yang lalot ini.

Jangan lupa voment yah!

SOMVLAK's THE GENGS •SEVENTWICE•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang