PART|.12

92 8 0
                                    

Mereka berlima masuk kedalam cáfe yang dibilang Kevin tadi. Nama cáfenya Axel Coffee. Cáfenya lumayanlah. Banyak anak muda yang nongkrong disana, termasuk anak geng motor Maniac Racing. Gimana nggak dibilang maniac, mereka semua emang maniac. Tiap malam balap liar, atau nggak ngedugem. Paling parah mereka ngajakin anak geng motor lain buat adu fisik, berantem lah namanya.

Kevin menghampiri beberapa orang temannya yang sedang duduk sambil ngobrol. Dia juga membawa Michelle, pasti dia mau bilang kalau Michelle pacarnya. Duh udah ketebak deh permainanmu.

"Halo bro!" Sapa Kevin pada teman-temannya.

"Ehh tumben lo kesini bro, lo kangen sama gue?" Tanya teman Kevin yang namanya Dion.

"Siapa nih bro? Tumben lo bawa cewek kesini." Ucap salah satu teman Kevin, namanya Eki.

"Gue mah pilih-pilih kalau bawa cewek nongkrong." Ucap Kevin.

"Wisss sih Tania punya saingan nih, jaga baik-baik cewek lo, lo kan tau Tania itu tergila-gila sama lo, itu sih cuman saran aja." Jelas Dion.

"Thanks bro, oya sih Axel mana? Ada yang mau ketemu sama dia." Ucap Kevin.

"Paling lagi dikulkas biar tambah dingin." Jawab Dion asal.

"Main asal ceplos aja lo, giliran ketemu juga kagak berani." Ucap Shelin, pacarnya Eki.

"Din, apa kabar? Kangen banget gue sama lo, udah nggak balik ke LA lagi?" Tanya Kevin pada Dinda.

"Kalau gue balik ke LA, gimana kabarnya sih Romi? Udah ena-ena dia sama selingkuhannya, gue mah ditinggalin." Jelas Dinda.

"Ehh beb kok ngomongnya gitu? Aku mah setia sama kamu." Sambung Romi.

"Ehh kalau Axel datang bilangin dicari gue, gue duduk disana sama temen-temen gue."  Jelas Kevin sambil menunjuk meja yang ada dipojok.

"Main pojok-pojokan nih lo." Ledek Dion.

"Bacot lo!"

Kevin menarik tangan Michelle pergi meninggalkan teman-temannya. Jantung Michelle berdetak lebih cepat dari biasanya. Kevin juga buat Michelle baper lagi, nggak tau banget kalau Michelle orangnya baperan.

'Duh mimpi apa yah gue semalam sampe kak Kevin ngaku-ngaku jadi pacar gue? Serasa dunia milik gue deh.' Batin Michelle.

"Woi ngelamum aja tuh bocah? Woi mi pecel!" Teriak Arka membuyarkan lamunan Michelle.

"Kampret lo! Lo bilang gue apa tadi hah? Mi pecel?" Tanya Michelle sambil menjambak rambut Arka.

"Aduh.. Sakit gila! Woi! Lepasin kampret!" Teriak Arka.

"Berantem aja kerjaannya, udah ah, kalian udah pesan?" Sambung Kevin.

"Nungguin kalian, mba!" Panggil Syena pada salah satu waiters.

"Mau pesan apa mba?" Tanya waiters.

"Cappuccino latte satu." Ucap Syena.

"Hot vanilla satu." Ucap Angel.

"Mm.. Apa yah? Americano coffee aja mba." Ucap Michelle.

"Saya yang biasa yah mba." Ucap Kevin. (Biasa itu caramello coffee.)

"Saya cappuccino latte aja deh mba." Ucap Arka.

''Makanannya?" Tanya waiters.

"Yang biasa yah mba, samain aja semuanya, lima yah mba." Ucap Kevin.

"Iya mas Kevin, permisi yah." Ucap waiters.

Mereka kembali sibuk dengan ponselnya, namun tidak dengan Arka dan Syena. Mereka berdua malah asik pacaran didepan para jombs. Yang punya pacar mah bebas. Dicáfe ini juga banyak anak muda yang pacaran. Ini kan cáfenya anak muda, jadi wajar aja kalau anak muda sering nongkrong sambil pacaran disini.

"Hai bro!" Sapa Axel yang tiba-tiba datang menghampiri Kevin dan yang lainnya.

"Ehh lo bro, apa kabar?" Tanya Kevin sambil bertos dada ala cowok gitu.

"Baik." Jawab Axel singkat.

"Cáfe makin rame aja nih bro, makin banyak dong pemasukan." Ucap Kevin.

"Bisa aja, kalian kok nggak gabung sama anak-anak?" Tanya Axel.

"Nggak ahh malas disana, rame banget mereka, pada pasang-pasangan lagi." Jelas Kevin.

"Oh." Jawab Axel singkat.

"Makin dingin aja lo bro, udah berapa jam lo dikulkas?" Ledek Kevin.

"Bacot lo!" Seru Axel.

"Ehh kenalin ini Michelle." Ucap Kevin lalu bediri membisikkan sesuatu ditelinga Axel. "Calon pacar gue."

"Oh." Jawab Axel.

"Kalau ini Arka, pacarnya Syena." Ucap Kevin sambil menunjuk kearah Arka. "Ini Angel."

"Hai!" Sapa Axel.

"Bro dia naksir sama lo, kapan lagi dapat cewek cantik bro?" Ucap Kevin.

"Ada-ada aja lo." Ucap Axel.

"Hai kak! Aku Angel Nadella, panggil aja Angel." Ucap Angel.

"Gue udah tau nama lo Angel, dan lo juga udah tau nama gue." Ucap Axel dingin.

"Jangan gitu dong sama cewek, lo mah nggak pekaan orangnya, sapa kek, atau nggak ajak kenalan, ini malah dicuekin, dasar lo beruang kutub." Jelas Kevin.

"Bacot lo! Yaudah kalian nikmatin aja, gue mau kesana dulu, bro gue gabung sama anak-anak aja." Ucap Axel lalu pergi.

"Sabar, Axel emang gitu orangnya, nggak usah dimasukin hati, dia dingin, kalau ngomong sama dia berasa dikutub utara." Jelas Kevin yang hanya dibalas anggukan oleh Angel.

<><><>

Holllaaa Gengs!!

Aku seneng banget deh S'sTG udah 12 part, jadi makin cinta deh, makanya kalian harus baca terus biar aku makin rajin nulisnya. Kan aku juga bahagia kalau kalian baca terus voment.

Jangan lupa voment yah!

Bye..!!

SOMVLAK's THE GENGS •SEVENTWICE•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang