CHAPTER 11

7.6K 310 83
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote yaa❤️

• H A P P Y  R E A D I N G •



Pagi ini Alsha tampak sudah sangat cantik dan rapi. Ia ingat, bahwa ia akan menemani Arsyad ke kampus, lalu bertemu teman-teman Arsyad yang entah siapa saja nantinya. Intinya, jangan sampai Arsyad hari ini pergi bersama Clara. Alsha tidak akan biarkan hal itu terjadi. Tidak!

Setelah lama di depan cermin. Alsha berbalik badan, menatap Arsyad yang masih tertidur pulas di atas ranjang. Laki-laki itu begitu sangat sulit untuk dibangunkan. Sudah berapa kali Alsha membangunkannya, tetap saja Arsyad hanya menjawab, "Iya, nih bangun."

Nyatanya apa?

Alsha hanya bisa mengelus dada, sabar.

Untuk kesekian kalinya, Alsha mendekati ranjang dan mulai membangunkan Arsyad kembali.

"Arsyad bangun, katanya mau anter tugas ke kampus. Ayo ih bangun..." Alsha terus menggerakan tubuh Arsyad.

"Jam berapa?" tanya Arsyad yang masih dengan mata terpejam dan suara serak.

"Udah mau jam sembilan loh, ayo bangun..."

Perlahan, Arsyad membuka matanya. Ia menatap Alsha dan tiba-tiba saja rasa kantuknya menjadi hilang, akhirnya ia duduk dan tetap tak berkedip menatap Alsha yang pagi ini sudah sangat cantik.

"Ngantuk gue hilang."

Alsha mendadak bingung, "Kenapa?"

Arsyad menggeleng, ia sepertinya sedang malas berbicara.

"Tadi kakek nanyain lo, gue jawab aja lo lagi sakit perut dan pengen makan di kamar, biar lo gak dimarahi sama kakek..." ucap Alsha yang kini menunjuk meja dikamarnya. "Itu sarapannya, abis mandi, nanti makan dulu." ucap Alsha dengan senyum kecil.

Arsyad menatap Alsha sambil tersenyum.

"Kenapa?" tanya Alsha bingung.

Arsyad berdiri, berniat ingin mandi. "Gapapa." jawabnya, lalu sebelum ia berjalan ke kamar mandi, ia menatap Alsha dengan sendu, "Gak salah kakek pilih elo buat gue." ucapnya.

Alsha terdiam mendengar itu.

Arsyad yang sudah masuk ke dalam kamar mandi, membuat Alsha langsung tersenyum. Namun, seketika Alsha kembali kesal. Kenapa ia tersenyum!

"ALSHA." panggil Arsyad dari dalam kamar mandi.

"Kenapa?"

"Lo gak niat temenin gue? Sini."

"Ih...apaan sih!" jawab Alsha emosi.




***




Mereka berdua sekarang sudah berada di mobil dan akan segera ke kampus. Yang tadinya Alsha sangat antusias ikut dan ia merasa sangat bahagia bisa melihat kampus Arsyad, namun sekarang wajahnya menjadi murung bercampur kesal. Bagaimana tidak kesal, baru saja mereka masuk ke dalam mobil, Clara menelpon Arsyad. Alhasil, sekarang mereka berdua teleponan.

ARSYADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang