Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, akhirnya Michelle dan Michael sampai juga disebuah pusat perbelanjaan. Tadi mereka berdua sempat terjebak macet dijalan, makanya mereka menempuh jalan sampai satu jam.
Michelle akan mengajak Michael untuk makan ice cream dikedai langganannya. Michelle dan Michael memang sangat suka ice cream. Mereka berdua masuk kedalam kedai langganan Michelle.
"Kak Icel, Michael mau ice cream gelato." Ucap Michael.
"Bentar yah, kakak pesenin dulu ice creamnya." Ucap Michelle lalu berjalan kearah kasir tempat memesan ice cream.
"Mbak ice cream gelato dua, rasa coklat sama vanila yah." Ucap Michelle.
"Tunggu sebentar yah mbak." Ucap pelayan kasir tersebut.
Setelah menunggu kurang lebih lima menit, akhirnya ice cream pesanan Michelle datang juga.
"Harganya *blablabla.*" Ucap pelayan tersebut.
"Ini uangnya mbak, terima kasih yah mbak." Ucap Michelle.
"Sama-sama mbak, selamat menikmati." Ucap pelayan itu lagi.
Michelle lalu berjalan kearah meja tempat Michael duduk. Michelle membelalakan matanya saat melihat seorang pria yang duduk disamping Michael. Itu Devano, mantannya dulu saat dia masih SMP.
"Kak Devano? Kok kakal bisa ada disini?" Tanya Michelle.
"Astaga Chelle ini tuh masih pagi kamu udah kasih makan ice cream buat Michael, kamu nggak takut apa adikmu ini sakit?" Oceh Devano.
"Apa pedulimu? Lagian Michael juga suka makan ice cream." Ucap Michelle.
"Terserah kamu lah Chelle, kamu sekolah dimana? Kita lost contact sejak aku lulus." Ucap Devano.
'Iyalah gimana nggak lost contact, semua sosmed lo kan udah gue blok, mana mungkin lo dapat informasi lagi dari gue.' Batin Michelle.
"Kok bengong? Id line kamu juga udah nggak ada, instagram, wa, semuanya udah nggak ada, kamu udah nggak punya sosmed?" Tanya Devano.
"Masih ada kok, mungkin mata kakak aja yang buram, makanya nggak bisa liat sosmed aku." Ledek Michelle.
"Kamu malah ngeledek, ehh kalau gitu aku minta id line kamu dong, sama nomor wa." Ucap Devano.
"Buat apa? Aku udah nggak bisa sembarang kasih informasi keorang lain." Ucap Michelle.
"Yaampun Chelle, aku tuh cuman mau memperbaiki kesalahan aku dulu kok, nggak lebih." Ucap Devano.
"Chael pulang yuk, kakak mau ketemu sama pacar kakak." Ucap Michelle.
"Kamu udah punya pacar? Kok aku nggak tau?" Tanya Devano.
"Emang kalau aku punya pacar kakak harus tau? Kita itu udah nggak ada hubungan apa-apa!" Jelas Michelle.
Michelle lalu menarik tangan adiknya keluar dari kedai ice cream. Devano hanya bisa menatap kepergian sang mantan kekasih. Devano tau betul bagaimana sifat Michelle, jadi dia tak perlu mengejar kepergian Michelle.
Devano dan Michelle berpacaran saat mereka masih SMP. Saat itu Michelle masih kelas dua SMP, dan Devano masih kelas tiga SMP. Mereka pacaran setahun lebih, namun hubungan mereka harus kandas karena Devano harus pindah ke Yogyakarta.
<><><>
Pagi ini Syena dan Kevin akan melakukan kegiatan sehari-hari. Mereka akan membersihkan rumah, karena asisten rumah tangga mereka sedang cuti. Mereka memang selalu melakukan kegiatan ini setiap hari minggu. Jadi hari ini mereka harus extra bekerja. Orang tua mereka tinggal di Surabaya karena harus bekerja disana.
Kevin mengambil kemoceng dan juga lap untuk digunakan membersihkan debu yang ada dimeja, maupun furniture rumah. Sedangkan Syena dia memilih sapu dan pel untuk membersihkan lantai.
"Bang, gue bersihin lantai, lo bersihin meja sama yang lain." Ucap Syena.
"Oke my princess, abis itu gue mau bersihin kolam renang, lo bersihin taman." Jelas Kevin.
"Oke." Jawab Syena.
Lalu mereka kembali menyelesaikan tugas mingguan mereka. Syena membersihkan lantai, sedangkan Kevin membersihkan meja. Setelah itu mereka membersihkan area belakang rumah. Kevin membersihkan kolam renang, sedangkan Syena membersihkan taman belakang rumahnya.
Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah hampir tiga jam, akhirnya dua kakak beradik ini memilih beristirahat dibalkon kamar Syena. Balkon kamar Syena memang luas dan juga banya kursi serta bantal. Jadi itu yang membuat mereka nyaman dibalkon kamar itu.
"Syen gue mau ngomong deh." Ucap Kevin.
"Apaan?" Tanya Syena.
"Michelle itu single kan? Gue nggak mau loh pacaran sama orang yang punya pacar." Ucap Kevin.
"Emang lo udah pacaran sama dia? Setau gue sih belum." Ucap Syena.
"Belum sih, tapi dikit lagi, gue masih nunggu waktu yang tepat aja buat nyatain perasaan gue." Jelas Kevin.
"Dulu sih Michelle pernah cerita kalau dia punya mantan, katanya sih belum putus, tapi sih doi udah nggak ada kabar." Jelas Syena.
"Oh, berarti gue ada peluang dong buat pacaran sama Michelle, lagian Michelle single, gue juga single, jadi nggak masalah dong." Jelas Kevin.
"Iya nanti gue bantu, asal gue dapat pajak jadian aja." Ucap Syena.
"Iya nanti gue kasih pj buat lo, asal lo bantu gue." Tambah Kevin.
"Sip deh."
Akhirnya Syena dan Kevin terlelap, karena kelelahan. Mereka berdua memang sering melakukan kegiatan ini, namun inilah konsekuensinya, mereka harus siap untuk kelelahan.
<><><>
Holllaaa Gengs!!
Sori yah kalau pendek, aku lagi bingung mau buat part kali ini kek gimana. Oya aku mau kasih tau cara baca nama mereka masing-masing yah.
Michelle Louisa=Misyel Luisa.
Lee Chaeyoung=Li Ceyong.
Angel Nadella=Enjel Nadella.
Syena Risyana J=Syena Risyana J.
Ezzell Ravika=Ezzell Ravika.
Jangan lupa voment yah!
Bye..!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMVLAK's THE GENGS •SEVENTWICE•
Подростковая литератураSOMVLAK's THE GENGS, itulah nama geng yang cocok untuk mereka. Otak mereka sama-sama gesrek. Yah mereka sama-sama gila. Memiliki karakter yang berbeda, tapi mereka saling melengkapi, dan saling mengisi kekurangan masing-masing. Dibalik seluruh perbe...