CHAPTER 24

2.3K 162 162
                                    

ALSHA - ARSYAD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ALSHA - ARSYAD

V O T E   S E B E L U M   B A C A 🌟

- H A P P Y   R E A D I N G -








Selesai berbelanja di sebuah toko pakaian, Arsyad dan Alsha tidak lupa makan di sebuah restoran. Setelah itu, mereka kembali berkeliling Jakarta, Arsyad sengaja mengajak istrinya berkeliling hingga mereka kembali ke villa pada malam hari.

Mereka pun segera keluar dari mobil, Arsyad mendekati Alsha dan mengambil barang-barang yang gadis itu bawa. "Biar aku aja yang bawa, kamu keliatan banget capeknya, ngantuk ya?" tanya Arsyad yang kini merangkul Alsha dan segera masuk ke dalam villa bersama.

"Iya ngantuk banget, kamu sih tadi abis makan kenapa gak langsung pulang aja," jawab Alsha sambil mencebik bibirnya dan meletakkan kepalanya di bahu sang suami, menahan kantuk.

"Dari pada di villa, kita kayak orang gabut banget tau gak, mending juga jalan-jalan," ujar Arsyad yang kini membuka pintu kamar.

Alsha berjalan masuk ke kamar lalu merebahkan tubuhnya di ranjang, "Huahhh, nyenyak banget, rasanya pengen tidur aja." leganya.

"Mandi atau cuci muka dulu sana, dari luar sayang." perintah Arsyad yang kini meletakkan belanjaannya di atas meja di dekat sofa, lalu segera membuka bajunya, hingga bertelanjang dada, tak lupa ia membuka celananya, dan kini hanya mengenakan boxer.

Kemudian, ia menatap ke arah istrinya, Alsha benar-benar sudah tertidur di ranjang. Arsyad menghela napas, lalu menatap jam di dinding yang kini menunjukkan pukul delapan malam.

Arsyad mendekati Alsha, lalu duduk di samping perempuan itu, ia mendekati wajahnya ke wajah Alsha, menoel berulang kali hidung gadis itu, "Bangun yuk, cuci muka dulu, ntar ada setan nempel loh, ayo bangun sayang." ucap Arsyad dengan suara lembut, kini ia mencium perlahan pipi istrinya, "Bangun sayang...Ayo..." ucapnya lagi.

Alsha perlahan membuka matanya, lalu menghela napas menatap suaminya, "Ngantuk tau, ngantuknya berat banget," ucapnya berusaha membuka mata sambil menahan kantuk.

"Iya, kita tadi pergi jauhkan, ayo cuci muka, cuci kaki, cuci tangan..." Arsyad perlahan membantu Alsha untuk duduk, ia kemudian mencium kembali pipi perempuan itu sambil mengusap kepalanya, "Ayo." ajaknya pada Alsha.

Alsha sontak menahan kaget karena Arsyad hanya mengenakan boxer dan juga bertelanjang dada, namun sebisa mungkin ia menganggapnya biasa saja, karena mau bagaimanapun Arsyad adalah suaminya.

"Harus banget ya cuci muka?" tanya Alsha sambil menatap sendu suaminya.

"Harus sayang, yaudah ayo aku temenin." jawab Arsyad sambil merangkul istrinya menuju ke kamar mandi. Langkah kaki Alsha benar-benar berat, namun ia harus mengikuti perintah suaminya. Apalagi, ia juga belum membersihkan wajahnya, bisa-bisa besok ia jerawatan.

ARSYADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang