Jonathan : Jangan coba-coba bermain denganku !!!
4
Regina menarik tangan Heny, ia mengajak Heny ke taman. Regina menjelaskan yang terjadi hari Jumat malam saat konser penggalangan dana.
"Aku harus bilang apa, ini kabar baik tapi juga kabar buruk" ucap Heny. "Maksudmu?" Regina bingung.
"Band kita yang masih pemula ini, ingin kerjasama dengan A bout Band untuk jadi band pendamping kampus di kompetisi band antar universitas, jadi baguslah kalau mereka kenal sama kita apalagi sampai datang ke ruang musik. Tapi, sikapmu tadi sepertinya membuat Jonathan agak kesal" Heny menjelaskan dengan hati-hati dengan sedikit cemberut.
"Ha? jadi mereka band yang kamu bicarakan waktu konser itu ya? Aduh gimana ni..?" Regina menutup matanya, bahkan seolah tak cukup, ia pun menutup wajahnya dengan kedua tangan.
"Semoga saja mereka suka sama petikan gitarmu dan mengabaikan jawabanmu tadi..." Heny berusaha menenangkan Regina yang terlihat sangat bersalah.
***
Keesokan harinya semua pengisi acara dalam konser amal diminta berkumpul. Walaupun bukan sebuah kompetisi tapi Panitia pengumpulan dana kemanusiaan telah melakukan voting untuk penampil terbaik di acara konser tersebut dan hasilnya akan segera diumumkan.
Satu per satu pengisi acara dan teman-teman kampus mereka masuk ke ruang aula, termasuk Regina dan teman-teman bandnya, mereka sangat penasaran dengan hasilnya.
Panitia yang di ketuai Pembantu Rektor II memberi laporan singkat mengenai kegiatan dan jumlah sumbangan yang terkumpul, ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua panitia, pengisi acara dan seluruh mahasiswa yang dapat berbagi di acara konser amal tersebut. Selanjutnya pengumuman hasil voting diserahkan kepada pengurus senat.
"Kami akan membacakan hasil voting penampil terbaik dalam acara konser amal".
Dari dua belas pengisi acara dengan penampilan berbeda-beda ternyata band Regina dan teman-temannya termasuk dalam lima terbaik. Begitu banyak yang bersorak gembira.
"Selanjutnya, sesuai janji A bout band, akan diumumkan band terbaik yang akan mendampingi mereka dalam kompetisi antar universitas di Manado, kami serahkan kepada A bout band" pembawa acara menyerahkan mikropon kepada Steve.
Di panggung berdiri empat orang anggota A bout band. Mereka cukup keren dan percaya diri.
"Terima kasih atas kesempatannya, kami sudah memilih dan memutuskan Band baru akan menjadi pendamping A bout Band adalah...."
Detik-detik saat Steve membacakan siapa yang akan menjadi band pendamping terasa lebih mendebarkan dari pengumuman voting penampil terbaik. Tetap berdoa dalam hati, Regina dan teman-temannya juga yakin bahwa mereka telah memberi yang terbaik.
"Band dari Fakultas Pertanian" suara Steve memupuskan harapan band Regina dan teman-temannya
Suara tepuk tangan dari supporter Fakultas Pertanian terdengar jelas.
Regina menarik napas panjang, menutup matanya, ia tidak sanggup mendengar suara Steve di mikropon, tapi hasil sudah dibacakan.
Regina adalah personel baru di band Fakultas Ekonomi, ia merasa seharusnya dapat memberi nilai tambah untuk band bukan menghambat prestasi bandnya.
"Dan band dengan peringkat terakhir menurut kami adalah band Fakultas Ekonomi" terdengar suara Jonathan.
Regina menggigit bibirnya. Dalam hatinya kenapa yang peringkat terakhirpun harus dibacakan, mereka sudah cukup kaget tidak menjadi band pendamping padahal sudah latihan dan tampil maksimal, haruskah dipermalukan lagi dengan predikat peringkat terakhir?.
"Aku pikir Balance Band tahu letak kesalahannya dimana" Jonathan melanjutkan kata-katanya sambil mengangkat sebelah alisnya dan tersenyum mengejek ke arah Regina.
"Huuuu.." suara gaduh terdengar dari beberapa mahasiswa, apakah mengejek band Regina dan teman-temannya atau tidak menerima hasil dari A bout Band.
Regina merasa tak bisa bergerak lagi, matanya tak mampu melihat teman-temannya, apa yang harus dikatakannya?. Belum sempat berpikir lebih, Jonathan dan teman-temannya turun dari panggung dan ia sengaja berjalan keluar dan melewati Regina serta teman-temannya.
"Jadi sudah tahu dengan siapa kamu bermain Nona?" dengan senyum menantang, Jonathan mengatakannya tepat di depan Regina.
Jangan lupa klik bintangnya n ditunggu komennya, .....
KAMU SEDANG MEMBACA
Gitarku dan Cintaku
Teen FictionIni karya kedua saya di wattpad, semoga menikmati ceritanya ya.. Jonathan Leonardo Sondakh adalah mahluk sempurna, sosok tampan dengan limpahan kasih sayang dari keluarga utuh nan bahagia, sahabat-sahabat yang selalu ada, harta yang tidak perlu dita...