Pagi ini Chaeyoung sudah siap dengan seragam putih abu-abunya. Pagi ini dia akan diantar Woozi kesekolah, karena kebetulan sopir yang biasa mengantar jemput Chaeyoung sedang pulang kampung.
Saat sampai disekolah, Chaeyoung langsung keluar dari mobil Woozi, namun tangannya dicekal oleh Woozi.
"Tto manapsida. (sampai jumpa.)" Ucap Woozi.
"Ne. (ya.)" Jawab Chaeyoung.
"Hwaiting! (semangat!)" Seru Woozi.
"Kamsamhamnida oppa. (terima kasih kakak.)" Ucap Chaeyoung.
"Aku pergi dulu, belajar yang rajin, jangan bandel." Ucap Woozi.
"Yaudah, hati-hati."
Chaeyoung masuk kedalam sekolah, namun ia tak sengaja menabrak seseorang. Chaeyoung menabrak seorang pria.
"Aww.." Ringis Chaeyoung.
"Maaf gue nggak sengaja, lo nggakpapa kan?" Tanya pria itu sambil membantu Chaeyoung berdiri.
"Aku nggakpapa, terima kasih, dan maafkan aku." Ucap Chaeyoung.
"Kenalin gue Dino Wilsen, gue anak kelas 11 IPS." Jelas Dino.
"Aku Lee Chaeyoung, aku anak kelas 10 IPS." Ucap Chaeyoung.
"Oh anak IPS, lo orang Korea? Muka lo Korean banget." Ucap Dino.
"Maaf aku harus pergi, sekali lagi maaf, permisi." Ucap Chaeyoung, lalu pergi.
Chaeyoung segera berlari menuju kelas, takutnya teman-temannya menunggu. Tapi sampai dikelas kok yang datang cuman Syena? Yang lainnya mana? Perasaan ini udah jam 06.52, dan sebentar lagi pelajaran dimulai. Mereka pasti terlambat.
"Hai Chae!" Sapa Syena.
"Hai Syen, yang lainnya mana? Kok cuman kamu? Kelas juga masih sepi banget." Tanya Chaeyoung.
"Nggak tau, mungkin semalam begadang, makanya mereka jadi telat semua." Jawan Syena asal.
"Mungkin." Jawab Chaeyoung percaya dengan ucapan Syena.
"Oya, kemarin lo kok ngambek digrup? Lo ada masalah? Cerita dong sama gue." Ucap Syena.
"Oh aku nggak ada masalah kok, cuman kemarin kesel aja, kalian semua berisik banget digrup, makanya aku ngambek." Jelas Chaeyoung.
"Oh gue kira lo kenapa."
"Aku mau cerita nih Syen, tadi aku nggak sengaja nabrak kakak kelas, aku tadi nggak perhatiin mukanya, tapi dari suara, bentuk tubuh, dan aromanya itu keliatan kalau dia ganteng." Jelas Chaeyoung.
"Lo tau dia ganteng cuman dari situ doang? Aneh lo, emang namanya siapa?" Tanya Syena.
"Mm.. Kalau nggak salah namanya Dino, iya Dino." Jawab Chaeyoung.
"WHAT?! Lo bilang Dino?! Maksud lo Dino Wilsen?!" Teriak Syena.
"Ihh nggak usah teriak-teriak Syena, disini tuh bukan pasar, iya namanya Dino Wilsen, emang dia kenapa sih?" Tanya Chaeyoung.
"Lo harus tau dia itu hits banget di NBHS, dia itu hits karena, ganteng, keren, baik, dingin, dan paling penting dia itu anak orang kaya, papanya itu pengusaha sukses, salah satu orang terkaya se-Indonesia, dan lo udah nabrak dia?" Jelas Syena panjang lebar.
"Serius?! Aduh aku nggak mau nih berurusan sama dia." Ucap Chaeyoung.
"Lo tenang aja, dia itu baik kok, jadi nggak usah khawatir." Ucap Syena.
<><><>
Bel istirahat sudah dibunyikan, mereka berempat segera menuju kantin. Hari ini Angel tidak datang kesekolah, ini sudah direncanakan dari kemarin. Rencana untuk menusuk Ezzell. Bukan nusuk juga sih, tapi mau buat Ezzell jauh dari Axel.
"Oya Zell, lo ingat cowok yang sama lo waktu diacaranya Syena?" Tanya Michelle.
"Kak Axel?" Tanya Ezzell.
"Iya dia, lo pacaran sama dia? Gue liat kalian deket banget." Ucap Michelle yang mendapat tatapan tajam dari Syena.
"Gue nggak pacaran sama dia, bisa dibilang hampir, emang kenapa? Lo cemburu?" Tanya Ezzell.
"Mm.. Siapa bilang gue cemburu? Gue mah setia nunggu kak Kevin peka sama gue." Ucap Michelle.
"Gaya lo Chelle, oya Zell, lo suka sama kak Axel?" Sambung Syena.
"Mungkin, tapi gue nggak yakin gitu, emang kenapa sih? Kok kalian malah ngebahas kak Axel sih." Ucap Ezzell.
"Iya nih, kalian mau interogasi Ezzell?" Sambung Chaeyoung.
"Ehh korea lokal, diem deh gue lagi nt ngomong sama lo." Ucap Michelle.
"Kok lo malah bentak Chaeyoung sih?" Tanya Ezzell.
"Gue nggak bentak, jangan baper kali, bentar yah gue kesana dulu." Ucap Michelle, lalu pergi meninggalkan mereka.
Ternyata Michelle mengirim pesan kepada Angel. Emang yah nih anak nggak takut kehilangan temen.
MichelleLoisa:Ngel gue udah dapat info.
Angel.Nadella:Info apaan? Awas aja kalau nggak bermanfaat.
MichelleLouisa:Lo tenang aja, info bagus kok, ternyata Ezzell suka sama kak Axel.
Angel.Nadella:Serius lo? Gawat dong kalau gini, gue harus buru-buru nih sebelum kecolongan.
MichelleLouisa:Ingat perjanjian lo Ngel, gue nggak mau loh sampai gue nggak dapat keuntungan.
Angel.Nadella:Tenang lo bakal dapat bayaran kok, tapi harus ada info yang lebih menarik.
MichelleLouisa:Oke.
Close
Michelle tersenyum licik sambil memutar ponselnya. Gadis gila, hanya karena bayaran dia akan merusak sebuah pertemanan yang mereka jalani selama ini. Licik!
'Kalau gue ngelakuin ini, gue bakal kehilangan yang lain dong, ahh bodo amat, yang penting gue nggak kehilangan Syena.' Batin Michelle.
<><><>
Holllaaa Gengs!
Gimana part kali ini? Sori yah kalau partnya udah mulai tegang. Tapi kalau nggak tegang nggak seru. Makasih yah udah mau nyempetin buat baca SOMVLAK's THE GENGS!
Jangan lupa voment yah!
Bye..!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMVLAK's THE GENGS •SEVENTWICE•
Fiksi RemajaSOMVLAK's THE GENGS, itulah nama geng yang cocok untuk mereka. Otak mereka sama-sama gesrek. Yah mereka sama-sama gila. Memiliki karakter yang berbeda, tapi mereka saling melengkapi, dan saling mengisi kekurangan masing-masing. Dibalik seluruh perbe...