CHAPTER 19

2.7K 194 118
                                    

HAPPY READING!!! ❤️❤️

JANGAN LUPA VOTE DULU YA SEBELUM BACA🙏🏻🙏🏻


###




"Stop di sini aja Pak." ucap Clara dengan wajah penuh khawatir, ia turun dari motor dan segera membayar ojol.

Setelah itu, ia mendekat ke arah bengkel yang biasa Arsyad tongkrongi bersama teman-temannya, namun di mana mereka sekarang? Padahal, Clara tadi melihat di instagram Galang, mereka sedang melakukan siaran langsung dengan meminum minuman alkohol, dan Clara yakin bahwa ada Arsyad.

Clara diam sejenak saat mendengar tawa beberapa orang dan terdengar suara musik yang baru saja di putar.

Dengan cepat, Clara mengintip ke samping bengkel motor...

Dan benar!

Mereka semua sedang berkumpul di sana. Dapat Clara lihat mereka cukup ramai, sekitar belasan orang. Mereka semua tampak setengah mabuk dengan botol di tangan dan juga meja yang berantakan dengan makanan. Mata Clara terus mencari di mana Arsyad berada. Dan... Laki-laki itu tampak sedang berdiri di antara teman-temannya sambil sesekali tertawa dan menuangkan air ke gelas lalu memberikan kepada temannya.

Dengan cepat, Clara berjalan dengan tergesa mendekati Arsyad, hingga tanpa memikirkan apapun lagi ia menarik kasar tangan Arsyad agar laki-laki itu menghadapnya. "ARSYAD STOP MABUK! STOP SEMUA GUE BILANG!" teriak Clara penuh emosi menggema.

Semua orang terdiam saat mendengar teriakan emosi dari Clara. Kini Clara menggenggam tangan Arsyad erat, menatap laki-laki itu dengan dalam. "STOP ARSYAD!" tekannya.

Arsyad terus menatap syok dengan kedatangan Clara. Kenapa gadis ini kembali mengacaukan segalanya?

Dengan kasar, Arsyad melepas tangannya yang di pegang erat oleh Clara. "Apasih? Lo ngapain ke sini!"

"AKU UDAH BILANG, AKU GAK SUKA KAMU MAIN SAMA TEMEN-TEMEN KAMU, MEREKA INI SEMUA PERUSAK! OTAK KAMU DICUCI SAMA MEREKA SEMUA KAN! TERUS AJA MABUK SYAD, SAMPAI KAMU KE CANDUAN! AKU CAPEK DARI DULU NGELARANG KAMU!" semua cercaan Clara akhirnya keluar. Tangannya mengepal dan matanya menahan air mata, saking emosinya.

Arsyad terus menatap Clara dengan emosi. Karena Arsyad tidak membuka suara, Clara merebut salah satu botol minum yang sedang di pegang oleh teman Arsyad, lalu menunjukkannya tepat di depan wajah Arsyad, dan...

PRANG!

Clara melemparkan dengan sengaja botol itu ke tembok hingga pecah.

"Kamu bakalan hancur kayak botol itu kalo kamu terus ikutan mabuk kayak gini!" ucap Clara.

"Lo bisa lihat gak? Mata lo itu di pake gak? Gue mabuk lo pikir? Lo selalu ya Clara, menuduh gue, lo selalu berpikir bahwa gue penyebab semua kesalahan, lo selalu mikir gue tukang cari masalah!" Arsyad menatap penuh amarah pada Clara, lalu menunjuk semua teman-temannya. "Sebagian orang doang yang mabuk di sini anjing!"

Clara terdiam tak percaya, Arsyad baru saja memakinya. Laki-laki ini tak pernah kasar seperti ini sebelumnya. "Arsyad, aku lakuin semua ini buat kamu, aku peduli, aku khawatir!"

"Halah! Cewek anjing lo ngatur hidup orang aja terus, mending lo putusin aja Syad, dari dulu hobi ngekang gitu!" cerocos salah satu teman Arsyad yang sudah mabuk dan ikutan emosi.

"Hahahaa, usir-usir..."

"Ngamuk lagi entar."

Dan ucapan tidak jelas dari yang lainnya yang tampak benar-benar sudah mabuk.

ARSYADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang