PART|.7

111 9 0
                                    

Malam ini mereka sangat bahagia, yah jelas bahagia lah, semuanya lagi ditemenin sama cowok, sih Ezzell yang kaku aja ada yang mau nemenin dia, masa sih Michelle nggak ada. Ihh nyebelin banget deh.

Michelle akhirnya memilih duduk dipojokkan taman rumah Syena. Dia duduk sambil memainkan ponselnya. Michelle membuka instagramnya, dan WAH, Michelle liat foto mantan bareng pacar barunya.

"Apes banget sih idup gue, sih Zayn ninggalin gue karena gue kurang dewasa, sih Delon ninggalin gue karena selingkuh, kok nasib gue gini amat yah?" Tanya Michelle pada dirinya sendiri.

Michelle tertawa kecil saat mengingat masa lalunya. Masa dimana dia sangat mencintai dan sangat dicintai. Namun sekarang dia hanya seorang Michelle yang kehilangan segalanya.

Tiba-tiba datang Kevin sambil membawa minuman kaleng kearah Michelle. Kevin tersenyum manis kearah Michelle.

"Ini buat lo." Ucap Kevin sambil memberikan minuman kaleng kepada Michelle.

"Thanks." Ucap Michelle.

"Lo kenapa? Kok muka lo ditekuk gitu? Ada masalah?" Tanya Kevin.

"Enggak kok, cuman bosan aja, mereka lagi ngapel, nah gue? Gue lagi ngapel ama ponsel." Ucap Michelle.

"Yaudah kalau gitu kita berdua ngapel juga." Ucap Kevin yang berhasil membuat Michelle blushing.

"Apaan sih kak, ada-ada aja deh becandanya." Ucap Michelle.

"Gue keliatan becanda yah?" Tanya Kevin dan Michelle menganggukan kepalanya. "Padahal nggak."

"Udah deh kak, gue lagi nggak mood dibecandain."

"Gue nggak becanda, serius!" Ucap Kevin sambil mengangkat kedua jarinya membentuk V.

"Au ah gue kebelet, gue kedalam dulu yah, thanks buat minumannya."

Michelle segera berlari meninggalkan Kevin. Jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Michelle terlalu takut jika ia terlalu lama berada didekat Kevin. Yah jelas takutlah, secara Kevin hampir menyatakan perasaannya secara tidak langsung pada Michelle.

'Lo bodoh banget sih Chelle, kemarin-kemarin lo pengen ditembak sama dia, giliran kek gini lo malah jadi salting, ih nyebelin banget sih!' Batin Michelle.

Setelah itu ia menghampiri Syena dan yang lainnnya. Dia kembali duduk disamping Ezzell yang sedang berduaan dengan cowok, yah cowoknya ganteng, tapi lebih ganteng Kevin kemana-mana lah.

"Zell cabut yuk, gue bt nih, kalian pada punya pasangan? Nah gue? Temen ngobrol aja kagak ada!" Ucap Michelle.

"Lo curhat?" Tanya Ezzell yang membuat Michelle kesal.

"Lo mau pulang jalan kaki? Atau lo gue surah lari keliling monas 100 kali?" Tanya Michelle dengan tatapan membunuhnya.

"Hehehe kidding Chelle, dikit lagi yah, ehh kenalin ini kak Axel, dia temennya kak Kevin." Ucap Ezzell memperkenalkan pria yang tengah duduk disampingnya

"Kenalin gue Axel Sanjaya, panggil gue Axel." Ucap Axel.

"Gue Michelle Louisa, lo panggil gue Michelle." Balas Michelle.

Setelah setengah jam menunggu Ezzell selesai, akhirnya mereka pulang kerumahnya.

<><><>

Pagi ini Angel memutuskan untuk berdiam diri dikamarnya. Sedangkan Arka? Dia sibuk main handphone, paling juga chattingan sama pacar. Maklum lah, sih Arka itu tipikil cowok yang tiap hari nanyain kabar ceweknya. Jadi tiap harinya dia selalu bergelut dengan ponselnya.

SOMVLAK's THE GENGS •SEVENTWICE•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang