MAGANG

41 5 0
                                        

MAGANG

"Perkenalkan ini Nova manager bagian keuangan" kata seorang wanita 30 tahun ber name tag Lestari.

Heny dan Regina pun mengulurkan tangan kepada seorang wanita muda dan cantik berumur hampir sama dengan Lestari.

"Kalian berdua ikut saya. Hari ini saya akan bagi tugas yang satu akan membantu di customer service agar lebih mengetahui jasa yang kita tawarkan ke pelanggan dan satunya lagi di bagian keuangan. Kamu ke CS dengan Mbak Shinta" kata Nova kepada Heny, sedangkan Regina mengikuti Nova ke bagian keuangan

"Sebelum magang disini aku mau kasih tahu kamu untuk tidak membicarakan hal-hal yang terjadi di kantor kepada siapapun di luar sana, kalau ada pertanyaan atau apapun kamu bisa bicara dengan saya, jelas?"

"Iya Bu"

"Sekarang kamu akan di bimbing sama Ryan, saya harap kamu disiplin dan bisa belajar dengan cepat"

Begitulah wanita yang cukup berwibawa di mata Regina menyelesaikan kalimatnya.

***

Jam 13.00 Jonathan tiba di Diamond Service & Repair, di tempat usaha yang dibangun dengan modal penuh dari ayahnya dan diatasnamakan Jonathan karena memang cowok itu yang mengelolanya di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa.

"Kalian di panggil menghadap ke ruangan Pak Jonathan"

"Baik Bu.." jawab Regina beranjak memanggil Heny juga

"Jangan sok kecentilan di depan bos, dia itu sudah taken, ngerti"

"Iya Bu"

"Ha? Bos udah taken, sama siapa?" batin Regina

Tok tok

"Masuk "

"Selamat siang Pak" kata Regina sambil menunduk hormat, sedangkan Heny menutup pintu.

"Gimana hari pertama? Ngak ada masalah kan?"

"Iya baik"

"Makasih ya udah kasih kesempatan magang disini, kantor nya lumayan nyaman" kata Heny

"Kalo nyaman bobo di rumah Hen.." jawab Iqbal yang saat itu menemani Jonathan ke kantornya.

"Ya, emang kantornya nyaman..." jawab Heny

"Nanti deh main ke Mega Company biar kamu bisa bedakan mana yang lebih nyaman"

"Bal, bilang aja mo ngajak Heny ke kantor kamu... Hen, kalian berdua janjian deh kapan ke kantornya Iqbal, aku mau quality time sama nih cewek.." Jonathan memotong percakapan keduanya, dan meraih tangan Regina dan duduk di sofa

"Eh apa-apa an, ini di kantor Jo... Pak bos harus profesional"

"Jadi bos mah.. bebas..."

"E..."

"G, Aku capek bikin skripsi.." kata Jonathan memelas sambil bersandar di bahu Regina dan memejamkan matanya

Regina hanya bisa pasrah sambil mengusap lembut kepala Jonathan

"Lima menit aja, kami harus balik lagi ya?" kata Regina perlahan

Iqbal yang duduk di kursi nya Jonathan sekarang sibuk menginterogasi Heny yang duduk tepat di seberang meja kerja, sedangkan Heny terus menanggapi pertanyaan Iqbal dengan bercanda.

Hari pertama magang berlalu dengan cepat dan sedikit perdebatan dengan Jonathan yang bersikeras mengantar Regina pulang tapi di tolak, ia tidak mau karyawan Jonathan mengetahui hubungan mereka.

Dua minggu tidak terasa Regina dan Heny magang setiap hari Senin sampai Jumat sampai jam tiga sore, sengaja tidak sampai jam lima karena Jonathan yang mengatur jam kerja mereka. Cowok itu tahu jadwal Regina yang harus mengajar setiap Rabu dan Jumat sore, belum lagi mereka harus mengerjakan modul-modul yang diberikan dosen mata kuliah umum.

"Ryan yang aku lihat dari beberapa bukti transaksi, kasir disini kayaknya selalu di ganti ya?"

"Iya, ngak tahu juga yang jadi kasir kok cepat sekali mengundurkan diri, ada yang dua bulan paling lama tiga bulan"

"Alasannya?"

"Macam-macam, ada tawaran di tempat lain, sering ngak masuk kerja, sering ijin dan lain-lain"

"Bos tahu kan?"

"Iya, tapi Bos lebih percaya Nova, dia itu sudah seperti tangan kanannya. Kalau kasir-kasir itu ngak masuk pasti Nova yang handle deh.."

"Jadi sejak uang masuk, pencatatannya sampai pengeluaran kantor di atur sama Nova?"

"Iya, dia senior disini dan Bos cukup percaya sama dia, ya walaupun kadang kami curiga..."

"Curiga apa?..."

"Tuh Nova datang... lanjutkan saja input petty cash nya"

Regina hanya mengangguk dan berkutat lagi dengan nota-nota di depannya

***

"Jo, kamu pasang cctv kan di kantor?" tanya Regina saat Jonathan menjemputnya dari Harmonic School

"Ada, itu kan wajib"

"Trus yang monitor siapa?"

"Aku lah.."

"Ehmmm, kalo ngak keberatan nih, boleh ngak aku liat.."

"Kenapa? Apa kamu pikir aku macam-macam di kantor?, atau kamu jadi cewek posesif sekarang ya?"

"Bukan, aku heran aja kok kasir – kasir yang kerja di Diamond cepat sekali resign nya, kamu ngak bertanya gitu?"

"Aku mana mau urus yang begitu, itu urusannya Shinta sama Nova"

"Ok, tapi aku bisa liat cctv nya kan?"

"Iya, Apa sih yang ngak bisa buat Nyonya Bos" jawab Jonathan sambil mencupit pipi kekasihnya dengan gemas.

Gitarku dan CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang