19
Mobil membawa keduanya di salah satu restoran ZO yang biasa dikunjungi Jonathan, mereka duduk ala lesehan.
Jonathan mengambil beberapa potongan daging dan ikan serta sayuran dan dimasukkan ke panci sup dan daging serta ikan di panggang.
"Kamu ambil sebanyak ini?" tanya Regina setelah Jonathan meletakkan bolak-balik meletakkan beberapa piring makanan
"Aku ngak tahu kamu suka makan yang mana, ya aku ambil aja semua" jawab Jonathan
"Uangku ngak cukup untuk bayar ini ..."
"Yang minta uang kamu siapa? Dimana-mana udah paten aturannya yang ngajak makan, yang bayar"
"Tapi aku ngak..."
"Hei Nona... traktir kamu seumur hidup pun ngak bakal bikin aku miskin...jelas?"
"O Ma Ga... ngapain juga dia traktir aku seumur hidup,... aduh kata-kata Jonathan kok bikin jantung ini melonjak lagi, aduh jantung tenang dulu.. aku mau urusin perut dulu ya.." kata Regina dalam hatinya..
Takut menjawab salah lagi, Regina langsung mengambil makanan dan berdoa sebelum menyantapnya.
Dengan lahap hampir semua ikan dan daging masuk ke mulutnya sedangkan Jonathan hanya memperhatikan ia makan.
"Nih anak apa-apa fokus ya... belajar fokus, main musik fokus, membaca fokus, makan juga fokus.. sampe yang traktir dia, ngak dilirik lagi..." Jonathan menghela napas panjang, melipat tangan didepan dadannya, sambil senyum sendiri melihat gadis kelaparan di depannya
"Kamu ngak makan?" tanya Regina setelah melihat Jonathan hanya menatapnya
"Akhirnya... sadar juga nih cewek.."
"Liat kamu makan, aku langsung kenyang"
"Duh... kentara banget aku makannya banyak" Regina heran melihat piring yang tadinya penuh dengan ikan dan daging hampir kosong, sedangkan piring jonathan masih kosong, hanya sup dan sayur yang dimakannya
"Aku ambilkan lagi ya... sorry hampir habis..." Regina berlutut
"Udah duduk aja.. aku yang ambil.." Jonathan langsung berdiri, menekan kedua pundak Regina untuk duduk lagi.
Jonathan semakin menyukai Regina setelah melihat gadis itu makan, tidak ada kesan jaim, tidak juga sok sopan, ia cukup jujur dengan rasa laparnya terlihat dengan porsi makannya.
Selesai makan Jonathan membayar dengan nominal yang tidak sedikit, Regina akhirnya sadar kalau makannya banyak dan Jonathan sengaja makan dengan porsi jumbo untuk mencoba mengimbangi gadis didepannya, bertepatan ia juga belum makan malam.
***
Cowok tampan itu pulang dengan gembiranya karena berhasil dinner dengan gadis yang sudah menyita perhatiannya beberapa waktu terakhir apalagi melihat Regina makan dengan lahap dan menikmati traktirannya membuat hatinya berbunga-bunga.
Malam itu Regina tidur sambil mengkhayal mengingat Jonathan, tapi tidak lama tubuhnya sudah cukup lelah karena seharian kuliah dan kerja ditambah lagi perutnya yang sudah penuh dengan makanan sehingga matanya lebih cepat tertutup.
***
Hari Jumat sekitar jam 08.00 malam beberapa band sudah berkumpul di Mokqu Cafe & Pub. Hampir semua sudah hadir dengan dandanannya masing-masing. Walaupun beberapa kali mereka bertemu dalam kompetisi di kampus, tapi untuk meeting ala party seperti ini belum pernah mereka lakukan, karena itu semua antusias untuk hadir.
Regina dan empat orang bandnya juga hadir.
Suara musik terdengar jelas saat satu per satu undangan memasuki ruangan Mokqu Cafe and Pub. Ternyata bukan hanya personel band dari kampus mereka yang hadir, Prince Band yang terkenal itu juga hadir.
Jonathan sudah lebih dulu tiba bersama A Bout band.
Ketampanannya makin terlihat dengan kaos putih Chanel, jas hitam kombinasi putih di beberapa bagian dipadu dengan aksesoris blink di bagian depan dan tangan. Cowok keren yang fashionable itu sangat menyita perhatian bersama personel A Bout Band lainnya.
Minuman welcome drink di letakkan pramusaji di meja mereka berlima. Jonathan menoleh ke beberapa bagian ruangan itu berharap dapat melihat Regina. Tidak lama waktu berselang Regina dan teman-temannya muncul.
Tere dengan dress silver sexy ketat tanpa lengan dan Heny dengan celana kulit pendek setengah paha memasuki ruangan itu. Mereka juga mengenakan beberapa aksesoris kalung dan gelang yang cukup menunjukkan identitas mereka sebagai anak band.
Dibelakang mereka Regina mengenakan dress kulit hitam pendek dan dipadankan dengan blazer tanpa lengan sepanjang dress pendeknya berwarna hitam putih seperti papan dadu. Mengenakan kalung hitam chokes berpita, rambutnya dikuncir simple ke belakang dengan beberapa bagian rambut bagian samping di biarkan pas sekali dengan leher jenjangnya. Sepatu boot cokelat bertali membuat penampilannya feminim rock and roll.
***
Ada gambar ngak sesuai deskripsi nya.. sorry ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Gitarku dan Cintaku
Novela JuvenilIni karya kedua saya di wattpad, semoga menikmati ceritanya ya.. Jonathan Leonardo Sondakh adalah mahluk sempurna, sosok tampan dengan limpahan kasih sayang dari keluarga utuh nan bahagia, sahabat-sahabat yang selalu ada, harta yang tidak perlu dita...